
Jakarta, Mediaislam.id–Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan buku “Retno Marsudi: Mujahidah Diplomasi Indonesia”, sebagai penghargaan atas kontribusi luar biasa Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dalam diplomasi perdamaian, khususnya terkait perjuangan untuk Palestina.
Buku tersebut diluncurkan dalam acara MUI Peace Mujahid Award dan MUI Diplomacy Mujahidah Award, di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. M. Anwar Iskandar, Ketua Umum Palang Merah Indonesia sekaligus penerima “Peace Mujahid Award” HM Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri RI sekaligu penerima “Diplomacy Mujahidah Award” Retno L.P Marsudi, serta Koordinator Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, M.A.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap dedikasi Retno Marsudi yang secara konsisten membela hak-hak rakyat Palestina di panggung internasional.
“Hampir setahun setelah agresi Israel pada 7 Oktober, peran diplomasi dan kemanusiaan yang diperjuangkannya menjadi sangat krusial,” ucap Noor.
Dalam acara tersebut, Noor mengatakan, Retno Marsudi adalah salah satu tokoh penting dalam membela Palestina. Retno Marsudi tidak hanya aktif di forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), tetapi juga berperan dalam memperjuangkan solusi dua negara sebagai penyelesaian konflik Israel-Palestina.
“Retno Marsudi adalah simbol komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan bagi Palestina,” ujar Ketua BAZNAS.
Noor juga mengatakan, peluncuran buku ini menjadi simbol dari komitmen Indonesia dalam diplomasi internasional, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Buku ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dan para diplomat untuk terus berjuang demi perdamaian dan keadilan.
Lebih lanjut, Noor menjelaskan, dalam buku tersebut menggambarkan kiprah Retno Marsudi sebagai diplomat gigih yang konsisten memperjuangkan keadilan, terutama untuk Palestina, serta mengangkat isu kemanusiaan di forum internasional.
“Buku ini adalah bukti nyata bahwa diplomasi Indonesia berdiri tegak di atas prinsip keadilan dan kemanusiaan,” kata Noor.
Selain penghargaan, BAZNAS juga memperkenalkan program “Membasuh Luka Palestina” yang bertujuan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan.
Menurutnya, zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat Indonesia adalah bentuk nyata solidaritas yang dapat meringankan beban rakyat Palestina.
Kiai Noor menyamoaikan, BAZNAS bersama Ormas Islam, LAZ, masyarakat akan terus menggalang dana dalam rangka rekontruksi Gaza dengan membangun Masjid, Rumah Sakit, dan sekolahan, danberharap dapat membangun kawasan Indonesia di Gaza.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P Marsudi, mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan.
Ia menegaskan, Indonesia tidak dapat tinggal diam melihat penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina. Banyak rakyat Palestina menjadi korban tewas akibat agresi Israel, dan menurutnya, Indonesia selalu berada di garis depan dalam membela keadilan dan kemanusiaan.
“Perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan kita bersama,” pungkasnya.*[Ril]
Sumber Klik disini