
Hidayatullah.com–Menteri Kebudayaan, Fadli Zon meresmikan ruang pamer Museum Muhammadiyah “Zona Muhammadiyah Untuk Indonesia”. Peresmian dilakukan bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Yogyakarta.
Fadli mengatakan, museum tidak hanya menyimpan artefak di masa lalu. “Namun bisa menghidupkan narasi dan menjembatani generasi yang akan datang,” kata Fadli seperti dikutip Antara, Senin (3/2/2025).
Dirinya menyampaikan, ruang pamer yang ada di Museum Muhammadiyah menjadi hal penting bagi Indonesia, terutama Yogyakarta. Oleh karena itu, Fadli mengapresiasi organisasi Muhammadiyah.
“Berkali-kali saya sebagai Menteri Kebudayaan datang ke Yogyakarta. Yogyakarta ini ibu kota kebudayaan Indonesia juga,” ujarnya.
“Karena museumnya cukup banyak ada 42 museum yang di Yogyakarta,” ucapnya. “10 persen dari jumlah museum yang ada di Indonesia yang hampir 500 museum”.
Ia menekankan, organisasi besar seperti Muhammadiyah sudah sepantasnya mempunyai museum. Harapannya, masyarakat bisa tahu bagaimana perjuangan Muhammadiyah di berbagai bidang.
Rektor UAD Prof Muchlas mengatakan, museum tersebut dibangun melalui tiga tahap, yang diselesaikan pada 2022. Adapun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung pembangunan museum dengan pemberian dana bantuan.
“Jadi, tahun ini telah memasuki tahun ketiga operasionalnya, terhitung sejak dibuka pada 2022. Museum ini menjadi salah satu museum terbesar di Yogyakarta dengan keberhasilan yang menaikan jumlah kunjungan,” katanya.
Dia mengatakan, terhitung hingga awal 2025 jumlah pengunjung Museum Muhammadiyah mencapai 100.669 orang. Saat ini, kunjungan ke museum diberlakukan tarif untuk mendukung biaya operasional.*
Sumber Klik disini