Hidayatullah.com– Kasus-kasus seksual di lingkungan militer Amerika Serikat terus meningkat di seluruh angkatan selama 15 tahun terakhir. Sekarang ada undang-undang baru yang mengatur kasus kejahatan seksual di kalangan tentara akan diproses oleh konsil khusus.
“Ini adalah reformasi paling penting dalam sistem peradilan militer kita sejak pembentukan Uniform Code of Military Justice pada 1950,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Guardian Jumat (29/12/2023).
Berdasarkan peraturan baru itu, yang berlaku efektif pada 28 Desember 2023, konsil khusus akan memiliki wewenang untuk memproses kasus-kasus pelanggaran seksual seperti pembunuhan bermotif seksual, pemerkosaan dan kekerasan dalam suatu hubungan atau rumah tangga di kalangan personel militer.
Konsil khusus ini nantinya ditempatkan di seluruh penjuru AS di dekat pangkalan-pangkalan militer besar atau di lokasi di mana kasus seksual tercatat tinggi.
Pejabat terkait mengatakan kepada Associated Press bahwa praktisi hukum yang akan memproses kasus seksual dalam konsil khusus itu sebanyak 65 akan ditempatkan di lingkungan angkatan darat, 40 di lingkungan angkatan udara, 33 di lingkungan marinir dan 24 di lingkungan angkatan laut. Setiap anggota konsil akan menangani sekitar 50 investigasi dan 12 peradilan setiap tahunnya.
Sistem special counsel ini dibuat menyusul tekanan dari anggota Kongres AS, yang berkeyakinan bahwa para perwira tinggi yang sebelumnya diserahi tanggung jawab untuk mengadili kasus-kasus seksual di lingkungan militer gagal dalam menanggapi pengaduan yang masuk secara serius dan justru cenderung melindungi pelaku atau menutupi kasus seksual yang terjadi di kesatuannya.
Tahun lalu, US Air Force, US Marines dan US Navy melaporkan peningkatan kasus pelecehan dan serangan seksual, menurut laporan tahunan Pentagon perihal kasus pelanggaran seksual di lingkungan militer.
Insiden naik 13% di lingkungan US Navy, 9% di US Air Force, dan 3,6% di kalangan personel US Marine Corps. Meskipun ada penurunan 9% di lingkungan US Army, ada 8.942 kasus yang dilaporkan di seluruh kesatuan angkatan bersenjata AS. Jumlah kasus seksual yang dilaporkan terus naik setiap tahun sejak 2006.
Dalam survei yang dilakukan tahun 2018, sebanyak 20.000 personel militer AS mengaku pernah mengalami kontak seksual yang tidak diinginkan. Pejabat-pejabat militer AS mengatakan angka itu naik menjadi 36.000 dalam survei yang sama empat tahun kemudian.*
Sumber Klik disini