Hidayatullah.com– Seorang hakim pengadilan tinggi di Jepang dibebastugaskan pada hari Rabu (3/4/2024) lewat sidang pemakzulan setelah dinyatakan bersalah membuat komentar ofensif di media sosial.
Komite Dakwaan Hakim di parlemen Jepang – yang dikenal dengan sebutan National Diet – memberhentikan Kiichi Okaguchi, 58, seorang hakim yang bertugas di Pengadilan Tinggi Sendai, yang didakwa pada Juni 2021.
Oleh karena Okaguchi tidak mengajukan banding, dia akan secara otomatis kehilangan izin untuk bekerja di sektor hukum, lapor Asahi Shimbun.
Total ada 10 sidang pemberhentian hakim di Jepang, Okaguchi adalah hakim kedelapan yang dipecat.
Empat belas anggota Diet ditugaskan untuk memutuskan kasus itu di Pengadilan Pemakzulan Hakim. Dibutuhkan dua pertiga suara untuk mendepak seorang hakim dari kursinya.
Okaguchi didakwa pada 2021 untuk 13 tindakannya, termasuk menulis komentar di media sosial yang bernada merendahkan keluarga seorang pelajar sekolah menengah korban pembunuhan yang sedang berduka, tindakan yang dinilai sangat tidak pantas dilakukan seorang hakim dan mencoreng institusi pengadilan tinggi.
Di dalam persidangan Okaguchi berkata, “Saya ingin meminta maaf lagi karena telah membuat tidak nyaman keluarga korban yang sedang berduka.”
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebagai wujud penyesalannya, Okaguchi sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak akan berupaya untuk memulihkan jabatannya sebagai hakim, yang dipilih setiap 10 tahun. Dia juga mengatakan akan mengundurkan diri dari posisinya pada 12 April tahun ini ketika masa jabatannya habis.*
Sumber Klik disini