1.500 Porsi Disiapkan Setiap Hari, BKNDI Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 5 SD Cimahpar Bogor

Share

Bogor (Mediaislam.id) – Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) menggelar uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lima SD Negeri di Cimahpar, Kota Bogor, mulai Senin (13/1/2025).

Sebanyak 1.500 porsi makanan bergizi disiapkan setiap hari oleh Dapur Mandiri yang dibentuk BKNDI bersama konsorsium pengusaha katering di bawah naungannya.

Pada pelaksanaan perdana ini, makanan dimasak di Dapur Mandiri yang berlokasi di Puri Mandalika (PT Riand Adi Kencana), Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara.

Ketua Umum BKNDI, Isra A. Sanaky, menyatakan bahwa program ini akan berlangsung selama tiga bulan sebagai tahap uji coba. “Program ini akan diuji coba selama tiga bulan, sekaligus dilakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki. Kami juga berupaya menjangkau sekolah-sekolah lain yang membutuhkan,” tuturnya.

Isra menambahkan, tujuan dari program ini adalah untuk membantu pemerintah mensosialisasikan dan memperluas manfaat program MBG agar segera dirasakan para pelajar di Indonesia, khususnya di pedesaan.

“Di kota-kota besar, program ini mungkin belum menjadi prioritas utama, tetapi di pedesaan sangat dibutuhkan. Banyak siswa yang memerlukan tambahan asupan gizi. Dengan jumlah desa mencapai sekitar 83 ribu di seluruh Indonesia, kami menargetkan untuk menjangkau lebih banyak daerah pedesaan,” ungkapnya.

Isra memastikan BKNDI memiliki kapasitas untuk mendukung pelaksanaan program ini dengan jaringan 1.000 konsorsium pengusaha katering yang mampu memproduksi hingga 20 ribu porsi makanan bergizi setiap harinya. Makanan yang disajikan pada hari pertama terdiri dari nasi putih, ayam teriyaki, sayur, jeruk, dan puding susu.

Kepala Dapur PT Riand Adi Kencana, Purwadi, menyampaikan bahwa proses memasak dimulai pukul 21.30 WIB dengan persiapan bahan, dilanjutkan memasak dan mengemas pada pukul 02.30 WIB, dan selesai pukul 06.30 WIB.

“Harga per porsinya tetap mengikuti standar dari Badan Gizi Nasional (BGN), yaitu Rp10 ribu. Khusus hari ini, kami juga mengganti susu dengan puding susu,” ujar Purwadi.

Ia menambahkan bahwa uji coba selanjutnya akan meningkatkan jumlah porsi dari 1.500 menjadi 3.000 pada tahap kedua, dan 6.000 pada tahap ketiga.

Kepala Sekolah, SDN Cimahpar 3, menyambut antusias pelaksanaan program ini. Sebanyak 321 siswa dengan lahap menikmati makanan yang disajikan. Kepala SDN Cimahpar 3, Mita Parlina, mengaku bersyukur atas kehadiran program tersebut.

“Ini pertama kalinya sekolah kami menerima paket Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebelumnya, belum pernah ada program seperti ini. Para siswa sangat antusias dan menikmati makanan yang disediakan. Kami sangat bersyukur karena program ini sangat bermanfaat,” tutur Mita.

Mita berharap program ini dapat terus berlanjut dan berjalan dengan lancar di masa mendatang. Ia juga memberikan masukan agar menu yang disajikan lebih bervariasi untuk mencegah kebosanan siswa.

BKNDI berharap pelaksanaan program ini dapat diperluas dan memberikan dampak positif bagi pelajar di seluruh Indonesia, terutama di daerah pedesaan yang membutuhkan. Dengan evaluasi yang dilakukan selama masa uji coba, BKNDI optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. [ ]

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News