Gaza (Mediaislam.id) – Pemerintah kota Gaza telah memulai kampanye pengumpulan sampah secara parsial di beberapa area dan jalan untuk mengurangi krisis kesehatan dan lingkungan yang dihadapi kota tersebut. Inisiatif ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Amal Australia dan komite lingkungan di kota tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad (28/4/2024), pemerintah kota mengumumkan bahwa kampanye yang akan berlangsung selama kurang lebih 30 hari ini bertujuan untuk mengumpulkan 30.000 ton sampah dengan dukungan dari badan amal tersebut, serta 10.000 ton bekerja sama dengan komite-komite lingkungan. Upaya pengumpulan sampah akan difokuskan pada area dengan akumulasi sampah dan kepadatan penduduk tertinggi.
Sekitar 100.000 ton sampah menumpuk di jalan-jalan kota akibat menipisnya bahan bakar yang diperlukan untuk pengumpulan dan pembuangan sampah. Selain itu, tentara pendudukan Israel menghancurkan sekitar 125 kendaraan, termasuk alat berat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah.
Pemerintah kota menunjukkan bahwa tentara pendudukan Israel mencegah kru mereka mengakses tempat pembuangan sampah di daerah Jabalia, sebelah timur kota.
Dalam pernyataan sebelumnya, pemerintah kota Gaza menyebutkan bahwa kenaikan suhu baru-baru ini telah memperburuk kondisi kesehatan dan lingkungan di kota tersebut. Hal ini disebabkan oleh penumpukan sampah dalam jumlah besar di jalan-jalan, kekurangan air yang parah, kebocoran limbah ke jalan-jalan, serta kerusakan jalan, infrastruktur, dan fasilitas layanan, termasuk tumbangnya ribuan pohon.
Pernyataan tersebut lebih lanjut menyoroti bahwa sekitar 100.000 ton sampah menumpuk di jalanan, dan dengan meningkatnya suhu, proses pembusukan sampah semakin cepat, yang mengarah pada penyebaran bau busuk, serangga, dan hewan pengerat yang berbahaya. Hal ini memperburuk bencana kesehatan dan lingkungan di kota dan berkontribusi terhadap penyebaran penyakit.
sumber: infopalestina
Sumber Klik disini