Islampos.com

Apa Hukum Shalat dengan Menggunakan Sajadah Bergambar?

TANYA: Apa hukumnya shalat dengan menggunakan sajadah bergambar Ka’bah atau tempat-tempat suci agama Islam lainnya? Mohon pencerahannya. Terima kasih.JAWAB: Menggambar yang tidak ada ruh baik benda mati dan tumbuhan serta semisalnya, tidak mengapa, termasuk dalam hal ini Ka’bah dan tempat-tempat suci selama tidak ada gambar orang. Akan tetapi hendaknya jamaah shalat tidak shalat di hadapan gambar atau di sajadah yang gambarnya agar tidak mengganggunya.Telah diriwayatkan oleh Bukhari (373) dan Muslim, (556) dari Aisyah sesungguhnya Nabi sallallahu alaihi wa sallam mempunyai kelambu yang ada gambarnya, maka beliau melihat selintas gambarnya, ketika selesai beliau mengatakan,اذْهَبُوا بِخَمِيصَتِي هَذِهِ إِلَى أَبِي جَهْمٍ وَأْتُونِي بِأَنْبِجَانِيَّةِ أَبِي جَهْمٍ فَإِنَّهَا أَلْهَتْنِي آنِفًا عَنْ صَلَاتِي وَقَالَ هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْتُ أَنْظُرُ إِلَى عَلَمِهَا وَأَنَا فِي الصَّلَاةِ فَأَخَافُ أَنْ تَفْتِنَنِي“Pergi dengan kain ini ke Abu Jahm dan datangkan kain kasar Abu Jahm. Karena ia barusan melenakan dalam shalatku. Hisyam bin Urwah mengatakan dari ayahnya dari Aisyah, Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Saya barusan melihat gambarnya, sementara saya dalam shalat, saya khawatir menggangguku.”BACA JUGA: Hukum Lomba Membaca Al-Quran dan HadiahnyaKata ‘Khomishoh’ adalah baju bergaris dari sutera atau wolKata ‘Al-A’lam’ adalah ukiran dan hiasanKata ‘Anbajaniyah adalah kain tebal tidak ada gambar dan ukiran.Dimakruhkan shalat di atas sajadah yang bergambar dan berhias karena akibat yang dapat mengganggu dan melalaikan jamaah shalat. Bukan seperti yang disebutkan dalam pertanyaan yaitu karena ada penghinaan tempat suci dengan menginjaknya.Yang nampak hal itu tidak ada penghinaan dalam hal ini. Bahkan sajadah-sajadah ini sangat dijaga oleh pemiliknya dan biasanya menjadikan ruang kosong untuk tempat pijakan kaki.Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya tentang sajadah yang ada gambar masjid apakah shalat di atasnya?Maka beliau menjawab, “Pendapat kami, hendaknya tidak layak menaruh untuk Imam sajadah yang ada gambar masjid. Karena terdakang mengganggu dan memalingkan pandangannya dan ini mengurangi shalat. Oleh karena itu ketika Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam shalat dengan kain yang ada gambar, beliau melihat selintas gambarnya.“Ketika selesai beliau mengatakan, “Pergi dengan kain bergambar ini ke Abu Jahm. Dan datangkan kepadaku dengan kain kasar tidak bergambarnya Abu Jahm, karena ia berusan melalaikan shalatku.” Muttafaq ‘alaihi dari hadits Aisyah radhiallahu anha.“Kalau seorang Imam tidak tergangu dengan hal itu, karena buta atau karena hal ini seringkali dilewati sehingga tidak ada perhatian dan tidak mengalihkan pandangannya, maka kami berpendapat tidak mengapa shalat di atasnya. Wallahu muwafiq. Selesai dari ‘Majmu Fatawa Syekh Ibnu Utsaimin, (12/362).Terdapat dalam ‘Fatawa Lajnah Daimah, (6/181) pertanyaan, “Apa hukum shalat di atas karpet yang ada gambar berbentuk bangunan islami. Sebagaimana karpet yang ada sekarang di masjid-masjid. Dan apa hukum shalat di atasnya kalau ada salibnya. Apakah menghukumi itu gambar salib dengan dua sisi bawah panjang dan atas pendek dengan dua sisi yang sama.“Atau dihukumi setiap ada dua garis membentang itu salib. Kami mohon bantuan tentang masalah ini, karena semaraknya ujian hal ini, semoga Allah menjaga anda semua.Jawaban, “Pertama, Masjid adalah rumah Allah Ta’ala. Dibangun untuk mendirikan shalat, bertasbih kepada Allah siang malam disertai dengan kehadiran hati, kerendahan, kekhusuan dan khusu kepada Allah. Gambar dan hiasan di karpet masjid dan temboknya termasuk yang melalaikan hati dari zikir kepada Allah dan menghilangkan kekhusuan jamaah shalat. Oleh karena itu para ulama salaf memakruhkannya.“Selayaknya umat Islam menjauhi hal itu di masjid-masjidnya untuk menjaga kesempurnaan ibadahnya dengan menjauhkan yang melalaikan dari tempat untuk pendekatan diri kepada Allah Tuhan seluruh alam. Mengharapkan pahala nan agung dan tambahan balasan. Adapun shalat di atasnya sah.Kedua, salib adalah syiar orang nonIslam, mereka membuatnya di tempat ibadahnya, mereka mengagungkan dan menjadikan hal itu sebagai ikon akan peristiwa dusta dan keyakinan batil yaitu masih Isa bin Maryam sallallahu alaihi wa sallam di salib. Allah Ta’ala telah mendustakan terhadap Yahudi dan Nasroni hal itu seraya berfirman Subhanahu wa ta’ala:BACA JUGA: Hukum Seorang Wanita Memandang Laki-laki di Televisi tanpa Syahwatوما قتلوه وما صلبوه ولكن شبه لهم“Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.” QS. AN-Nisaa’: 157Maka tidak dibolehkan bagi umat Islam menjadikan hal itu di karpet masjid atau lainnya. Dan jangan dibiarkan, bahkan harus dimusnahkan dengan menghapus dan menghilangkan tanda-tandanya untuk menjauhi kemungkaran dan meninggikan dari penyerupaan orang Nashrani secara umum dan tempat-tempat suci mereka secara khusus.Tidak ada bedanya kalau garis vertikal dalam salib itu lebih panjang dibanding horisontal dan semisal hal itu. Begitu juga kalau sisi atas lebih pendek dari dua garis atau sama dengan yang di bawah.”Wallahu a’lam. []SUMBER: ISLAMQA

Para Penghina Nabi ﷺ, Begini Akhir Hidupnya!

PENGHINAAN terhadap Nabi Muhammad ﷺ telah terjadi sejak zaman dulu. Para penghina Nabi itu ada dari zaman ke zaman. Namun, mereka pada akhirnya binasa, bahkan merasakan kematian yang mengerikan. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Prancis.Dahulu, pada era Nabi, ada tokoh munafik bernama Abdullah bin Ubay bin Salul. Pemimpin kaum munafik di Madinah ini memprovokasi orang-orang di sekitarnya.“Di kota kita ini sudah banyak kaum Muhajirin. Penggabungan kita dengan mereka akan seperti kata peribahasa: ‘Seperti membesarkan anak harimau.’ Sungguh, kalau kita sudah kembali ke Madinah, orang yang berkuasa akan mengusir orang yang lebih hina,” kata dia.Muhammad Husain Haekal dalam “Umar bin Khattab” menceritakan bahwa kata-kata Abdullah bin Ubai itu oleh sahabat disampaikan kepada Rasulullah, yang ketika itu diketahui juga oleh Umar bin Khattab.Umar naik pitam mendengar laporan itu dan berkata, “Rasulullah, perintahkan kepada Abbad bin Bisyir supaya membunuhnya.”Sementara itu, Prof Dr M Quraish Shihab dalam bukunya berjudul “Membaca Sirah Nabi Muhammad Dalam Sorotan Al-Qur’an dan Hadis-hadis Shahih” memaparkan bahwa Abdullah bin Ubay menyebarkan propagranda dan api kebencian terhadap kaum Muhajirin di hadapan kelompoknya.Kata Abdullah bin Ubay, kaum Muhajirin telah membenci penduduk Madinah dan banyak dari mereka yang bermukim di Kota Madinah.“Demi Allah, kita dengan mereka tidak lain kecuali seperti ungkapan, ‘Engkau menggemukkan anjingmu, lalu dia menerkammu.’ Demi Allah, kalau kita kembali ke Madinah, pastilah orang-orang mulia akan mengusir orang-orang hina,” kata Abdullah bin Ubay kepada kelompoknya.BACA JUGA: Inilah Hukuman bagi Penghina Nabi Muhammad SAWPerkataan Abdullah bin Ubay itu didengar Zaid bin Arqam. Zaid kemudian menyampaikan informasi itu kepada pamannya, dan pamannya melanjutkannya kepada Nabi Muhammad.Tak berapa lama Abdullah bin Ubai menemui Rasulullah dan membantah bahwa ia berkata demikian. Hanya saja, pernyataan si Munafik ini diketahui kebohongannya setelah Nabi Muhammad menerima wahyu Al-Qur’an Surat Al-Munafiqun ayat 8-10.يَقُوۡلُوۡنَ لَٮِٕنۡ رَّجَعۡنَاۤ اِلَى الۡمَدِيۡنَةِ لَيُخۡرِجَنَّ الۡاَعَزُّ مِنۡهَا الۡاَذَلَّ ‌ؕ وَلِلّٰهِ الۡعِزَّةُ وَلِرَسُوۡلِهٖ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَلٰـكِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ لَا يَعۡلَمُوۡنَ“Mereka berkata, “Sungguh, jika kita kembali ke Madinah (kembali dari perang Bani Mustalik), pastilah orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana.” Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.” (QS Al Munafiqun: 8)يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تُلۡهِكُمۡ اَمۡوَالُكُمۡ وَلَاۤ اَوۡلَادُكُمۡ عَنۡ ذِكۡرِ اللّٰهِ‌ۚ وَمَنۡ يَّفۡعَلۡ ذٰلِكَ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡخٰسِرُوۡنَ“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”(QS Al Munafiqun: 9)وَاَنۡفِقُوۡا مِنۡ مَّا رَزَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِىَ اَحَدَكُمُ الۡمَوۡتُ فَيَقُوۡلَ رَبِّ لَوۡلَاۤ اَخَّرۡتَنِىۡۤ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيۡبٍۙ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنۡ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَ“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al Munafiqun: 10)Maka datanglah Hubab atau Abdullah, salah satu anak Abdullah bin Ubay yang paling menonjol. Ia ikut dalam Perang Badar, Uhud, dan lainnya.Mendengar sang ayah terus saja menghina nabi, ia mengajukan diri untuk membunuh ayahnya sendiri.“Rasulullah, aku mendengarmu menginginkan Abdullah bin Ubai dibunuh. Kalau memang begitu, berikanlah tugas itu kepadaku, akan saya bawakan kepalanya kepadamu,” katanya.“Orang-orang Khazraj sudah tahu, tak ada orang yang begitu berbakti kepada ayahnya seperti yang aku lakukan. Aku khawatir kamu akan menyerahkan tugas ini kepada orang lain. Kalau sampai orang lain itu yang membunuhnya, aku tak akan dapat menahan diri membiarkan orang yang membunuh ayahku berjalan bebas. Tentu akan  kubunuh dia dan berarti aku membunuh orang beriman yang membunuh orang kafir, dan aku akan masuk neraka.”Rasulullah menjawab, “Kita tidak akan membunuhnya. Bahkan kita harus berlaku baik kepadanya, harus menemaninya baik-baik selama dia masih bersama dengan kita.”Tatkala Abdullah bin Ubay, telah datang untuk masuk kota Madinah, dia (Abdullah si anak) menghadangnya di jalan dan mengatakan, “Berhentilah di tempatmu! Hari ini aku benar-benar akan mengetahui, siapakah yang paling mulia, dan siapakah yang paling hina?”Abdullah bin Ubay berkata, ”Celaka engkau, kenapa kau?”Anaknya berkata, “Engkau mengatakan begini dan begini? Hari ini aku benar-benar akan mengetahui, siapakah yang paling mulia, dan siapakah yang paling hina. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah paling mulia, dan engkau yang paling hina.”BACA JUGA: Ini 5 Negara yang Pernah Jatuhkan Hukuman Mati kepada Pelaku Penghina NabiDia menghalangi sang ayah masuk, sehingga bapaknya itu mengutus seseorang untuk mengadu kepada Rasulullah ﷺ .Maka Rasulullah bersabda, “Biarkan dia.”Setelah datang perintah Rasulullah ﷺ , maka diapun mengizinkannya masuk.Kemudian tidaklah Abdullah bin Ubay, Si Munafik itu, hidup beberapa hari sampai akhirnya sakit perut lalu mati.Demikianlah sunatullah (ketetapan Allah) terhadap orang yang mencela Rasulullah ﷺ .Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih dari hadis Anas tentang kisah penghina Nabi Muhammad ﷺ lainnya.Anas berkata, “Dahulu ada di antara kami seorang laki-laki dari Bani Najjar yang menyusul Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu duduk kepadanya, untuk menghafal surat al Baqarah dan Ali Imran, dan dia menulis untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian dia bergabung dengan orang-orang Romawi, -yaitu menjadi kafir- dan mulai membuat-buat kebohongan atas Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Dia mengatakan, “Muhammad tidak mengetahui apa-apa dari al Qur’an, sesungguhnya akulah yang menuliskan untuknya.” Namun tidaklah dia hidup, kecuali sehari atau dua hari saja, dia mati. Allah Azza wa Jalla membunuhnya.Orang-orang Romawi menghendaki untuk menguburnya, di dalam bumi. Mereka menggali lubang kubur baginya. Kemudian bumi memuntahkannya dari dalam tanah.Mereka mengatakan: “Mungkin kawan-kawan Muhammad mengeluarkannya.”Mereka pun menggali lubang kubur lagi baginya dengan dalam. Namun bumi memuntahkannya lagi.Mereka lalu mengatakan, “Mungkin kawan-kawan Muhammad mengeluarkannya.”Mereka membuat lubang kubur yang ketiga baginya dengan sangat dalam. Namun bumi memuntahkannya lagi.Maka mereka mengetahui bahwa perkara ini bukanlah dari para sahabat Nabi. Mereka pun akhirnya meninggalkannya terlantar.Lihatlah, apa yang Allah lakukan terhadap para penghina Nabi itu!Allah mencabut nyawanya dan Dia menjadikannya sebagai ayat (tanda kekuasaan Allah) dan ‘ibrah (pelajaran), sebagaimana Allah menjadikan Fir’aun sebagai ayat dan ‘ibrah.فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ ءَايَة ً“(Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu.” (QS Yunus: 92)Itulah sebagian akibat buruk yang diderita orang yang mencela Rasulullah ﷺ , membuat-buat kedustaan dan memperolok-olok beliau ﷺ .BACA JUGA: Saat Seekor Anjing Murka pada Penghina NabiKisah lainnya terjadi pada suatu masa. Salah seorang penguasa Mongol menghendaki untuk masuk Kristen, dia mengumpulkan banyak sekali manusia. Seorang uskup Nashrani datang untuk mengkristenkan penguasa itu. Uskup itu mulai mencela Nabi ﷺ .Di tempat itu ada seekor anjing yang diikat, anjing itu mulai menggonggong, dan memutuskan talinya, dan menyerang orang Nashrani tersebut. Maka orang-orang pun melindunginya dan mengeluarkan anjing itu, dan kembali mengikatnya.Mereka mengatakan, “Anjing itu menyalak kepadamu, karena engkau mencela Muhammad.”Dia mengatakan: “Tidak, itu hanyalah seekor anjing seperti anjing-anjing yang lain. Ia menyalak kepadaku dan kepada orang selainku.”Kemudian mereka mengikat anjing itu lagi dan mengencangkan ikatannya. Kemudian Nashrani itu mengulangi mencela Rasulullah ﷺ .Anjing itu menyalak lagi dan memutuskan talinya. Kemudian menuju ke arah orang Nashrani tadi dan menggigitnya pada bagian lehernya, sampai anjing itu membunuhnya.Maka masuk Islamlah -sebagaimana dikatakan oleh al Hafizh Ibnu Hajar al Asqalani- empat puluh ribu orang Nashrani setelah peristiwa itu. []SUMBER: SINDONEWS

4 Penyebab Terhalangnya Rezeki

APA penyebab terhalangnya rezeki?Ada kalanya, mungkin kita merasa ada dalam kesempitan rezeki. Padahal, tidak selamanya orang yang terhimpit rezekinya itu tak diberkahi oleh Allah.Dan, tidak selamanya orang selalu diberikan rezeki dengan uang atau rumah. Ada yang mengalir rezekinya dengan mampu sholat malam terus-terusan, atau karena baisa mengerjakan sholat dhuha. Ini bukan hal sepele.Tak jarang terdengar kisah seorang sahabat, yang ingin memakai hijab, namun tak diperbolehkan suaminya. Astagfirullah. Terbayang sedihnya.BACA JUGA: 10 Jalan RezekiJadi, yang saat ini sudah memakai hijab dalam kesehariannya, ucapkan alhamdulillah. Sebab, tidak ada nikmat keleluasaan tersebut yang tak bisa dirasakan orang lain.Hal-hal seperti ini, ditekankan Ustadz Syafiq Reza Basalamah dalam sebuah khutbahnya bahwa penyebab terhalangnya rezeki ada empat, yaitu:Penyebab Terhalangnya Rezeki yang Pertama, adalah karena dosa.Maka, sering-seringlah bertaubat.Penyebab Terhalangnya Rezeki yang Kedua, jangan sesekali pernah mencela fenomena alam apa pun.Sejatinya tindakan itu sama saja dengan mencibir Sang Pencipta. Seorang sahabat dikisahkan pernah mengadu kepada Rasulullah ﷺ perihal rezeki yang seret. Barangkali, engkau pernah mencela angin, ungkap Rasul.Penyebab Terhalangnya Rezeki yang Ketiga, enggan berbagi air.Ibnu Abbas RA pernah bertutur, menolak memberi air bisa mendatangkan kefakiran. Dalam hadits Rasul terdapat lima hal yang mesti berbagi, air, garam, api, jarum, dan ragi. Bila tidak, maka akan mendatangkan keburukan. Tak salah, bila kita tidak bersikap pelit terhadap sesama ya.BACA JUGA: Bagi Kamu yang Suka Ngeluh soal Rezeki, Baca Ini!Penyebab Terhalangnya Rezeki yangKeempat, terlalu banyak tidur atau bersantai-santai.Ayooo, banyak ikhtiar dan mencoba meraih peluang dan sumber rezeki. Perbedaan rezeki antarmanusia, tentu merupakan hak otoritatif Allah SWT, begitupun soal kadar rezeki yang diberikan. Terkadang, Allah memberikan jumlah yang tak disangka-sangka.“Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang dikehendaki tanpa batas.” (QS al- Baqarah: 212). []SUMBER: SAHIJAB

Hukum Makmum Sendirian Berdiri di Belakang Shaf

APA hukumnya makmum sendirian berdiri di belakang shaf ketika shalat berjamaah?Shalat berjamaah itu lebih baik daripada kita shalat sendirian. Maka, seorang lelaki dianjurkan untuk pergi ke masjid, melaksanakan shalat secara berjamaah.Selain akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda, shalat berjamaah juga bisa menyatukan hubungan antara satu sama lain. Dengan begitu, tali silaturahim sesama muslim akan semakin tersambung dengan baik.BACA JUGA: Imam Qunut saat Shalat Subuh Tapi Makmum Tidak, Bagaimana?Meski begitu, kesibukan seringkali menjadi kendala. Apalagi di saat-saat jam kerja. Biasanya waktu istirahat akan lebih lambat daripada waktu shalat. Sehingga, ketika adzan berkumandang kita tidak bisa langsung pergi ke masjid. Alhasil, ketika ke masjid hanya tinggal segelintir orang atau bahkan mungkin tidak ada siapa-siapa.Jika kita menemukan satu orang di dalam masjid yang juga belum melaksanakan shalat, maka ajaklah ia untuk berjamaah. Itu lebih baik daripada shalat sendiri-sendiri. Tapi, ada satu hal yang tidak boleh kita lakukan, jika kita berdiri sebagai makmum. Apakah itu?BACA JUGA:  Makmum Dilarang Mendahului Imam!Makmum tidak boleh sendirian di belakang shaf. Jika ia berdiri seperti itu secara sukarela, shalatnya tidak sah. Karena Rasulullah ﷺ bersabda kepada orang yang berdiri sendirian di belakang shaf, “Ulangi shalatmu, karena tidak sah shalatnya orang yang sendirian di belakang shaf,” (Diriwayatkan Ibnu Majah dan Ahmad dengan sanad yang baik).Jika makmum berdiri di sebelah kanan imam, maka tidak apa-apa. Wallahu a’lam.  []Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah

Keutamaan Menjawab Adzan

APA keutamaan menjawab adzan bagi seorang Muslim?Setelah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam memberlakukan azan untuk menyeru shalat, kaum Muslim menyambutnya dengan gembira. Pasalnya, mereka dapat melaksanakan shalat berjamaah tepat waktu. Namun, setiap kali azan dilantunkan, mereka tetap bercanda dan melakukan berbagai kegiatan dan kesibukan sesuka mereka di dalam Masjid Nabawi, Madinah.Akibatnya, suasana masjid yang pembangunannya dimulai pada Rabi’ Al-Awwal 1 H/September 622 M dan didirikan di atas lahan yang dibeli dari dua anak yatim, Sahl dan Suhail, itu pun riuh rendah dengan berbagai ulah, canda, dan kegiatan mereka.BACA JUGA: Yang Terjadi pada Setan saat Adzan BerkumdangMereka tidak memedulikan azan yang sedang dilantunkan. Melihat hal yang demikian, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pun merasa gundah dan gerah karena masjid terasa bagaikan pasar.Maka, suatu saat beliau pun mengumpulkan kaum Muslim yang berada di masjid tersebut Setelah mereka berkumpul, beberapa saat kemudian beliau bersabda, “Wahai para Sahabatku, apabila kalian mendengar seorang muazin sedang melantunkan azan, ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muazin. Setelah itu, bacalah shalawat kepadaku.“Sesungguhnya, barang siapa membaca shalawat untukku satu kali, Allah mengaruniainya sepuluh shalawat“Lantas, mohonkanlah kepada Allah wasilah untukku. Wasilah adalah kedudukan di surga yang hanya layak diberikan kepada hamba Allah, dan aku berharap menjadi hamba Allah itu. Barang siapa memohonkan wasilah kepada Allah untukku, dia berhak mendapatkan syafaat.”BACA JUGA: Bolehkah Menjawab Adzan di Kamar Mandi?Selepas mendengarkan pernyataan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tersebut, suasana Masjid Nabawi pun menjadi tenang dan syandu setiap kali azan dilantunkan. []Sumber: Pesona Ibadah Nabi: Shalat Zakat Puasa Haji/Karya: Ahmad Rofi` Usmani/Penerbit: Mizan/1436

7 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan

JALAN kaki adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang sederhana, murah, dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Meskipun terlihat sederhana, jalan kaki secara rutin memiliki banyak manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus, dan dapat dilakukan di mana saja, seperti di taman, trotoar, atau bahkan di dalam rumah. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari jalan kaki setiap hari.1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-ParuJalan kaki termasuk dalam olahraga kardiovaskular yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat jantung. Berjalan secara rutin membantu:Menurunkan tekanan darah.Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).Memperbaiki fungsi paru-paru dengan meningkatkan asupan oksigen.Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 19%.BACA JUGA: 7 Manfaat Jalan Kaki 1000 Langkah Setiap Hari2. Membantu Menurunkan Berat BadanJalan kaki adalah aktivitas fisik yang efektif untuk membakar kalori. Semakin lama dan cepat Anda berjalan, semakin banyak kalori yang terbakar. Selain itu, jalan kaki membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki sensitivitas insulin, yang penting dalam mengelola berat badan.3. Mengurangi Risiko Penyakit KronisRutin berjalan kaki terbukti dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti:Diabetes tipe 2: Jalan kaki membantu mengontrol kadar gula darah.Hipertensi: Aktivitas ini menurunkan tekanan darah secara alami.Osteoporosis: Jalan kaki memperkuat tulang dan mencegah kehilangan massa tulang.4. Menjaga Kesehatan MentalJalan kaki tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi pikiran. Beberapa manfaat kesehatan mental dari jalan kaki meliputi:Mengurangi stres: Aktivitas fisik meningkatkan produksi hormon endorfin yang membuat Anda merasa lebih bahagia.Meningkatkan konsentrasi: Jalan kaki di pagi hari dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.Mengurangi risiko depresi: Berjalan di alam terbuka terbukti memberikan efek menenangkan dan membantu mencegah gangguan suasana hati.5. Meningkatkan Kualitas TidurBagi mereka yang mengalami masalah tidur, jalan kaki dapat menjadi solusi alami. Aktivitas ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Namun, sebaiknya hindari jalan kaki berat menjelang waktu tidur, karena dapat membuat tubuh terlalu terjaga.6. Memperbaiki Postur Tubuh dan KeseimbanganBerjalan secara rutin memperkuat otot-otot kaki, punggung, dan perut. Hal ini membantu meningkatkan postur tubuh dan mencegah masalah seperti nyeri punggung. Selain itu, jalan kaki juga melatih keseimbangan tubuh, terutama pada orang lanjut usia, sehingga dapat mengurangi risiko jatuh.7. Mendukung Kehidupan SosialJalan kaki bersama keluarga, teman, atau komunitas adalah cara yang menyenangkan untuk bersosialisasi sambil tetap aktif. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan membuat Anda merasa lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar.BACA JUGA: Kisah Adam Muhammad, Muslim Inggris yang Jalan Kaki untuk Naik HajiTips Agar Jalan Kaki Menjadi KebiasaanMulai dari yang ringan: Jika Anda baru memulai, cobalah berjalan selama 10–15 menit sehari, lalu tingkatkan durasinya secara bertahap.Pilih waktu yang nyaman: Pagi atau sore hari adalah waktu terbaik untuk berjalan.Gunakan alas kaki yang nyaman: Sepatu yang mendukung akan mengurangi risiko cedera.Nikmati lingkungan sekitar: Berjalan di taman atau jalur hijau dapat menambah kesenangan.Gabungkan dengan aktivitas lain: Dengarkan musik, podcast, atau jalan bersama anjing untuk membuatnya lebih menarik.Jalan kaki setiap hari adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan hanya meluangkan waktu sekitar 30 menit setiap hari, Anda bisa mendapatkan manfaat besar bagi kesehatan jantung, berat badan, dan suasana hati. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, jadi mulailah melangkah hari ini dan rasakan perubahan positifnya! []

7 Manfaat Gerakan Shalat Menurut Penelitian; Pelihara Kesehatan Jantung hingga Otak

SHALAT merupakan ibadah utama dalam Islam yang dilakukan lima kali sehari. Selain sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT, setiap gerakan shalat juga memiliki manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian. Aktivitas ini melibatkan kombinasi gerakan fisik, konsentrasi, dan ketenangan batin, yang ternyata berdampak positif pada tubuh dan jiwa. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat gerakan shalat berdasarkan penelitian.1. Menjaga Kesehatan Postur dan Tulang BelakangGerakan shalat, seperti ruku, sujud, dan berdiri tegak, melibatkan peregangan dan pergerakan tulang belakang secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa:Ruku membantu meregangkan otot-otot punggung dan memperbaiki fleksibilitas tulang belakang.Sujud melibatkan posisi di mana tulang belakang, leher, dan kepala sejajar, yang membantu melancarkan aliran darah ke otak.Perubahan postur selama shalat membantu mencegah kekakuan otot dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.BACA JUGA: Kenapa Umar bin Khattab Halangi Rasulullah Shalati Jenazah Orang Ini?2. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Sirkulasi DarahPosisi sujud dalam shalat membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini penting untuk mendukung fungsi otak, termasuk konsentrasi dan memori. Selain itu, gerakan shalat yang berulang dapat dianggap sebagai aktivitas fisik ringan yang membantu:Meningkatkan kesehatan jantung.Melancarkan aliran darah.Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.3. Meningkatkan Fleksibilitas dan KeseimbanganShalat melibatkan gerakan tubuh yang melatih fleksibilitas, seperti menekuk, meregangkan, dan melipat tubuh. Gerakan ini membantu:Meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi, terutama di daerah lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.Melatih keseimbangan tubuh, terutama pada gerakan berdiri tegak dan ruku.Latihan keseimbangan ini sangat bermanfaat bagi orang lanjut usia untuk mengurangi risiko jatuh.4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan MentalShalat adalah ibadah yang dilakukan dengan penuh khusyuk dan ketenangan. Aktivitas ini telah terbukti secara ilmiah membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa:Konsentrasi dalam shalat membantu mengurangi produksi hormon stres, seperti kortisol.Gerakan shalat yang ritmis menciptakan efek meditasi, yang membantu menenangkan pikiran.Bacaan doa dan dzikir dalam shalat memberikan rasa tenang dan meningkatkan rasa syukur, yang berdampak positif pada kesehatan mental.5. Membantu Melancarkan Sistem PencernaanGerakan sujud dan duduk di antara dua sujud memberikan tekanan lembut pada perut dan organ pencernaan. Hal ini membantu:Meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit.Merangsang fungsi organ pencernaan secara alami.6. Memperbaiki Kesehatan Saraf dan OtakSujud dalam shalat memungkinkan aliran darah yang kaya oksigen mengalir lebih lancar ke otak. Ini sangat penting untuk:Mendukung fungsi kognitif, seperti memori, konsentrasi, dan kreativitas.Membantu meredakan sakit kepala atau migrain akibat sirkulasi darah yang kurang optimal.7. Menjaga Kebugaran Tubuh Secara UmumShalat melibatkan gerakan tubuh yang menyerupai olahraga ringan. Jika dilakukan lima kali sehari, aktivitas ini sudah memenuhi sebagian kebutuhan tubuh akan gerakan fisik. Beberapa manfaat kebugaran tubuh dari shalat meliputi:Membakar kalori.Meningkatkan stamina.Melatih pernapasan yang teratur selama pelaksanaan shalat.BACA JUGA: Bolehkah Menelan Makanan saat Shalat?Penelitian Terkait Manfaat Gerakan ShalatPenelitian oleh Universitas Malaya, MalaysiaStudi ini menemukan bahwa gerakan shalat secara berulang memiliki efek positif pada postur tubuh dan keseimbangan, terutama pada lansia.Studi di Journal of Physical Therapy SciencePenelitian ini menunjukkan bahwa gerakan shalat meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi, serta membantu mengurangi nyeri punggung bawah.Penelitian oleh Dr. Mohamed SobhiDalam kajiannya, Dr. Sobhi menjelaskan bahwa sujud dalam shalat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang bermanfaat untuk fungsi otak dan mencegah gangguan neurologis.Shalat bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga aktivitas fisik yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Gerakan shalat membantu menjaga kesehatan fisik, seperti tulang, otot, dan sirkulasi darah, sekaligus meningkatkan kesehatan mental dengan menciptakan ketenangan dan fokus. Dengan melaksanakan shalat secara rutin dan khusyuk, umat Islam tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mendapatkan manfaat besar bagi tubuh dan jiwa.Shalat lima waktu adalah cara yang sempurna untuk menyelaraskan kesehatan fisik, mental, dan spiritual. []

8 Penyebab Penyakit Sakit Sinusitis dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

SAKIT sinus, atau yang sering disebut sinusitis, adalah kondisi peradangan pada rongga sinus yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, dan gejala lainnya. Sinusitis bisa terjadi secara akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Penting untuk memahami penyebab sakit sinus agar dapat mencegah dan mengatasinya dengan tepat.Apa Itu Sinus dan Sinusitis?Sinus adalah rongga berisi udara yang terdapat di sekitar hidung, pipi, dahi, dan belakang mata. Fungsi utama sinus adalah membantu melembapkan udara yang dihirup, menghasilkan lendir untuk melindungi saluran pernapasan, dan meningkatkan resonansi suara.Sinusitis terjadi ketika jaringan di dalam sinus mengalami peradangan atau infeksi, yang mengakibatkan pembengkakan, produksi lendir berlebih, dan penyumbatan saluran sinus. Kondisi ini sering menyebabkan rasa nyeri dan tekanan di sekitar wajah.BACA JUGA: Sering Disangka Membuat Sakit, Ternyata Ini 5 Manfaat Minum Air Putih Dingin!Penyebab Utama Sakit SinusInfeksi VirusSebagian besar kasus sinusitis akut disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu atau pilek. Virus ini menyebabkan peradangan pada saluran hidung yang dapat menyumbat sinus.Infeksi BakteriJika sinus yang tersumbat tidak membaik dalam beberapa hari, infeksi bakteri dapat berkembang. Kondisi ini sering menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti demam tinggi, nyeri hebat di wajah, dan lendir berwarna kuning atau hijau.AlergiAlergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu dapat memicu reaksi peradangan di saluran hidung dan sinus. Kondisi ini dikenal sebagai rinitis alergi, yang sering menjadi penyebab sinusitis kronis.Polip HidungPolip adalah pertumbuhan jaringan lunak di dalam hidung yang dapat menghalangi aliran udara dan lendir di sinus. Hal ini meningkatkan risiko peradangan dan infeksi sinus.Iritasi LingkunganPaparan polusi udara, asap rokok, atau bahan kimia dapat mengiritasi sinus dan menyebabkan peradangan.Anatomi Hidung yang Tidak NormalMasalah seperti septum yang menyimpang (deviasi septum) atau hidung yang bengkok dapat mengganggu drainase sinus, sehingga lebih mudah mengalami penyumbatan.Infeksi JamurPada beberapa orang dengan sistem imun yang lemah, infeksi jamur dapat menjadi penyebab sinusitis. Ini lebih jarang terjadi dibandingkan infeksi virus atau bakteri.Faktor Risiko LainSistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya akibat penyakit kronis atau penggunaan obat imunosupresif).Perubahan tekanan udara, seperti saat terbang atau menyelam.Paparan dingin yang ekstrem.Gejala yang Perlu DiwaspadaiGejala umum sakit sinus meliputi:Nyeri atau tekanan di sekitar dahi, pipi, atau mata.Hidung tersumbat atau berair.Lendir hidung yang tebal dan berwarna.Sakit kepala.Penurunan indera penciuman.Batuk, terutama pada malam hari.Demam (pada infeksi bakteri).Pencegahan Sakit SinusMenjaga KebersihanMencuci tangan secara rutin dapat mencegah penyebaran virus dan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.Hindari Pemicu AlergiJika Anda memiliki alergi, gunakan masker saat terpapar alergen dan konsumsi obat antihistamin sesuai anjuran dokter.Gunakan HumidifierMenjaga kelembapan udara di rumah dapat membantu mencegah iritasi dan kekeringan pada sinus.Hindari Merokok dan Polusi UdaraRokok dan polusi udara dapat memperburuk kondisi sinus dan meningkatkan risiko infeksi.Perhatikan Kebersihan LingkunganBersihkan rumah secara rutin untuk mengurangi debu dan alergen lainnya.Tetap SehatPola makan bergizi, olahraga, dan tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi.BACA JUGA: Saat Sakit, Baca Doa Ini Sambil Memegang Tubuh yang SakitKapan Harus ke Dokter?Jika sakit sinus berlangsung lebih dari 10 hari, gejala semakin parah, atau disertai demam tinggi, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan yang tepat, seperti pemberian antibiotik atau pengangkatan polip, dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.Memahami penyebab sakit sinus adalah langkah awal untuk mencegah dan mengelola kondisi ini. Dengan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan, Anda dapat mengurangi risiko sinusitis dan menikmati hidup tanpa gangguan pernapasan. []