
Jakarta (MediaIslam.id) – Kanada adalah satu-satunya negara di benua Afrika yang berhasil menjadi peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional IV di Jakarta pada 29 Januari-1 Februari lalu.
Peserta yang mewakili negara Kanada itu bernama Muhammad Ma’ruf Hussain. Meski pada akhirnya, ia tidak keluar sebagai salah satu juara namun Ma’ruf Hussain boleh berbangga tbis aberkompetisi dengan 60 peserta lain dari 38 negara di dunia.
Sebagai informasi, MTQ Internasional IV proses penyisihannya telah dilakukan sejak 2023 lalu. Artinya, para peserta yang tampil di Jakarta adalah qari’-qari’ah terbaik dari masing-masing negara.
Seperti dilansir ANTARA, Ma’ruf juga membagikan kisahnya dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an di Kanada, negara dengan Muslim minoritas.
“Di Kanada, ada ulama dan majelis ilmu yang membantu membentengi Muslim dari pengaruh negatif,” kata Ma’ruf di Jakarta, Sabtu (01/02/2025) lalu.
Pemuda berusia 20 tahun yang lahir di Bangladesh ini mengungkapkan tantangan sekaligus keberkahan yang dirasakan sebagai seorang hafidz di Toronto.
Baca juga: Indonesia Jadi Juara Umum MTQ Internasional IV Tahun 2025
Ma’ruf pindah ke Kanada saat berusia sekitar lima tahun. Meski tinggal di lingkungan baru, kecintaannya pada Al-Qur’an mulai tumbuh sejak usia delapan hingga sembilan tahun. Ayahnya, Syekh Qari’ Muhammad Muzzammil Hussain, menjadi guru dan pembimbing utamanya dalam menghafal Al-Qur’an.
“Saya awalnya tidak terlalu serius, sampai akhirnya ayah memasukkan saya ke madrasah saat kelas tiga,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari keluarganya, terutama sang ayah yang juga seorang qari’, Ma’ruf berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an pada usia 13 hingga 14 tahun. Ia juga mendalami bahasa Arab untuk memahami makna Al-Qur’an lebih dalam.
“Ayah selalu menempatkan saya di lingkungan para syuyukh yang membahas Al-Qur’an dan Sunnah. Itu membentuk cara berpikir, berpakaian, hingga akhlak saya,” katanya.
Sebagai Muslim di Kanada, Ma’ruf mengakui adanya tantangan dalam menjaga identitas keagamaan. Namun, ia menilai Kanada relatif terbuka terhadap seluruh komunitas beragama.
Sumber Klik disini