Jakarta, Mediaislam.id–Sebagai bentuk kepedulian kepada rakyat Palestina yang sedang didera peperangan, Jakarta Islamic School (JISc) menggelar Charity Day for Palestine, Selasa-Rabu (1-2/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di lapangan JISc Manunggal Kodam, Jakarta Timur ini diikuti oleh siswa-siswi JISc dari berbagai cabang.
Kepala SD JISc Nana Nurdiana mengatakan Charity Day merupakan program yang biasa dihelat di lingkungan JISc. Tidak hanya Palestina, JISc juga kerap menggalang donasi ketika terjadi bencana alam di dalam negeri.
Bahkan, kata Nana, JISc memiliki lembaga sosial kemanusiaan bernama JPU (Jakarta Islamic School Peduli Umat). Lembaga ini diinisiasi langsung oleh owner JISc, Fifi P. Jubelia atau karib disapa Mam Fifi.
Menurut Nana, Charity Day for Palestine ini sebagai media edukasi kepada siswa-siswi JISc. “Siswa berdonasi itu dalam rangka memberikan edukasi bahwa kepedulian, kontribusi, keikhlasan itu yang kita tekankan. Jadi kalau masalah besar kecilnya itu tergantung pada orang tua masing-masing,” ungkap Nana kepada wartawan, Selasa (01/10/2024).
Untuk menarik minat, konsep galang donasi dirancang unik dan meriah. Sambil berdonasi, secara berkelompok siswa menampilkan atraksi seni bernuansa Islam dan Palestina.
“Kami di sini memang untuk variasi anak-anak merasa bahwa donasi bisa dilakukan dengan cara yang meriah. Dengan cara yang asyik, dengan cara mereka bisa performance, bisa menghibur,” jelas Nana.
Kemudian, sebagai bentuk apresiasi setiap siswa yang berdonasi mendapat kudapan yang khusus diolah oleh Mam Fifi. Selain itu, siswa mendapat kupon yang bisa digunakan untuk bermain wahana.
“Seperti rumah hantu. Jadi mereka nanti pakai kostum-kostum. Jadi ini untuk menarik adik-adik SD. Bawa donasi, tukar kupon. Dulu kita sewa odong-odong, sewa delman,” jelas Nana.
Donasi yang terkumpul, lanjut Nana, seratus persen disalurkan kepada rakyat Palestina. “Itu donasi yang masuk murni kita sumbangkan untuk Palestina. Tanpa mengurangi sedikitpun,” lanjut Nana.
Nana berharap, program Charity Day ini dapat membekas hingga siswa dewasa. Bahkan saat sudah terjun ke masyarakat dengan berbagai profesi.
“Mudah-mudahan saat kuliah atau di dunia kerja kepedulian ini terus dibawa,” kata Nana.*
Sumber Klik disini
