Pejuang Palestina Tewaskan Sejumlah Tentara ‘Israel’ di Gaza utara

Share

Hidayatullah.com – Militer ‘Israel’ pada Senin mengakui bahwa tiga tentaranya tewas di Jalur Gaza dalam sebuah serangan pejuang Palestina sehari sebelumnya.

Menurut militer ‘Israel’, tiga tentara dari Brigade Nahal tewas di kota utara Beit Hanoun pada hari Senin dalam serangan rudal anti-tank yang sama.

Kematian tersebut menambah jumlah tentara penjajah ‘Israel’ yang tewas sejak 7 Oktober 2023 menjadi 828 orang, dan bertepatan dengan kebangkitan Hamas di Gaza.

Di hari yang sama, sayap bersenjata gerakan perlawanan, Brigade Al-Qassam, mengumumkan beberapa operasi melawan pasukan ‘Israel’.

“Brigade Qassam menargetkan dua tank Merkava Zionis dengan alat peledak tinggi dan perangkat Shuath di sebelah timur Persimpangan Al-Saftawi, sebelah barat kamp Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza,” kata Brigade Al-Qassam pada hari Senin dalam sebuah pernyataan.

Sebelum perang, zionis ‘Israel’ memperkirakan sayap bersenjata Hamas terdiri dari 25.000 anggota, namun mengklaim telah membunuh 17.000-20.000 pejuang setelah 7 Oktober.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Hamas saat ini memiliki 20.000-23.000 pejuang, yang mengindikasikan kebangkitan kembali kekuata militer mereka, atau bahwa perkiraan awal dari total kekuatan mereka secara signifikan diremehkan, dengan beberapa sumber menunjukkan jumlah sebelum perang mencapai 40.000.

Media berbahasa Ibrani, Walla, melaporkan bulan lalu bahwa Brigade Al Qassam telah merekrut sekitar 4.000 pejuang baru ke dalam jajarannya.

Gerakan perlawanan ini terus mempublikasikan rekaman operasinya yang menargetkan pasukan ‘Israel’ di seluruh Gaza.

“Musuh harus tahu bahwa selama mereka melanjutkan pembantaian dan agresinya terhadap Gaza dan Tepi Barat, mereka akan membayar harga yang mahal dengan darah para tentara dan perampasnya, dan mereka tidak akan menikmati keamanan hingga rakyat kami menikmatinya,” kata juru bicara Brigade Al Qassam, Abu Obeida, dalam sebuah pesan yang diterbitkan pada 6 Januari.

Tewasnya ketiga tentara tersebut terjadi saat genosida ‘Israel’ di Gaza telah memasuki bulan ke-15.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News