Hidayatullah.com— Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI Novian Andusti menyatakan pihaknya sudah membentuk sekitar 80 ribu pasang duta generasi berencana (Genre) atau 160 ribu orang di tingkat desa/kelurahan di Indonesia.
“Setiap desa/kelurahan ada sepasang duta Genre (dua orang),” kata Novian Andusti usai menghadiri kegiatan Puncak Gema Apresiasi Duta GenRe tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Sabtu.
Khusus di Kepri, kata dia, sudah terdapat 1.885 pasang duta Genre atau 3.770 orang yang tersebar di desa/kelurahan setempat.
Novian menyebut duta Genre merupakan agen-agen remaja yang dibentuk BKKBN untuk menyebarluaskan virus generasi berencana di tanah air.
Menurutnya duta Genre memiliki beberapa tugas utama, antara lain mengampanyekan pencegahan pernikahan usia dini, kemudian mengajak anak-anak remaja seusia mereka agar menjauhi seks bebas, serta menghindari narkoba.
Selanjutnya ialah bersama-sama mengajak anak remaja untuk mencegah atau anti terorisme. “Duta Genre harus menjadi role model serta pendidik sebaya bagi remaja seusia mereka,” ujarnya dikutip laman Antara.
Ia menambahkan bahwa pemilihan duta Genre bagian daripada rangkaian Puncak Gema Apresiasi Duta Genre yang dilakukan setiap tahunnya oleh BKKBN, mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.
Selanjutnya, pada bulan September atau Oktober akan digelar kegiatan serupa untuk tingkat nasional.
Dia menyampaikan bahwa pemilihan duta Genre bukan ajang seremoni belaka, namun bagaimana agar remaja menjadi role model atau panutan bagi remaja seusianya sehingga menjadi remaja yang berkualitas.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurutnya remaja berkualitas juga akan menjadi calon orangtua yang akan melahirkan keturunan yang berkualitas pula di masa-masa mendatang.
“Kenapa harus jadi remaja berkualitas, karena mereka kelak akan menyambut tongkat estafet generasi saat ini untuk membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia ke depan, khususnya Kepri,” ucap Novian.*
Sumber Klik disini