Jurnalislam.com
Islampos.com
Apa Itu Demam Babi Afrika?
DEMAM Babi Afrika (African Swine Fever/ASF) adalah penyakit menular yang sangat serius pada babi, baik babi peliharaan maupun babi liar. Penyakit ini disebabkan oleh virus African Swine Fever Virus (ASFV), yang merupakan anggota keluarga Asfarviridae. ASF tidak menular ke manusia (bukan zoonosis), tetapi memiliki dampak yang sangat merugikan pada industri peternakan babi.Karakteristik Penyakit:Gejala Klinis pada Babi:Demam tinggi.Kelemahan atau tidak aktif.Kehilangan nafsu makan.Pendarahan pada kulit dan organ dalam (misalnya bercak merah pada telinga, perut, dan kaki).Muntah dan diare berdarah.Tingkat kematian yang tinggi, bisa mencapai 100% pada kasus akut.BACA JUGA: Cara Deteksi Kandungan Gelatin Babi pada MakananPenyebaran:Melalui kontak langsung dengan babi yang terinfeksi.Paparan pada produk daging babi yang terkontaminasi (misalnya sisa makanan).Vektor seperti kutu lunak (Ornithodoros spp.).Kontaminasi lingkungan (peralatan, kendaraan, atau pakaian).Dampak:Tidak ada vaksin atau pengobatan khusus yang tersedia untuk ASF.Dampak ekonomi besar akibat kematian babi, pembatasan perdagangan, dan pengurangan populasi ternak babi.Pencegahan dan Pengendalian:Biosekuriti:Membatasi akses ke peternakan.Membersihkan dan mendisinfeksi peralatan, kendaraan, dan pakaian.Manajemen Pakan:Tidak memberi makan babi dengan sisa makanan dari dapur atau produk babi yang tidak dimasak.Pengawasan:Pemantauan ketat terhadap tanda-tanda klinis.Segera melaporkan kasus yang dicurigai ke otoritas veteriner.BACA JUGA: Penting Diketahui, Ini 6 Cara Membedakan Daging Sapi dengan Daging Babi!Depopulasi:Dalam kasus wabah, babi yang terinfeksi biasanya harus dimusnahkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.Kesimpulan:ASF adalah ancaman serius bagi peternakan babi global. Penyakit ini memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan peternak, otoritas veteriner, dan masyarakat untuk mencegah penyebarannya. []
Tadabbur Daily
Beautiful Recitation Surah Al Hadiid – Omar Al-Naim | Tadabbur Daily
https://www.youtube.com/watch?v=xsPZuUWkO_w
Hidayatullah.com
Kubu Trump Bilang Dubes Inggris untuk AS yang Baru “Goblok”
Hidayatullah.com– Seorang penasihat kampanye presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump menyebut duta besar Inggris untuk AS yang baru, Lord Peter Mandelson, sebagai “an absolute moron” atau orang yang benar-benar bodoh, goblok.Chris LaCivita lewat media sosial mengatakan Lord Mandelson “seharusnya tinggal saja di rumah”, lansir BBC Jumat (20/12/2024).LaCivita mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang disebutnya mengganti seorang duta besar profesional yang dikagumi dan dihormati dengan seseorang yang bodoh.Lord Mandelson merupakan sosok yang terkenal di lingkungan politik Inggris, yang pernah malang-melintang di era perdana menteri Tony Blair dan Gordon Brown sebelum akhirnya menjadi anggota majelis tinggi parlemen Inggris House of Lords.Lord Mandelson diberi tugas menggantikan Dame Karen Pierce, masa jabatannya sebagai duta besar Inggris di Washington DC akan habis begitu Donald Trump memasuki Gedung Putih pada awal 2025.Dijuluki “Prince of Darkness” semasa menjadi spin doctor (penggoreng isu-isu politik) untuk Partai Republik, politisi berusia 71 tahun itu dikenal kerap mengkritik Donald Trump. Dia pernah menyebut Trump sebagai “agak-agak seorang nasionalis kulit putih dan rasis”.Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Italia pada 2019, yang baru mencuat ke publik belakangan ini, Lord Mandelson menyebut Trump sebagai sosok yang ceroboh dan berbahaya bagi dunia.Dalam wawancara tahun 2018 dengan koran Inggris Evening Standard, dia menyebut Trump sebagai “bully”, orang yang kerap melakukan perundungan.*
Mediaislam.id
RS Indonesia di Gaza Rusak Parah Akibat Serangan Zionis
Gaza (Mediaislam.id) – Beberapa hari terakhir penjajah Israel kembali melancarkan sejumlah serangan ke Rumah Sakit Indonesia dan area sekitarnya yang menyebabkan banyak korban syahid dan terluka, serta kerusakan cukup parah.
Direktur RS Indonesia dr. Marwan Al-Sultan mengatakan, serangan terbaru ini menyebabkan bagian rangka atap dan jendela rusak.
Ia juga mengatakan beberapa pasien dan seorang perawat terluka parah di wajahnya. Serangan terjadi di tengah kondisi tidak ada makanan, bahan bakar dan air.
“Tolong selamatkan Rumah Sakit Indonesia dan tim medis serta pasien. Lakukan yang terbaik untuk menjaga Rumah Sakit Indonesia tetap hidup,” ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima Mediaislam.id, Jumat (20/12).
Penjajah Israel telah menargetkan serangannya ke RS Indonesia dan area di sekitarnya sejak Sabtu (14/12) dini hari, sekitar pukul 02.30 waktu Gaza. Staf lokal RS Indonesia mengatakan tank-tank sempat melakukan pengepungan namun tidak masuk ke dalam.
Staf lokal tersebut mengungkap, serangan juga terjadi pada Senin (16/12) tengah malam pukul 23.59, hingga menjelang Selasa dini hari (17/12).
“Penyerangan dilakukan langsung ke kamar pasien, di mana ada seorang pasien dengan susah payah keluar dari ruangan menuju koridor. Penembakan terus-menerus ini membahayakan pasien yang ada di dalam Rumah Sakit,” katanya.
Selain RS Indonesia, sejumlah wilayah di sekitarnya juga tidak luput dari serangan penjajah Israel. Pada Selasa (17/12) setidaknya dua kali penyerangan terjadi di Sekolah Khalifa bin Zayed yang hanya berjarak 200 meter dari RS Indonesia. Serangan ini menyebabkan banyak korban syahid dan luka, termasuk anak-anak.
Staf RS Indonesia sempat berusaha mengambil jenazah para martir, namun hanya satu yang berhasil dievakuasi dan dimakamkan di Rumah Sakit.
Penyerangan juga terjadi di wilayah Tal al-Zaatar pada Rabu pagi (18/12) pukul 2 pagi waktu Gaza. Jenazah korban syahid banyak bergeletakan di sekitar Rumah Sakit Indonesia akibat serangan ini.
Sejak agresi 7 Oktober 2023 penjajah Israel telah melancarkan serentetan serangan serta pengepungan ke RS Indonesia, yang mengakibatkan kerusakan sangat parah di seluruh bagian Rumah Sakit. [ ]
Mediaislam.id
PPDI dan Sakinah Finance Gelar Program Literasi dan Ta’awun untuk Disabilitas di Jayapura
Jayapura (Mediaislam.id) – Sakinah Finance dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menyelenggarakan Program Seribu Literasi dan Ta’awun Disabilitas di Jayapura pada Jumat (20/12) dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024.
Program yang dihadiri oleh 350 orang ini terdiri dari peserta dengan beragam disabilitas, usia dan kepercayaan. Adapun pendukung utama program ini adalah Pemerintah Provinsi Papua, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SKALA (Sinergis dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar), United Nations Children’s Fund (UNICEF), dan Indonesian Muslim Association in America (IMAAM) Center. Tentu saja acara berjalan karena kerjasama antara PPDI, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jayapura.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan sambutan-sambutan. Murniati Mukhlisin selaku Pimpinan Sakinah Finance menjelaskan bahwa program ini dapat meningkatkan indeks literasi syariah di tanah Papua yang cukup rendah dibandingkan dengan pencapaian di level nasional.
Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2024, indeks literasi dan inklusi menurut jenis industri jasa keuangan konvensional di level nasional masing-masing sebesar 65,08 persen dan 73,55 persen. Hasil SNLIK juga menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah sebesar 39,11 persen dan 12,88 persen.
Adapun tingkat literasi di Provinsi Papua mencapai 20,93 persen dan inklusi 55,81 persen, selanjutnya di Jayapura literasi mencapai 12,50 persen dengan inklusi 65,65 persen.
“Adanya gap antara tingkat literasi dan inklusi di level provinsi maupun di Kota Jayapura menunjukkan bahwa masyarakat bisa dengan mudah terjebat aktivitas keuangan ilegal atau yang dikenal masyarakat sebagai pinjol bodong yang kemudian dapat merambat ke transaksi judi online” ujar Murniati.
Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK), Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Mochammad Akbar bahwa kegiatan literasi ini sangat diperlukan terutama untuk kelompok disabilitas.
Adapun Chief Field Office Provinsi Papua dan Papua Barat, UNICEF Indonesia, Aminuddin Mohammad Ramdan mengatakan bahwa keterlibatan disabilitas dari kalangan anak-anak adalah bagian dari misi UNICEF.
Selanjutnya Anike Rawar yang mewakili PJ Gubernur dari Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK), menyambut baik program ini dan berharap dapat dilaksanakan di seluruh tanah Papua.
Program berlangsung dengan dialog seputar hak-hak disabilitas dari kacamata lapangan dan komunitas yang dibawakan oleh Alfonsina Ondi dari HWDI dan Irene Koernia Arifajar dari SKALA termasuk juga program dan anggaran disabilitas yang sudah disiapkan oleh pemerintah baru ini yang dibawakan oleh John Wicklif Tegai selaku PJ Kepala BAPPERIDA Papua. Murniati juga membuat simulasi perencanaan keuangan syariah yang menekankan pada bahaya utang. [ ]
Islampos.com
Jima, Seberapa Bebas bagi Seorang Muslim dan Pasangan Halal?
DALAM Islam, jima bukan sesuatu yang tabu. Ini dibuktikan, dimana Al-Quran pada beberapa ayatnya membicarakan masalah seks dengan tata bahasa yang santun lagi mendidik. Misalnya saja:“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid. Dan, janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka di tempat yang Allah perintahkan kepadamu. Sesung-guhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucian diri,” (QS. Al-Baqarah ayat 222).“Isteri-isterimu seperti tanah tempat kamu bercocok-tanam. Maka, datangilah tanah tempat bercocok-tanammu bagaimana saja yang kamu kehendaki. Kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu dan bertakwalah kepada Allah. Ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Berilah kabar gembira orang-orang yang beriman,” (QS. Al-Baqarah ayat 223).BACA JUGA: 5 Manfaat Berdoa Sebelum Jima yang Jarang Disadari Suami IstriBegitu juga dengan posisi berhubungan ketika jima dengan pasangan sah. Di masa Rasul ﷺ, masalah posisi ini pernah menjadi sesuatu yang kontroversial. Orang di Mekkah biasa melakukan hubungan intim dengan isteri mereka menggunakan berbagai gaya. Orang di Madinah tidak begitu, mereka hanya menggauli isteri dari arah depan.Sesudah orang Islam Mekkah berhijrah ke Madinah, salah seorang pemuda muslim Mekkah menikahi gadis muslimah Madinah. Ia pun menggauli isterinya dengan berbagai gaya, seperti umumnya orang-orang Mekkah. Isterinya yang dibesarkan di Madinah kontan menolak. Ia meyakini bahwa jika berjima dari arah belakang maka anak yang lahir hasil dari hubungan tersebut akan bermata juling.Apalagi dalam persepsi masyarakat Madinah sendiri hal itu dipercaya sebagai suatu aib. Bila ditelusuri ternyata keyakinan itu disebarkan oleh orang-orang Yahudi Madinah.Problem menyangkut seorang suami yang melakukan jima dengan isterinya itu melalui berbagai cara telah dijelaskan oleh Al-Quran. Kalimat: “Datangilah tempat bercocok-tanammu bagaimana saja yang kamu mau“, ini statemen luar biasa yang mementahkan pernyataan yang diajukan oleh Yahudi. Dengan gubahan sastra yang tinggi, sangat santun Al-Quran menghadirkan analogi hubungan intim antara suami-isteri itu sehingga daya pikir kita dengan sangat mudah pula mencernanya.Jika kita cermati, benar-benar Allah SWT memahami tabiat manusia yang biasanya akan cepat terjangkiti sifat jenuh dengan aktivitas atau suatu hal yang tidak berubah-ubah. Suami-isteri yang jika berhubungan intim hanya dengan gaya yang tidak pernah berganti.BACA JUGA: Penyebab Suami Cepat Selesai saat JimaBarangkali pada satu tipikal orang hal itu dapat diterima tanpa ada permasalahan apa-apa, tapi ada banyak orang yang kerap ingin berkreasi, mencoba hal-hal baru dalam hubungan biologis, karena tidak puas dengan satu posisi saja. Al-Quran mengakomodasi tiap-tiap kecenderungan tersebut. Isterimu adalah ladangmu, silahkan berkreasi dalam mengolah ladang.Dengan demikian kita telah bisa memahami melalui nash (teks) ayat dan hadits tadi bahwa syariat melegitimasi suami-isteri melakukan hubungan intim dengan cara apa pun dengan syarat yang sudah Rasulullah paparkan. Kemudian, setelah bahasan tekstual tadi kita beralih ke tataran konstektual. []
Hidayatullah.com
Dokter anti-Islam Asal Saudi Tabrak Pengunjung Pasar Natal Magdeburg Jerman [Video]
Hidayatullah.com– Seorang dokter asal Arab Saudi yang diketahui berideologi anti-Islam menabrakkan mobil BMW yang dikendarainya ke arah pengunjung pasar Natal di Magdeburg, Jerman, hari Jumat (20/12/2024) malam.Dilansir Reuters dari laporan koran Bild, hari Sabtu (21/12/2024) korban jiwa sejauh ini mencapai 4 orang sementara 41 lainnya terluka parah. Sebanyak 86 orang mendapatkan perawatan di rumah sakit, sebanyak 78 lainnya mengalami luka ringan.Tersangka, yang disebut bernama Taleb A, merupakan seorang pria berusia 50-an tahun warga Arab Saudi, yang sudah bermukim di Jerman selama 18 tahun. Lihat video penangkapannya di bawah.Aparat berwenang mengatakan pria itu mendapatkan status pemukim tetap dan berprofesi sebagai dokter, lansir DW.Beberapa media Jerman menyebutkan pria itu merupakan dokter spesialis bidang kejiwaan dan psikoterapi dan berpraktik di Bernburg, sekitar 40 kilometer jauhnya dari Magdeburg.Menggambarkan dirinya sebagai seorang bekas Muslim, tersangka membagikan lusinan tweet dan retweet setiap hari dengan fokus pada tema anti-Islam.Dia sering mengkritik Islam dan memberikan ucapan selamat kepada mereka yang murtad.Dia menuding pemerintah Jerman gagal dan tidak cukup berupaya menghadang apa yang disebutnya sebagai “islamisasi Eropa”.Dia juga menyuarakan dukungannya kepada partai rasis anti-migran dan anti-Islam AfD, lapor Der Spiegel.Belum lama ini dia menuding pemerintah Jerman menghalangi orang-orang Saudi yang berusaha mencari suaka di Jerman dan bahwa pemerintah “menghancurkan aktivitas anti-Islam kami”.*[embedded content]
Seorang pria bekas Muslim asal Arab Saudi ditangkap polisi Jerman setelah menabrakkan mobilnya ke arah pengunjung pasar Natal di Magdeburg, Jumat malam 20/12/2024.
Islampos.com
4 Tuntunan Memberi Nama pada Anak
NAMA merupakan cerminan doa. Itulah mengapa setiap orangtua memberikan nama terbaik untuk anaknya karena di dalam nama tersebut terselip doa, harapan dan kebaikan bagi sang anak. Dalam Islam, ada beberapa tuntunan memberi nama pada anak.Tak sedikit orang tua yang mereka-reka nama terbaik bagi sang buah hati. Baru-baru ini bahkan ramai sebuah kejadian di media sosial tentang seorang publik figur yang tidak terima nama anaknya ‘dicontek’ orang lain.Lalu, bagaimana sih tata cara pemberian sebuah nama yang baik menurut pandangan Islam?Dalam Alquran disebutkan:يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا (7) سورة مريم“Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. Maryam: 7).BACA JUGA: Bolehkah Memberi Nama Anak dengan Nama Malaikat?Nama merupakan sebuah tanda atau ciri, maksudnya adalah orang yang memiliki nama dapat mengenal dirinya atau dikenali oleh orang lain. Maka, hakikat memberikan nama kepada anak adalah agar ia dikenal serta menjadikannya mulia.Oleh karena itu, para ulama bersepakat akan wajibnya memberikan nama kepada anak laki-laki maupun perempuan. Apabila seseorang tidak diberi nama, maka ia akan menjadi seorang yang majhul (tidak dikenal) oleh masyarakat.Berikut ini beberapa aturan terkait pemberian nama pada anak:1- Tuntunan Memberi Nama pada Anak: Memberikan nama dengan dua suku kataTerdapat dua nama yang sangat disukai oleh Allah SWT yaitu Abdullah dan Abdurrahman. Sebagaimana sudah diterangkan oleh Nabi ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dll. Kedua nama ini menunjukkan penghambaan kepada Allah Azza wa Jalla.Dan sungguh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan nama kepada anak pamannya (Abbas radhiallahu ‘anhu), Abdullah radhiallahu ‘anhuma. Kemudian para sahabat radhiallahu ‘anhum terdapat 300 orang yang semuanya memiliki nama Abdullah.Dan nama anak dari kalangan Anshor yang pertama kali setelah hijrah ke Madinah Nabawiyah adalah Abdullah bin Zubair radhiallahu ‘anhuma.2- Tuntunan Memberi Nama pada Anak: Memiliki arti atau makna yang dalamNama seorang anak banyak diambil dari bahasa yang mempunyai makna sangat dalam. Tentu saja orangtua harus memilih nama yang memiliki arti yang dalam bagi anak tercinta.Memberikan nama anak dengan nama-nama penghambaan kepada Allah (Asma’ul Husna)Misal: Abdul Aziz, Abdul Ghoniy. Dan orang yang pertama yang menamai anaknya dengan nama yang demikian adalah sahabat Ibn Marwan bin Al-Hakim.3- Tuntunan Memberi Nama pada Anak: Memiliki KesanSecara umum, nama keluarga yang panjang dipasangkan dengan nama pertama yang singkat, begitu pula sebaliknya. Ingat, nama merupakan suatu hal yang akan dituliskan pada setiap lembaran kertas sepanjang hidup seseorang.BACA JUGA: 65 Nama Anak Islami yang Bagus dan Unik Berikut Tips Memilih Nama Anak4- Tuntunan Memberi Nama pada Anak: Memberikan nama kepada anak dengan nama-nama orang saleh dari kalangan MuslimTelah tsabit dari hadits Mughiroh bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda:أنهم كانوا يسمون بأسماء أنبيائهم والصالحين (رواه مسلم).“Sesungguhnya mereka memberikan nama (pada anak-anak mereka) dengan nama-nama para nabi dan orang-orang saleh” (HR. Muslim).Nah, itulah sekelumit tata cara yang bisa dijadikan rujukan bagi keluarga muslim dalam menentukan nama sang buah hati. []SUMBER: OKEZONE
Join our community of SUBSCRIBERS and be part of the conversation.
To subscribe, simply enter your email address on our website or click the subscribe button below. Don't worry, we respect your privacy and won't spam your inbox. Your information is safe with us.