Kejatuhan Assad Bukan Kekalahan Bagi Rusia Kata Putin

Share

Hidayatullah.com– Presiden Vladimir Putin, hari Kamis (19/12/2024), mengatakan bahwa kejatuhan rezim Bashar Assad di Suriah bukanlah “kekalahan” bagi Rusia, dan dia mengklaim bahwa Moskow sudah mencapai tujuannya di negara itu.

“Anda ingin menampilkan apa yang terjadi di Suriah sebagai kekalahan bagi Rusia,” kata Putin dalam konferensi pers akhir tahun.

“Saya jamin tidak,” katanya, menanggapi pertanyaan dari seorang jurnalis Amerika, lapor AFP.

“Kami datang ke Suriah 10 tahun lalu supaya tidak tercipta kantong-kantong teroris di sana seperti yang terjadi di Afghanistan. Secara keseluruhan, kami telah mencapai tujuan kami,” kata Putin.

Presiden Rusia itu mengatakan belum bertemu dengan Assad di Moskow, tetapi berencana untuk melakukannya segera.

“Saya belum bertemu Presiden Assad sejak kedatangannya di Moskow, tetapi saya berencana untuk bertemu dengannya. Saya pasti akan berbicara dengannya,” kata Putin.

Assad kabur ke Moskow awal bulan ini, ketika milisi-milisi oposisi yang dimotori Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) bergerak menuju Damaskus setelah berhasil menguasai sejumlah kota penting.

Dalam pernyataannya yang dirilis lewat Telegram hari Senin (16/2/2024), Assad mengatakan bahwa dia tidak melarikan diri dari Suriah dan kepergiannya ke Moskow tidak direncanakan. Dia sedang berada di pangkalan militer Rusia di Latakia guna membicarakan cara menghadapi pasukan oposisi, ketika tiba-tiba Moskow memerintahkan evakuasi karena kala itu pangkalan udara Rusia di Hmeimim juga diserang. Pada saat yang sama, militer pemerintah Suriah kocar-kacir meninggalkan pos-pos mereka.

Dalam konferensi pers itu Putin juga menyinggung perihal pangkalan-pangkalan militer Rusia di Suriah.

“Kami menjalin kontak dengan semua pihak yang mengendalikan situasi di sana (Suriah), dengan semua negara di kawasan ini. Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa mereka tertarik agar pangkalan militer kami tetap berada di sana,” kata Putin.

Dia juga mengatakan Rusia sudah melakukan evakuasi 4.000 tentara Iran dari Suriah atas permintaan Teheran.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News