Hidayatullah.com– Pihak kejaksaan memeriksa Kim Keon-hee, istri Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, terkait tas mewah Dior pemberian seorang oendeta dan keterlibatannya dalam manipulaai saham.
Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Tengah hari Ahad (21/7/2024) mengumumkan bahwa Kim diperiksa selama 12 jam dari pukul 1:30 siang tanggal 20 Juli sampai pukul 1:20 dini hari tanggal 21 Juli secara tertutup di sebuah gedung pemerintah yang tidak diungkapkan dengan alasan keamanan.
Kuasa hukum Kim, Choi Ji-woo, hari Ahad mengatakan kliennya bersikap kooperatif dan memberikan kesaksian dan keterangan yang sebenarnya, lansir The Strait Times.
Kasus berpusat pada tuduhan bahwa Kim menerima sebuah tas mewah merk Dior berharga sekitar 3 juta won dan hadiah-hadiah mahal lain dari seorang pastor Amerika Serikat keturunan Korea Choi Jae-young pada September 2022 sebagai imbalan karena membantu pendeta itu.
Orang dekat Kim, seseorang wanita bermarga Yoo, dalam pemeriksaan awal Juki mengaku kepada petugas bahwa ibu negara Korsel itu memang bebar menerima tas mewah itu tetapi kemudian memerintahkan untuk mengembalikannya pada hari yang sama.
Akan tetapi, Yoo mengaku lupa untuk mengembalikannya disebabkan kesibukan pekerjaan, dan sejak itu tas tersebut tersimpan di gudang di kantor kepresidenan. Dia menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk menggunakan tas tersebut.
Selama pemeriksaan, jaksa penyidik fokus mencaritahu bagaimana tas tersebut diberikan dan diterima dan apakah ada maksud-maksud tertentu dari pastor Choi terkait pemberian barang mahal kepada istri Presiden Korsel itu.
Kasus ini mulai diselidiki sejak Desember 2023, ketika bos media lokal Voice of Seoul, Baek Eun-jong, menuduh Kim melanggar undang-undang antikorupsi.
Pada November 2023 Voice of Seoul, sebuah kanal berita kaum liberal di YouTube, mengunggah rekaman video yang menunjukkan pastor Choi menyerahkan sebuah tas merk Dior kepada Kim dalam sebuah pertemuan di Seoul pada September 2022. Pendetabitu secara rahasia merekamnya dengan kamera yang tersembunyi di sebuah jam tangan. Konon, tas itu disediakan oleh Voice of Seoul.
Kim juga dituduh memanipulasi harga saham Deutsch Motors, sebuah dealer mobil BMW, dari tahun 2009 sampai 2012.
Dia diduga berkonspirasi dengan chairman Deutsch Motors Kwon Oh-soo dan pialang saham Lee Jong-ho, bekas CEO Black Pearl Invest yang diketahui sebagai otak dari skema tipu-tipu itu.
Penyelidikan terhadap Deutsch Motors dimulai pada April 2020 setelah Choe Kang-wook, seorang bekas anggota parlemen, melaporkan Kim yang dituduhnya melanggar UU pasar modal.
Ini bukan pertama kalinya istri presiden Korsel diperiksa berkaitan kasus korupsi.
Lee Soon-ja, istri diktator Korea Selatan Chun Doo-hwan, pada 2004 diperiksa dalam kasus penyelewengan dana dana Chun.
Kwon Yang-sook, istri mantan Presiden Roh Moo-hyun, diselidiki pada tahun 2009 terkait dugaan skandal korupsi yang melibatkan keluarganya.*
Sumber Klik disini