Penghapusan Postingan tentang Ismail Haniyah dari Akun Instagram PM Malaysia Diperintahkan oleh Level Atas

Share

Hidayatullah.com– Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan pemerintah menerima indikasi bahwa keputusan Meta untuk menghapus postingan tentang Ismail Haniyah dari akun Instagram PM Anwar Ibrahim datang dari “level atas”.

Menteri Fahmi mengatakan bahwa sementara keputusan itu tidak datang langsung dari pihak perwakilan platform media sosial itu di Malaysia, mereka mengatakan kepada Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC) bahwa mereka tidak memiliki kewenangan untuk memanipulasi postingan di akun Instagram PM Anwar Ibrahim.

“Kemungkinan besar keputusan ini diambil di tingkat yang lebih tinggi, mungkin dari tingkatan yang berbeda. Kami akan meminta konfirmasi,” kata Fahmi seperti dikutip New Straits Times Jumat (2/8/2024).

Menteri Fahmi kemudian mengulangi kritiknya terhadap Meta atas penghapusan postingan Anwar tentang Ismail Haniyah.

Postingan dimaksud dimuat pada bulan Mei, ketika Anwar bertemu dengan Ismail Haniyah dan sejumlah pemimpin Hamas lainnya di sela-sela lawatan resminya ke Qatar.

Pada 31 Juli, di hari kematian Ismail Haniyah, PM Anwar mengkritik penghapusan tersebut dan menganggapnya sebagai bukti sikap bias terhadap bangsa dan rakyat Palestina dalam konflik mereka dengan Israel.

Tidak hanya menghapus postingan lama, Meta juga menghapus sejumlah postingan terbaru Anwar tentang Haniyah, termasuk penghormatan dan belasungkawa yang disampaikannya untuk tokoh Hamas tersebut yang dibunuh di Teheran, usai menghadiri pelantikan Presiden Iran Pezeshkian.

Penghapusan tersebut juga dilakukan Meta ketika Malaysia akan memberlakukan aturan lisensi wajib bagi platform-platform media sosial di negeri jiran itu.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News