Hidayatullah.com– Kota kuno Hue di Vietnam, yang juga merupakan situs warisan dunia yang populer dikunjungi wisatawan, hari Rabu (15/11/2023) terkepung banjir setelah hujan deras merendam ribuan rumah dan memutus akses jalan raya.
Gambar-gambar yang ditampilkan oleh media pemerintah menunjukkan warga melintasi jalan yang banjir dengan sampan, sementara rumah dan kendaraan sebagian badannya terendam air.
“Banjir menggenangi setiap sudut kota, air naik dengan cepat sejak Selasa malam,” kata seorang warga Hue bernama Vu An kepada AFP, seraya menambahkan bahwa aliran listrik di kota itu sudah diputus.
Hujan deras mengguyur beberapa provinsi di pesisir sejak hari Senin.
Lebih dari 2.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka di Provinsi Quang Tri, di mana tiga orang hilang, kata pihak berwenang pada hari Rabu.
Beberapa bagian jalan raya nasional yang menghubungkan Vietnam utara dan selatan juga tertutup tanah longsor akibat banjir.
Vietnam kerap mengalami cuaca buruk di musim hujan antara bulan Juni dan November.
Lembaga pemantau cuaca mengatakan ketinggian air mungkin tetap tinggi selama dua hari ke depan sebelum membaik pada akhir pekan ini.
Menurut daata resmi, bencana alam termasuk banjir dan tanah longsor telah menyebabkan 136 orang tewas dan hilang di Vietnam tahun ini.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kejadian cuaca ekstrem secara global menjadi lebih intens dan sering terjadi akibat perubahan iklim.*
Sumber Klik disini