
Ketika Islam dipisahkan dari kehidupan negara
Dipisahkan dari lembaga negara
Dipisahkan dari pendidikan tinggi kita
Mahasiswa hanya diisi pengetahuan dari Barat sana
Akal fitrah mereka dibiarkan merana
Jiwa Keislaman mereka hilang tak tentu rimbanya
Pengetahuan tanpa Al-Qur’an bagai udara tanpa oksigen pada manusia
Bagai manusia yang kehilangan jiwanya
Maka jangan heran mahasiswa banyak yang hidupnya individualis semata
Yang penting dirinya senang, tidak peduli masyarakat merana
Mahasiswa disibukkan permainan game, pornografi dan hal hal yang tidak bermanfaat bagi dirinya
Pendidikan harusnya menciptakan manusia shalih, cerdas dan kreatif ya
Bukan cerdas dan kreatif saja tanpa etika
Sehingga muncul orang orang pintar tapi jahat akhlaknya
Orang orang pintar tapi korupsi biasa
Orang orang pintar tapi hidupnya bermewah mewah tak peduli lingkungannya
Orang shalih dididik dengan agama
Akidah yang kuat dan terpatri di akal dan jiwanya
Syariah yang kokoh yang berdampak pada perilakunya
Akhlak yang mulia yang menyenangkan hati lingkungan sekitarnya
Cerdas dididik dengan ilmu bahasa, matematika, sains dan lainnya
Melatih berfikir agar bisa memecahkan masalah di dunia
Kreatif dilatih dengan pelatihan kepemimpinan dan organisasi mahasiswa
Agar tidak asyik hidup di kampus saja
Agar bersiap diri suatu hari kelak hidup di masyarakat yang kompleks masalahnya
Pendidikan agama sumbernya adalah Al-Qur’an yang mulia
Mahasiswa mesti bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar dan memahami maknanya
Harus beda dengan masyarakat biasa yang hanya baca saja
Mahasiswa mesti jadikan Al-Qur’an pedoman hidup dan bekal untuk pedoman keluarga dan bernegara
Bila Al-Qur’an dan pendidikan agama diabaikan di mahasiswa
Maka siaplah berpanen kaum cendekia yang egois bertujuan kaya raya
Mahasiswa yang tidak punya cita-cita memperbaiki masyarakatnya
Apalagi negaranya
Hanya ingin hidupnya mewah dan berfoya foya
Pendidikan tinggi menentukan kepribadian anak muda
Boleh sejak kecil dan remaja dididik bagus agamanya
Tapi bila mahasiswa tidak dididik agama dan akhlak mulia maka akan rusaklah kepribadiannya ketika dewasa
Yang menentukan masa depan negara
Bukanlah politik ekonomi militer atau budaya
Tapi pendidikan yang utama
Manusia akan berubah dengan pendidikan yang ditempuhnya
Sumber Klik disini