Hidayatullah.com—Dokter terkenal keturunan Palestina-Inggris, Dr Ghassan Abu Sittah dilarang memasuki Jerman untuk berbicara di konferensi pro-Palestina. Konferensi yang seharusnya diadakan kemarin untuk berbagi tantangan staf medis selama perang di Gaza juga dibatalkan.
Reporter New Arab, Rabeea Eid yang meliput konferensi di Berlin berhasil menghubungi Dr Ghassan yang mengkonfirmasi penangkapan tersebut.
Dr Ghassan yang baru-baru ini ditunjuk sebagai rektor Universitas Glasgow ditahan di bandara Berlin dan tidak akan menghadiri konferensi tersebut.
“Diundang untuk berbicara pada konferensi di Berlin tentang pekerjaan saya di rumah sakit Gaza selama agresi (‘israel’),” Dr Ghassan di aplikasi X.
“(Namun) pemerintah Jerman mencegah saya memasuki negara itu, berusaha membungkam saksi genosida sebelum Mahkamah Internasional (ICJ) menambah keterlibatan Jerman dalam genosida yang sedang berlangsung,” tulisnya.
Dia merujuk pada kasus hukum yang diajukan terhadap Jerman atas dukungannya terhadap penjajha ‘Israel’.
Dr Ghassan mengalami pemboman dan kesulitan lainnya saat bertugas di Gaza selama sejak agresi Zionis – Israel 7 Oktober 2023.
Ia adalah salah satu pakar medis terkemuka dan dihormati, berbicara lantang kepada media tentang tantangan yang dihadapi warga Palestina yang terkepung dalam agresi ‘Israel’ yang kini telah menyebabkan lebih dari 33.500 warga Palestina gugur.
Selama 44 hari merawat korban bom dan peluru Israel di Palestina, Dr Ghassan menekankan permasalahan sangat kurangnya peralatan medis yang harus ditanggung oleh para dokter, sehingga mereka harus menggunakan cuka dan peralatan rumah tangga lainnya untuk melakukan operasi. .
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dr Ghassan seharusnya hadir di konferensi ‘Konferensi Palestina, Kami akan mengadili Anda’ yang menjadi sasaran kritik dari aktivis Jerman dan pro-Israel serta media lokal.
Lokasi konferensi dirahasiakan hingga hari acara karena serangan dan ancaman yang diterima sepanjang minggu, selain seruan agar konferensi tersebut dibatalkan.*
Sumber Klik disini