Gaza (MediaIslam.id) – Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, setiap orang yang tinggal di Jalur Gaza saat ini meminum air yang tidak aman.
Hal itu terjadi karena Israel melarang penggunaan klorin atau alternatif apa pun untuk mengolah air minum.
“Karena penutupan laboratorium kesehatan masyarakat dan ketidakmampuan untuk menguji air minum, maka semua warga Jalur Gaza meminum air yang tidak aman dan membahayakan nyawa mereka,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, pada Sabtu (27/4).
Kementerian itu mengaitkan hal ini dengan penolakan Israel untuk mengizinkan penggunaan klorin atau alternatif apa pun untuk mengolah air minum.
Selain itu, Kemenkes memperingatkan penumpukan sampah di jalan-jalan dan kamp-kamp juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit. Pihak Kemenkes pada Rabu (24/4/) mendeteksi adanya kasus meningitis dan hepatitis.[]
Sumber: Anadolu
Sumber Klik disini
