Ahmed al-Sharaa: Suriah akan Menjalin Hubungan Strategis dengan Turki

Share

Hidayatullah.com – Pemimpin Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa mengatakan bahwa Suriah akan menjalin hubungan strategis dengan Turki di masa depan.

Pria yang sebelumnya bernama Mohammed al-Jolani mengatakan bahwa warga Suriah yang mencari perlindungan di Turki telah diperlakukan dengan baik daripada di tempat lain.

“Saya harap Suriah tidak melupakan kebaikan ini,” kata pemimpin HTS kepada surat kabar Turki, Yeni Safak.

“Akan ada hubungan strategis. Turki memiliki banyak prioritas dalam rekonstruksi negara Suriah yang baru,” tambahnya.

“Juga akan ada hubungan komersial yang saling menguntungkan. Kami mempercayai Turki dalam hal mentransfer pengalamannya dalam pembangunan ekonomi ke Suriah.”

Sharaa menambahkan bahwa keberhasilan revolusi di Suriah juga menjadi alasan untuk merayakannya bagi rakyat Turki.

“Kemenangan ini bukan hanya kemenangan rakyat Suriah tapi juga kemenangan rakyat Turki,” katanya.

Turki menampung hampir tiga juta pengungsi Suriah, tetapi para pejabat Turki mengatakan bahwa jumlah sebenarnya dapat mencapai lima juta orang.

Ankara percaya bahwa pemerintah Suriah yang baru harus terlibat dengan semua negara regional, termasuk negara-negara di Teluk, di mana kecurigaan terhadap gerakan-gerakan yang berorientasi pada Islam sangat tinggi.

Ketika ditanya apakah ia berniat menyebarkan revolusi ke negara-negara Islam lainnya, Sharaa mengatakan bahwa gerakannya tidak memiliki hak untuk mencampuri urusan negara lain.

“Kami tidak berniat untuk mengambil tugas-tugas di luar kemampuan kami, seperti menyelesaikan semua masalah dunia Islam, yang akan mengalihkan kami dari tanggung jawab utama kami kepada rakyat kami sendiri,” katanya.

“Kami akan berusaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan dengan semua negara dengan cara yang menguntungkan bangsa kami.”

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News