Paus Fransiskus Minta Presiden Biden Batalkan Hukuman Mati Sebelum Trump Kembali ke Gedung Putih

Share

Hidayatullah.com– Paus Fransiskus menyerukan keringanan hukuman bagi orang-orang yang dijatuhi hukuman mati di Amerika Serikat, sementara para pemimpin agama, kelompok hak-hak sipil mendesak supaya Presiden Joe Biden segera mengambil tindakan eksekutif terkait hukuman mati sebelum Donald Trump kembali ke Gedung Putih.

Dalam misa hari Minggu (8/12/2024), Paus Fransiskus, yang dikenal vokal menentang hukuman mati, mengajak jemaat untuk berdoa supaya para terpidana mati di Amerika Serikat diringankan atau diganti hukumannya.

Hari Senin (9/12/2024), para penentang hukuman mati merilis surat dari ratusan tokoh masyarakat yang meminta supaya presiden menghapus daftar terpidana mati sebelum Donald Trump kembali ke kursi presiden. Permohonan itu disampaikan antara lain oleh kalangan pastor berkulit hitam, pemuka Katolik, bekas aparat lembaga pemasyarakatan (penjara), kelompok-kelompok peduli hak sipil serta pemerhati kesehatan mental, lansir The Guardian.

Mereka berpendapat pemerintah selanjutnya yang dipimpin Trump akan melaksanakan banyak hukuman mati apabila Biden tidak bertindak sekarang.

Di tahun terakhir masa pemerintahan Trukp sebelumnya, 13 terpidana mati dieksekusi di Amerika Serikat.

Catholic Mobilizing Network, yang mewakili 30.000 pendukung penghapusan hukuman mati termasuk dari kalangan uskup, mendesak Biden – yang memeluk Katolik – supaya menghapus daftar terpidana mati.

Sejak menjabat Biden mengeluarkan moratorium eksekusi terpidana mati, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda dia akan meringankan atau mengubah hukuman para terpidana mati.

Saat ini ada 40 orang yang tercampur di dalam daftar federal terpidana mati. Sebanyak 38 persen merupakan orang berkulit hitam, dan 43 persen berasal dari tiga negara bagian – Missouri, Texas dan Virginia.

Selama kampanye pilpres, Trump tidak segan mengutarakan retorika pidana mati terutama bagi mereka para pengedar narkoba.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News