fbpx
Minggu, 6 Oktober 2024

Pembina JATTI: Saatnya Dunia Islam Bersatu Hancurkan Zionis

Share

Jakarta (SI Online) – Ketua Pembina Jaringan Alumni Timur Tengah (JATTI) KH Muhyiddin Junaidi menyampaikan apresiasi atas perlawanan Iran yang melancarkan serangan militer ke Israel.

Pada Selasa malam (1/10/2024), Iran mengirimkan ratusan rudal balistik dan roket ke Israel. Serangan tersebut membuat Israel mengaktifkan sistem pertahanan dan membunyikan sirene peringatan di seluruh wilayahnya.

Merespon serangan tersebut, Kiai Muhyiddin menyerukan pemimpin dunia Islam untuk bersatu menghadapi Zionis Israel.

“Saatnya para pemimpin dunia Islam bersatu menghancurkan Zionis. Lupakan perbedaan demi menyelamatkan saudara kita yang sedang mengalami genosida di Palestina dan Lebanon. Jangan menunggu punahnya Zionis state 2027, kini ada kesempatan emas untuk menghapuskan IsraHell dari peta dunia,” jelas Kiai Muhyiddin dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, persenjataan dan kekuatan umat Islam sangat dahsyat dimana bisa dimaksimalkan demi Izzah Islam. “Kesempatan hanya datang sekali saja dan tak akan terulang kembali. Juga kepada semua kelompok perlawanan terutama Iran dan proxinya untuk terus meningkatkan gempuran mereka sampai titik darah terakhir,” tegas Kiai Muhyiddin.

Menurutnya, Iran sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi atas keberanian dan pengorbanannya walaupun mendapatkan rintangan dari dalam dan luar negeri. “Para agen Zionis global dan mitra mereka dengan dukungan materi dan persenjataan canggih juga patut diberikan pelajaran agar segera menghentikan sikap standar ganda mereka,” ungkap Kiai Muhyiddin.

Selain itu, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga meminta MUI untuk mengeluarkan imbauan lagi agar umat Islam membaca Qunut Nazilah secara massif dan nasional. “Juga seruan di media sosial agar pejuang Muslim di lapangan diberikan semangat jihad melawan kebiadaban Zionis global,” tandasnya.

red: adhila

Sumber Klik disini

Tinggalkan Balasan

Table of contents

Read more

Berita lainnya