Setahun Genosida Gaza, Brigade Al Qassam Luncurkan Rentetan Roket ke Tel Aviv

Share

Hidayatullah.com – Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, menembakkan serentetan roket dari Gaza ke Tel Aviv selatan pada peringatan setahun Operasi Taufan Al-Aqsha pada Senin (07/10/2024).

Serangkaian roket ini dilaporkan melukai dua pemukim “Israel” dan menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan.

Brigade Al-Qassam, dalam sebuah pernyataan mengatakan para pejuangnya menargetkan Tel Aviv “dengan rentetan roket Maqadma M90 sebagai bagian dari pertempuran atrisi dan sebagai tanggapan atas pembantaian zionis terhadap warga sipil dan pengusiran disengaja terhadap rakyat kami.”

Sementara itu, pasukan “Israel” mengungkapkan bahwa roket-roket tersebut ditembakkan dari daerah Khan Yunis di selatan Gaza. Ini menunjukkan bahwa perlawanan Palestina berhasil memulihkan kemampuan tempurnya di daerah yang konsisten berada di bawah gempuran bom “Israel”.

Peringatan Setahun Taufan Al-Aqsha

Serangan roket terjadi pada peringatan setahun Operasi Taufan Al-Aqsha, yang menyaksikan ribuan pejuang perlawanan Palestina keluar dari Gaza melalui udara, laut, dan darat, menyerbu pangkalan militer “Israel” dan menawan lebih dari 240 tawanan.

“Perlawanan lintas batas pada 7 Oktober berhasil menghancurkan ilusi yang diciptakan musuh untuk dirinya sendiri, meyakinkan dunia dan kawasan akan keunggulan dan kemampuannya,” kata Khalil al-Hayya, anggota senior politbiro Hamas, dalam sebuah pernyataan video pada Ahad.

“Dalam operasi tersebut, para pejuang Palestina melakukan tindakan heroik yang telah mengubah keseimbangan kekuatan. Tujuan kami jelas: kami mencari pembebasan penuh atas tanah dan tempat-tempat suci kami, pendirian negara Palestina yang berdaulat dan merdeka, dan kembalinya para pengungsi ke tanah air mereka,” tambah Hayya.

Menanggapi operasi perlawanan tersebut, “Israel” melancarkan kampanye pembersihan etnis yang brutal di dalam Gaza, menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina.

Secara keseluruhan, 149.036 warga Palestina telah terbunuh, terluka, atau hilang, di mana 69 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, menurut statistik yang dilaporkan oleh Direktorat Pertahanan Sipil di Jalur Gaza.

Tel Aviv juga baru-baru ini memperluas perang genosida ke negara tetangganya, Lebanon, membunuh ratusan orang dalam waktu kurang dari dua minggu dan menjatuhkan lebih banyak bom dalam dua hari dibandingkan dengan yang dijatuhkan oleh tentara Amerika Serikat dalam satu tahun penuh selama 20 tahun pendudukannya di Afghanistan.*

Sumber Klik disini

Read more

Local News