![](https://muslimnews.id/wp-content/uploads/2025/01/Saudi-makkah-jeddah-madinah-hujan-banjir.jpg)
Hidayatullah.com—Hujan lebat, badai petir, dan hujan es melanda sebagian besar wilayah Makkah dan Madinah, termasuk kota Jeddah dan sekitarnya, pada hari Senin, menurut Saudi Press Agency (SPA).
Hujan lebat dalam beberapa jam terakhir telah menyebabkan banjir besar di beberapa wilayah Jazirah Arab. Di Provinsi Makkah dan khususnya di Jeddah, penduduk menghadapi peningkatan air hujan yang mengkhawatirkan.
Hujan akan terus berlanjut hingga Rabu, membawa badai debu, banjir bandang, dan hujan es.
Catatan curah hujan di wilayah-wilayah utama
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup, Kota Al-Shafiyah di Provinsi Badr mencatat curah hujan tertinggi sebesar 49,2 mm, diikuti oleh Al-Basateen di Jeddah dengan 38 mm.
Pengukuran curah hujan tambahan mencakup 36,1 mm di Area Haram Pusat di Masjid Nabawi di Madinah dan 28,4 mm di dekat Masjid Quba.
Hujan lebat dan badai petir diperkirakan terjadi di seluruh Arab Saudi mulai Ahad, 5 Januari hingga Rabu, 8 Januari, tulis GulfNews.
Kementerian memperkirakan curah hujan di wilayah Makkah, Madinah, Qassim, Tabuk, Perbatasan Utara, dan Al-Jouf hingga Selasa pagi.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengonfirmasi kondisi hujan yang sedang berlangsung dan menyarankan masyarakat untuk memantau pembaruan untuk tindakan pencegahan keselamatan.
Bandara mengeluarkan imbauan
Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah menyarankan para pelancong untuk memeriksa jadwal penerbangan terbaru dengan maskapai penerbangan mereka.
Juru bicara NCM Hussein Al-Qahtani mengonfirmasi hujan yang sedang berlangsung di seluruh Kerajaan dan mendesak kehati-hatian. NCM juga memperingatkan angin kencang di kota Jazan dan provinsi Kepulauan Farasan, Al-Darb, dan Beesh, dengan potensi berkurangnya jarak pandang dan gelombang tinggi.
Pegangan media sosial resmi wilayah Makkah melaporkan bahwa kecepatan angin selama kondisi hujan di Jeddah mencapai 116,68 km/jam, sebagaimana dicatat oleh stasiun Bandara King Abdulaziz.
Pegangan media sosial resmi wilayah Makkah melaporkan bahwa kecepatan angin selama kondisi hujan di Jeddah mencapai 116,68 km/jam, sebagaimana dicatat oleh stasiun Bandara King Abdulaziz.
Pusaran air Rabigh pecahkan rekor
Juru bicara NCM Hussein Al Qahtani mengumumkan bahwa pusaran air yang diamati di Rabigh pada hari Senin adalah yang terkuat yang pernah tercatat, mencapai garis pantai dan menyebabkan gelombang naik. Departemen penelitian NCM akan mempelajari fenomena ini.
Video hujan lebat di berbagai wilayah Arab Saudi, termasuk wilayah Jeddah, telah beredar di platform media sosial seperti X. Rekaman pusaran air yang terbentuk di lepas pantai Rabigh, yang terletak di antara Jeddah dan Yanbu, juga dibagikan secara luas.
Jeddah bersiap menghadapi tantangan cuaca
Wali Kota Jeddah mengerahkan tim dan peralatan untuk mengelola kondisi hujan, dengan fokus pada pembersihan genangan air dan memastikan kelancaran lalu lintas.
Mereka mengaktifkan rencana di 11 kotamadya dan 15 pusat dukungan, dengan 4.032 personel dan 1.811 peralatan. Masyarakat didesak untuk mengambil tindakan pencegahan, menghindari daerah yang tergenang air dan bahaya listrik, serta melaporkan keadaan darurat melalui 940 atau aplikasi Baladi.
Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi di Makkah mengerahkan 1.420 staf dan 149 kendaraan.
NCM menurunkan tingkat kewaspadaan Jeddah dari merah menjadi oranye, tetapi memperingatkan akan hujan sedang yang terus berlanjut, angin kencang, jarak pandang berkurang, gelombang tinggi, badai petir, dan potensi penumpukan air.
NCM menegaskan kembali seruannya kepada masyarakat untuk mengindahkan nasihat resmi dan memantau pembaruan cuaca.
Otoritas Makkah dalam keadaan siaga tinggi
Menanggapi peringatan cuaca, Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi di Makkah telah mengerahkan 1.420 staf
anggota, 149 kendaraan, dan layanan ambulans udara. SPA melaporkan bahwa tim dalam keadaan siaga tinggi untuk menangani keadaan darurat dan memastikan keselamatan jalan. Warga didesak untuk bekerja sama dengan tim ambulans dan menggunakan hotline darurat seperti 997.
Warga didesak untuk membantu tim ambulans dan menghubungi hotline darurat, seperti 997, bila diperlukan. Masyarakat didesak untuk menghindari daerah yang tergenang air dan bahaya listrik.
Penutupan jalan
Pegangan media sosial resmi wilayah Mekkah membagikan foto-foto yang menyoroti upaya manajemen lalu lintas di provinsi Taif selama hujan. Sebagai tindakan pencegahan, Al-Muhammadiyah Pass telah ditutup karena hujan lebat dan batu-batu jatuh.
Al-Muhammadiyah Pass ditutup karena hujan lebat dan batu-batu jatuh. Utamakan keselamatan di tengah cuaca buruk
Masyarakat diimbau untuk menjauh dari daerah yang tergenang air dan bahaya listrik, serta mematuhi peringatan cuaca demi keselamatan pribadi. Hujan lebat, banjir bandang, hujan es, dan angin kencang diperkirakan akan terus berlanjut hingga Rabu, demikian catatan SPA.*
Sumber Klik disini