Berkaitan dengan Hamas Warga Rotterdam Ditangkap dengan Tuduhan Terorisme

Share

Hidayatullah.com– Seorang pria berusia 57 tahun warga kota Rotterdam, yang ditangkap dengan tuduhan terorisme memiliki kaitan dengan Hamas, lapor media Belanda Telegraaf.

Pria itu ditangkap Kamis pagi (14/12/2023) berhubungan dengan penyelidikan kasus terorisme di Denmark dan Jerman yang berkaitan dengan Hamas. Pria itu sedang mencari senjata yang diperlukan untuk melancarkan serangan dengan target-target Yahudi di Eropa, kata pihak kejaksaan Jerman kepada koran Belanda tersebut.

Telegraaf menyebut tersangka, Nazih R, melakukan kontak dengan pemimpin Hamas yang belum lama ini terbunuh Khalil Hamed Al Kharraz, yang merupakan orang nomor dua di unit bersenjata Hamas, kata pihak berwenang Jerman.

Penangkapan terhadap  Nazih R atas permintaan Berlin bukan Denmark seperti dugaan sebelumnya, kata Telegraaf. Tiga orang lain juga ditangkap di Jerman sebagai bagian dari penyelidikan kasus itu, demikian pula tiga orang lain di Denmark meskipun hubungan di antara mereka belum dipastikan.

Dinas intelijen Israel Mossad dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa penangkapan ketujuh orang tersebut telah menggagalkan rencana serangan yang ditujukan untuk membunuh warga tidak bersalah di tanah Eropa, menurut laporan Times of Israel.

Menurut aparat Denmark, tiga orang yang mereka tangkap memiliki keterkaitan dengan organisasi kriminal baik di Denmark maupun di luar negeri, termasuk sebuah geng bernama Loyal To Familia (LTF), lapor Reuters.

PM Denmark Mette Frederiksen dalam jumpa pers di sela-sela pertemuan Uni Eropa di Brussels mengatakan “situasinya serius”, tetapi dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Awal pekan ini tingkat ancaman di Belanda dinaikkan ke level empat, atau substansial, yang artinya serangan teroris kemungkinan besar akan terjadi.

Komisioner Uni Eropa untuk urusan domestik Ylva Johansson belum lama ini memperingatkan bahwa Europe menghadapi risiko besar ancaman teroris pada masa liburan akhir-awal tahun disebabkan peperangan antara Hamas dan Israel yang sedang berlangsung.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News