fbpx
Senin, 14 Oktober 2024

Mansyur bin Dzadzan, Kata-katanya Membuat Seorang Syekh Menangis

Share

Berdasarkan beberapa kisah yang disebutkan oleh Ibnul jauzi, Mansyur bin Dzadzan adalah seorang budak (maula) yang menjadi ahli Alquran. Dalam sehari ya khatam Alquran sebanyak dua kali, satu kali pada waktu siang dan satu kali pada waktu malam.

Solihin Umar berkata: “Ketika Al Hasan bermajelis bersama para sahabatnya, ia tidak berdiri hingga Mansyur bin Dzadzan menghatamkan Alquran.”

Kebiasaan hidupnya pun hanya diisi dengan ibadah dan zikir.

BACA JUGA:  Ketidaksahihan Kisah Imam Ahmad bin Hanbal, Ibn Ma’in, dan Si Tukang Cerita

Bahkan, Hasyim pernah memberikan kesaksian: “Selama 20 tahun, Mansyur bin Dzadzan shalat fajar (shubuh) dengan wudhu salat Isya.” Masya Allah!

Mansyur bin Dzadzan juga dikenal sebagai orang yang gemar menangis. Dalam tangisnya itu, usapkan air matanya dengan sorban hingga basah seluruhnya.

Seorang Syekh dari penduduk Wasith jadi tetangga Mansyur bin Dzadzan dan bercerita, “Suatu hari aku pernah melihat Mansyur bin Dzadzan berwudhu. Selesai berwudhu, ia menitikan air mata, lalu menangis hingga sesenggukan, aku pun bertanya: “Semoga Allah merahmatimu. Ada apa gerangan?”

Ulama, Mansyur bin Dzadzan
Foto: Freepik

“Adakah orang yang urusannya lebih besar daripada urusanku? Sesaat lagi aku akan berdiri di hadapan Dzat yang tak pernah mengantuk dan juga tidak pernah tidur, padahal Dia tidak pernah berpaling dariku?” jawaban Mansyur bin Dzadzan.

BACA JUGA: Zirr bin Hubaisy Al-Asadi, Nasihatnya Membuat Khalifah Menangis

Aku pun menjawab, “Demi Allah, kata-katamu membuatku menangis. ”

Semoga Allah merahmati Mansyur bin Dzadzan, mantan budak Abdullah bin Uqail ini. Hingga kematiannya pun ditangisi oleh langit dan bumi serta penduduk bumi. Pada hari kematiannya, jenazahnya disaksikan oleh kaum wanita dan juga lelaki, orang Yahudi dan juga Nasrani. []

SUMBER:  PUSAT STUDI ISLAM 

Sumber Klik disini

Tinggalkan Balasan

Table of contents

Read more

Berita lainnya