Starbucks China Luncurkan Kopi Rasa Babi

Share

Hidayatullah.com – Menyambut tahun baru China atau Imlek, Starbucks memutuskan untuk meluncurkan minuman edisi terbatas yakni kopi rasa daging babi yang disebut Lucky Savory Latte.

Starbucks dikenal suka mengubah menu mereka sesuai lokasi geografisnya dan mengubah cita rasa lokal termasuk untuk merayakan tahun baru Imlek 2024 yang jatuh pada 10 Februari.

Menu terbatas itu terinspirasi dari daging babi rebus Dongpo, salah satu makanan khas China. Babi rebus Dongpo adalah hidangan tradisional Hangzhou yang disiapkan saat pertemuan keluarga dan faktanya, mengonsumsi daging babi ini dipercaya dapat membawa kemakmuran dan kekayaan di tahun baru. Sudah menjadi fakta umum bahwa pasar kopi sangat populer di Cina dan Starbucks telah mempertahankannya dengan merilis rasa baru sesekali.

Kopi rasa babi Starbucks, yaitu Lucky Savory Latte memiliki bahan dasar seperti susu kukus, espresso dan saus daging babi Dongpo. Sedikit ditaburi dengan saus babi ekstra di atas latte art yang indah yang juga dihiasi dengan sepotong daging dada babi yang dimasak.

Pada menu tertulis bahwa kopi rasa babi ini dihargai 68 yuan atau sekitar Rp. 147.00. Selain kopi rasa daging babi, Starbucks juga meluncurkan tiga rasa lainnya – Fortune Almond Macchiato, Red Date Rice Macchiato dan Black Sesame Latte.

Baca juga: Mengejek Boikot, Jurnalis ‘Israel’ Siaran Live Sambil Bawa Gelas Starbucks

Diboikot Masyarakat Dunia

Pada Desember 2023, menurut laporan, perusahaan induk Starbucks Corp kehilangan nilai pasar sebesar $10,98 Miliar atau setara hampir Rp 170 Triliun setelah beberapa pekan terakhir mengalami berbagai gejolak, mulai dari boikot, mogok kerja karyawan dan kegagalan promosi liburan.

.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Berbagai gejolak akibat politik global yang merembet ke kafe-kafenya menjadi tantangan bagi masa depan perusahaan, menurut para analis industri.

Ajakan boikot terhadap jaringan kedai kopi yang bermarkas di Seattle, Washington, Amerika Serikat semakin menguat dan masif usai perusahaan itu mengkritik serikat pekerjanya, Starbucks Workers United, karena menyatakan solidaritas terhadap Palestina.*

Baca juga: Bukti Keberhasilan Boikot, Penjualan Starbucks Diperkirakan Turun

Sumber Klik disini

Read more

Local News