Hidayatullah.com – Sebuah serangan udara junta Myanmar di negara bagian Rakhine telah menewaskan sedikitnya 41 orang dan melukai 50 orang lainnya, media lokal melaporkan.
Sehari sebelumnya, kampanye pemboman junta Myanmar menghancurkan lebih dari 500 rumah di kota yang dikuasai Tentara Arakan (AA), kelompok etnis bersenjata yang menentang rezim.
Kebakaran yang dipicu oleh ledakan bom terus berlanjut pada hari Kamis, Myanmar Now News melaporkan.
Penduduk setempat mengklaim bahwa para korban termasuk etnis Rakhine dan Rohingya, namun identitas pastinya belum dikonfirmasi.
Tentara Arakan adalah kelompok bersenjata etnis nasionalis yang berbasis di Negara Bagian Rakhine dan terlibat dalam konflik bersenjata dengan junta Myanmar.
Mayoritas Rohingya, yang tinggal di Negara Bagian Rakhine, diusir dari Myanmar oleh tindakan keras militer pada Agustus 2017.
Hampir 500.000 orang dari mereka masih tinggal di wilayah yang dikuasai oleh Tentara Arakan, yang memiliki kendali penuh atas perbatasan dengan Bangladesh.
Rohingya, yang telah lama ditindas oleh militer Myanmar, kini menghadapi ancaman baru dari Tentara Arakan.*
Sumber Klik disini
