Disembelih dalam Mimpi

Share

DIKISAHKAN oleh Ibnu Al-Qayyim, mengutip apa yang dituturkan oleh Al-Qirwani dalam kitabnya “Al-Bustan” dari seorang ulama salaf, ia bercerita;

Aku punya seorang tetangga yang suka mencaci maki Abu Bakar dan Umar. Pada suatu hari ketika sudah keterlaluan dalam mencaci kedua sahabat tersebut, aku tegur ia sehingga kami terlibat pertengkaran.

Dalam keadaan bingung dan sedih aku pulang ke rumah dan langsung tertidur sehingga tidak melakukan shalat Isya’. Aku bermimpi melihat Rasulullah Saw. Aku katakan, “Rasulullah, fulan itu suka mencaci maki sahabat-sahabat Anda.”

Beliau bertanya, “Sahabat yang mana?”

Aku menjawab, “Abu Bakar dan Umar.”

Beliau bersabda, “Ambil pisau ini dan sembelihlah ia.”

Setelah memegang pisau tersebut, aku terlentangkan orang itu lalu aku sembelih. Melihat seolah-olah tanganku terkena darahnya, aku lemparkan pisau itu. Kemudian aku membungkuk ke tanah untuk membersihkannya.

Pada saat itulah aku terbangun dan mendengar teriakan keras dari arah rumah orang tersebut. Aku bertanya kepada orang-orang di sekitarku, “Teriakan apa tadi?”

Mereka menjawab, “Si fulan mati secara mendadak.”

Pagi harinya ketika melayat jenazahnya, aku perhatikan ternyata ada bekas sembelihan pada lehernya.”

Mahabenar Allah ketika Dia berfirman dalam sebuah hadits qudsi, “Barangsiapa yang memusuhi kekasih-Ku, maka Aku izinkan ia untuk memeranginya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News