fbpx
Senin, 2 Desember 2024

Dibuka Gus Imin, Kedubes Iran Gelar Konferensi Internasional Al-Qur’an

Share

Jakarta (MediaIslam.id) – Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta bersama Nusantara Mengaji mengelar Konferensi Internasional Al-Qur’an di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.

Konferensi bertajuk “Risalatullah dan Lifestyle dalam Peradaban Global” itu dibuka Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar.

“Saya sangat bangga dan berterima kasih diundang dan diberi kesempatan untuk bersama-sama membuka acara Konferensi Internasional tentang Al-Qur’an dan lifestyle global ini,” kata Menko Muhaimin Iskandar alias Gus Imin.

Kegiatan yang dihadiri oleh para ahli dan pakar Al-Qur’an dari Iran dan Indonesia itu menjadi agenda perdana Gus Imin pasca-dilantik menjadi menteri.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk saling bertukar ilmu pengetahuan khususnya dengan bangsa Iran.

“Dengan kesejarahan masing-masing, terutama kesejarahan bangsa Iran, dengan berbagai kemajuan yang lebih cepat menjadi inspirasi kita semua,” katanya.

Gus Imin mengapresiasi Konferensi Internasional yang dihadiri Duta Besar Republik Islam Iran di Jakarta Mohammad Boroujerdi dan salah satu pakar Al-Qur’an dari Iran Sayed Hosseini Neishabouri ini.

Inisiator Nusantara Mengaji itu menegaskan, Indonesia juga telah banyak melahirkan ilmuwan dan intelektual yang diakui masyarakat global.

Gus Imin menuturkan kemajuan pengajaran pendidikan di Indonesia juga memiliki ruang yang besar untuk menjadi contoh pendidikan di tingkat global.

“Dari aspek pengembangan ilmu pengetahuan, Indonesia dan Iran sama-sama menjadi negeri yang relatif bagus, melahirkan ilmuwan, intelektual, alim ulama di bidang Alquran dengan segenap ilmu-ilmu turunannya,” kata Ketua Umum PKB itu.

Konferensi Internasional Al-Qur’an mengundang sejumlah narasumber ternama dan pakar Alquran antara lain Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar, Dr. KH. Musta’in Syafi’ie, Dr. Sayed Ja’far Mousavi Zadeh, Dr. Hamid Mejidimehr, Dr. Abdulhadi Feghizadeh, dan Hujjatul Islam Mohammad Ali Rezaei.[]

Sumber Klik disini

Tinggalkan Balasan

Table of contents

Read more

Berita lainnya