
Jakarta (MediaIslam.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemui sejumlah perwakilan masyarakat Banten termasuk Juru bicara Kesultanan Banten untuk membahas aspirasi penghentian Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Anggota Tim Tabayyun dan Advokasi MUI terkait PSN di PIK 2 Prof. Utang Ranuwijaya menjelaskan, kedatangan perwakilan masyarakat dari Banten itu mendukung hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI yang meminta penghentian PSN PIK 2.
Beberapa yang hadir termasuk dari juru bicara Kesultanan Banten, Front Penggerak Perubahan Nasional (FPPN) dan Gerakan Angkatan Muda Islam (GAMIS).
“Pada intinya mendukung apa yang sudah dinyatakan oleh Musyawarah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia, bahwa PSN dan PIK 2 ini hendaknya dibatalkan. Para ulama, para komponen bangsa, termasuk komponen masyarakat Banten, seirama, sejalan dengan apa yang sudah ditetapkan oleh Mukernas Majelis Ulama Indonesia,” kata Prof. Utang Ranuwijaya, di Jakarta, Senin (03/02/2025).
Baca juga: Tegas, MUI Minta Pemerintah Hentikan PSN di PIK 2
Ketua MUI Bidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan itu mengatakan, MUI berharap kepada Presiden Prabowo Subianto dan jajaran untuk mendengarkan aspirasi tersebut dan memprosesnya karena proyek tersebut memiliki banyak mudarat.
MUI sendiri sudah menunjuk tim kecil yang akan merumuskan hasil pertemuan dengan berbagai pihak termasuk organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan berbagai pihak lain yang akan diserahkan kepada Presiden dan Ketua DPR RI.
Namun ia belum dapat memastikan kapan rumusan itu akan diselesaikan untuk diserahkan kepada pihak-pihak terkait.
“Mudah-mudahan lebih cepat, tapi belum bisa dipastikan hari tanggalnya. Yang penting kerja kami, memang kerja sangat disiplin, karena mengingat pentingnya persoalan ini untuk kepentingan kedaulatan negara,” kata dia.
Sebelumnya, MUI telah menyampaikan sikap meminta kepada Pemerintah RI untuk menghentikan PSN yang berada di PIK 2. Sikap itu diumumkan sebagai bagian dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI yang digelar beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mukernas IV MUI Berakhir, Salah Satu Hasilnya Rekomendasikan Pencabutan PSN PIK 2
Dalam pernyataan pada 24 Januari lalu, Ketua Tim Tabayyun dan Advokasi MUI terkait PSN di PIK 2, KH Masduki Baidlowi mengatakan bahwa proyek PSN di PIK 2 harus dicabut sebab MUI menilai proyek tersebut menzalimi rakyat.
Dia menyebut bahwa MUI mendapatkan banyak masukan terkait mudarat dari proyek tersebut yang menyebabkan kerepotan di masyarakat. MUI ikut menyoroti persoalan tersebut sebab isu itu juga menjadi permasalahan umat karena dinilai sudah menyalahi aturan pelaksanaannya. []
Sumber Klik disini