Bogor (SI Online) – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor meresmikan kantor sekretariat yang berlokasi di komplek Villa Citra Bantarjati, Jl Pandu Raya, Kota Bogor pada Ahad (28/4/2024).
Selain sekretariat, tempat tersebut juga berfungsi sebagai KPZ (Kantor Pelayanan Zakat) dan rencananya juga menjadi gedung Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Kota Bogor.
Hadir meresmikan kantor tersebut ialah Ketua DDII Jawa Barat Ustaz Roinul Balad, ia datang dari Bandung didampingi Ketua Majelis Syuro DDII Jawa Barat KH Daud Gunawan dan sejumlah pengurus lainnya. Hadir juga Ustaz Masrial, pengurus DDII Jawa Barat yang kebetulan aktif dan tinggal di Bogor.
Sementara itu, pengurus DDII Kota Bogor dihadiri oleh Ketua Majelis Syuro KH Muhammad Abbas Aula, Ketua DDII Kota Bogor Ustaz Abdul Halim, Sekretaris DDII Kota Bogor Gumelar Adiwijaya dan lainnya. Hadir pula Pakar Ekonomi Syariah Dr. Hendri Tanjung PhD.
KH Muhammad Abbas Aula dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas peresmian sekretariat tersebut. Murid pendiri Dewan Da’wah Mohammad Natsir dari Indonesia Timur itu berharap, dengan adanya kantor baru, agenda dakwah DDII Kota Bogor semakin berkembang.
Kiai Abbas mengingatkan untuk tetap semangat dalam berdakwah. “Kita masih perlu melakukan perjuangan selama masih ada kezaliman, kita harus berupaya melakukan perubahan dengan segala daya upaya, mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan kepada kita dalam mengemban tugas dakwah untuk Iqomatuddin (menegakkan agama),” jelasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qur’an wal Hadis itu juga berpesan bahwa kita harus sabar dalam perjuangan. “Dan kita harus yakini bahwa kebenaran suatu saat akan mendapatkan kemenangan. Allah pasti akan menolong orang-orang yang menolong agamanya, namun pertolongan itu biasanya datang ketika di persimpangan jalan, bahkan di saat banyak orang tidak kuat menerima cobaan, maka yang kuat dan sabarlah yang akan mendapatkan kemenangan,” ujarnya.
Kiai Abbas menambahkan bahwa dakwah harus dilakukan secara berjamaah, membangun sinergi dengan banyak pihak. “Termasuk saat ini, ada saudara kita yang memberikan hak pakai rumahnya untuk dijadikan sekretariat Dewan Da’wah Kota Bogor, karena itu kami mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan,” tuturnya.
Dalam hal ini, pemilik tempat yang digunakan sebagai sekretariat Dewan Da’wah Kota Bogor adalah Dr Riyanto Umar yang memberikan hak pakai rumahnya untuk dijadikan tempat pendidikan dakwah.
Riyanto sendiri adalah Ketua DKM At Taqwa yang kebetulan masjid tersebut lokasinya tepat berada di depan sekretariat Dewan Da’wah Kota Bogor. Keberadaan masjid yang berdekatan menjadi penunjang utama sebagai sarana ibadah dan pusat kaderisasi dakwah.
Dalam sambutannya, Riyanto yang didampingi pengurus DKM At Taqwa menyampaikan rasa syukurnya bisa bersilaturahim dengan pengurus Dewan Da’wah. Ia berharap sinergi yang dilakukan bisa memberi manfaat untuk kebaikan agama dan masyarakat, khususnya memakmurkan masjid yang ia pimpin.
Ketua DDII Jawa Barat Ustaz Roinul Balad yang meresmikan kantor tersebut, berpesan agar Dewan Da’wah Kota Bogor untuk segera mendaftar ke Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik).
“Pendaftaran ini agar dakwah lebih mudah ke depannya, karena kita adalah mitra pemerintah dalam membangun bangsa,” ujar pria yang akrab disapa Ustaz Roin itu.
Saat ini, kata dia, Pimpinan DDII Jawa Barat sedang melakukan strukrurisasi pengurus di seluruh Kota dan Kabupaten Jawa Barat. “Alhamdulillah di Jawa Barat ada 9 kota dan kabupaten yang punya sekretariat, dan hari ini peresmian sekretariat di Kota Bogor,” ungkapnya.
Terkait kegiatan dakwah, Ustaz Roin mengingatkan lima pilar dewan dakwah yaitu mengawal aqidah, menegakkan syariat, merekat ukhuwah ummat, mendukung NKRI yang bersyariat, serta mendukung solidaritas ummat. Ia mengingatkan agar Da’i Dewan Da’wah dimana pun ia berpijak, tetaplah harus mengusung kelima pilar tersebut.
Sementara itu, tausiyah disampaikan KH Daud Gunawan selaku Ketua Majelis Syuro DDII Jawa Barat. Tokoh sepuh yang sudah berumur 82 tahun itu merupakan salah seorang murid pendiri DDII Mohammad Natsir. Ia aktif di DDII sejak awal lembaga ini berdiri.
Pada kesempatan tersebut, Ustaz Daud menyampaikan beberapa hal penting yang merupakan sebagian dari warisan nilai yang pernah disampaikan Pak Natsir.
Ia bercerita tentang pengalaman suka duka berjuang bersama Dewan Da’wah. “Selama pengalaman sejak awal, menurut saya berjuang bersama Dewan Da’wah lebih banyak sukanya, tidak ada dukanya,” ujarnya.
Ustaz Daud mengungkapkan bahwa pendidikan awal dari Pak Natsir itu menguatkan akidah. “Awal belajar itu Buya Natsir mengajarkan akidah, saya belajar itu dua minggu di tempat beliau tentang tauhid, ketika itu tidak boleh pulang,” ungkapnya.
Kata dia, di dinding rumah Pak Natsir, ada tulisan salah satu ayat Al-Qur’an yaitu surat Al Ankabut 69, yang artinya:
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”
“Ayat itulah yang selalu dibacakan dan menjadi prinsip perjuangan beliau bersama para sahabat dan murid-muridnya agar semangat dalam berjuang,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Ustaz Daud, pesan Pak Natsir kepada muridnya adalah agar kita selalu ingat waktu dan ingat niat. “Dalam memanfaatkan waktu yang sebentar di dunia itu harus digunakan untuk perjuangan menegakkan agama, dan itu harus diawali dengan niat yang benar yaitu hanya karena Allah,” tandasnya.
Dalam peresmian kantor yang berbarengan dengan halalbihalal itu hadir sejumlah pengurus DDII Kota Bogor, mereka adalah Ustaz Wilyudin AR Dhani, Ustaz Mizardi Amir, Ustaz Ahmad Tefur, Ustaz Wibowo, Ustaz Nuruddin, Ustaz Deden, Ustaz Fitrah Ashab, Ustaz Agus Munoro, Ustaz Jais, Ustaz Miftah, ustaz Ramdoni, Ustaz Haris, Ustaz Nurul dan lainnya.
red: adhila
Sumber Klik disini