Hidayatullah.com– Turki membantu evakuasi 2.120 orang asing dari Libanon di tengah serangan Israel yang terus berlangsung di kawasan itu.
Mereka yang dievakuasi merupakan warga 21 negara termasuk Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Palestina, yang mencapai tujuannya masing-masing lewat udara melalui Turki, kata sejumlah sumber kepada media setempat seperti dilansir Hürriyet Daily News Rabu (16/10/2024).
Pejabat Kementerian Luar Negeri mengatakan evakuasi 966 individu dari Libanon pada 10 Oktober terdiri dari 878 warga negara Turki dan 24 warga Siprus Utara, berikut kerabat dekat mereka.
Pernyataan mereka berbeda dengan klaim sebelumnya yang menyebutkan bahwa warga negara Suriah diprioritaskan.
Konvoi enam kapal, dikawal oleh armada Angkatan Laut Turki, bertolak di pelabuhan Mersin di selatan Turki pada 9 Oktober. Konvoi tersebut mengangkut 300 ton bantuan kemanusiaan termasuk makanan, keperluan higienis, peralatan masak, tenda, tempat tidur dan selimut.
Orang-orang yang akan dievakuasi berbaris untuk menaiki kapal. Tentara dan pelaut Turki memeriksa paspor, barang bawaan mereka dipindai dengan detektor logam dan diendus anjing pelacak sebelum memasuki kapal. Pelayaran dari Libanon menuju Mersin sekitar 10 jam.
Pemerintah Turki berencana untuk melakukan evakuasi lebih banyak orang lewat laut jika diperlukan dan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pesawat sewaan untuk memulangkan warganya dari Libanon.*
Sumber Klik disini