Banyak orang saat ini sering berbicara tentang self healing. Terutama bagi orang-orang yang sedang mengalami masa sulit, seperti putus cinta, mengalami musibah, traumatis dan sibuk dengan pekerjaan.
Mereka berusaha untuk “melepaskan” keadaan buruk dari kehidupan sehari-hari nya karena merasa membutuhkan perawatan dan perhatian. Oleh karena itu, menurut mereka self healing adalah salah satu cara yang dapat dilakukan.
Self healing bukan hanya tentang liburan, berbelanja atau sesuatu lainnya yang mengeluarkan uang untuk mengalihkan rasa penat, kita bisa melakukan self healing dengan cara yang sederhana, seperti self healing ala Rasulullah.
Apa Itu Self Healing?
Menurut Crane dan Ward M (dalam Anis Bachtiar dan Aun Falestien Faletehan, 2021), self healing mengacu pada proses pengobatan atau penyembuhan yang dilakukan seseorang melalui proses keyakinannya sendiri dan didukung oleh lingkungan atau elemen eksternal.
Kamu bisa melakukan banyak hal untuk membuat dirimu merasa lebih baik. Banyak orang merasa dengan melakukan self healing dapat membantu mengurai stress, membuat batin lebih tenang, dan membangkitkan kembali semangat untuk melakukan sesuatu.
Rasulullah juga pernah mengalami perasaan yang sama seperti yang kita rasakan. Saat emosinya tidak stabil dan butuh proses untuk bangkit, Rasulullah pernah berdiam diri atau beruzlah di Gua Hira, melakukan shalat, zikir, dan kembali berpikir tentang kebesaran Allah SWT di dunia ini.
Lima Rekomendasi Self Healing Simpel Ala Rasulullah
Shalat. Shalat yang dilakukan dengan khusyuk, merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca selama sholat akan menyebabkan pikiran menjadi tenang, sholat bisa menjadi cara untuk menyampaikan seluruh keluh kesah kita kepada Allah SWT.
Rasulullah pun pernah melakukan hal yang sama ketika dalam perjalan jauh, Rasul memerintahkan Bilal untuk beristirahat dengan shalat.
Berzikir. Berzikir bukan hanya sekadar mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah, zikir yang dilakukan dengan tulus dan khusyuk bisa membantu kita untuk menjadi tenang, damai dan mengingat bagaimana kasih sayang, cinta, dan kebesaran Allah SWT dalam hidup kita. Seperti dalam firman Allah SWT: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar-Ra’d; 28).
Sumber Klik disini