Hidayatullah.com– Toko-toko buku besar di Korea Selatan, hari Jumat (11/10/2024), kehabisan stok buku-buku karya Han Kang, setelah penulis wanita itu diumumkan sebagai pemenang anugerah Nobel Sastra 2024.
Wanita Asia pertama yang memenangkan Nobel Sastra itu menulis cerita pendek dan novel. Karya Han paling dikenal di luar negeri “The Vegetarian” memenangkan Man Booker Prize pada 2016, dan merupakan novel pertamanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Wanita berusia 53 tahun itu dianugerahi Nobel Sastra “atas prosa-prosa puitisnya yang intens yang menghadapi trauma sejarah dan memperlihatkan kerapuhan kehidupan manusia”, kata Swedish Academy, seperti dilansir AFP.
Pembantaian tahun 1980 di kota asalnya Gwangju, ketika militer Korea Selatan yang berkuasa saat itu dengan tangan besi menekan pemberontakan demokrasi, menjadi inspirasi penulisan bukunya “Human Acts”.
Tidak lama setelah pengumuman kemenangan Han, yang bertepatan pada hari Kamis malam di Seoul, sejumlah situs web toko buku besar di seluruh negeri mengalami gangguan karena masyarakat bergegas memesan buku-bukunya.
Jaringan toko buku Kyobo mengatakan kepada AFP bahwa sebanyak 60.000 eksemplar buku Han terjual pada Jumat pagi, 451 kali lebih tinggi dari penjualan sehari sebelumnya.
Penjualan buku Han di toko buku online YES24 dan Millie Seojae meroket pada hari Jumat, mencapai batas harian 30 persen, setelah itu perdagangan ditangguhkan.
Seorang juru bicara YES24 mengatakan kepada AFP bahwa hampir 80.000 eksemplar dari tiga buku Han — “Human Acts”, “The Vegetarian” dan “I Do Not Bid Farewell” — sudah terjual per Jumat pagi.
Toko buku Kyobo yang terletak di pusat kota Seoul memasang pengumuman bahwa semua buku berbahasa Korea karya Han Kang sudah terjual habis, hanya tersisa beberapa edisi bahasa Inggris di rak.
Ayah Han, Han Seung-won, yang juga seorang novelis, mengatakan awalnya dia tidak percaya dengan berita kemenangan putrinya.
“Seorang reporter menelepon saya untuk menanyakan reaksi saya. Saya menjawab: ‘Apakah Anda tertipu oleh berita palsu?’”
Han Seung-won mengaku bangga dengan karya-karya tulis putrinya. “Setiap novel itu adalah mahakarya,” ujarnya.
Han merupakan satu dari 18 wanita yang menerima Nobel Sastra. Keseluruhan sudah 121 penulis dianugerahi penghargaan itu.*
Sumber Klik disini