Jamaah Jumat Masjid Istiqlal Doakan Pemimpin Hamas Ismail Haniyah  

Share

Hidayatullah.com—Ratusan jamaah Masjid Istiqlal di Jakarta melaksanakan shalat gaib setelah shalat Jumat. Hal ini dilakukan untuk mendoakan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah yang tewas saat melakukan kunjungan ke Iran.

Adapun Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh jamaah untuk kembali melaksanakan shalat gaib. Shalat tersebut dipimpin secara langsung oleh Imam Besar.

Setelah melaksanakan shalat gaib, Nasaruddin Umar berdoa agar Palestina segera meraih kemerdekaan. Kemudian, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair menyampaikan rasa terima kasih kepada rakyat Indonesia yang terus mendukung perjuangan Palestina.

“Kami sangat berterima kasih atas sikap dari masyarakat Indonesia yang kami banggakan dan insya Allah terus bersama memerdekakan kemerdekaan Palestina,” kata Zuhair usai shalat gaib di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat 2 Agustus 2024, kutip TVRINews.

Tak hanya itu, Duta Besar Iran, Mohammad Boroujerdi turut hadir dan mengatakan bahwa tindakan tersebut semakin memperlihatkan sisi gelap dari rezim Zionis kepada dunia.

“Pembunuhan Syahid Ismail Haniyah oleh rezim Zionis adalah bukti lain dari sifat teroris, agresif, pelanggar hukum dan kriminal dari rezim pendudukan Al-Quds,” tutur Dubes Iran.

“Aksi teroris ini tidak hanya melanggar prinsip dan aturan hukum internasional dan Piagam PBB; melainkan hal ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap perdamaian serta keamanan regional dan internasional,” sambungnya.

Untuk diketahui, Peti mati Ismail Haniyah, pemimpin Hamas yang tewas akibat serangan di Teheran tiba di Doha, Qatar pada Kamis, 1 Agustus 2024 malam setelah prosesi pemakaman dilaksanakan di Iran.

Haniyah, yang tinggal di Vinil di negara Teluk bersama anggota lainnya dari kantor politik Hamas, direncanakan akan dimakamkan di Qatar pada hari Jumat, 2 Agustus 2024. Pemakaman tersebut akan dilakukan setelah shalat di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, yang merupakan masjid terbesar di Doha.

Haniyah memainkan peran penting dalam perundingan gencatan senjata di Gaza, dengan bernegosiasi dengan mediator Qatar, yang memimpin negosiasi di belakang layar selama berbulan-bulan dengan Mesir dan Amerika Serikat.

Komunitas internasional menuntut gencatan senjata segera di Gaza, namun Haniyah sebelumnya mengklaim bahwa ‘Israel’ berusaha mencegahnya.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News