Hidayatullah.com– Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengirimkan surat kepada America PAC – kelompok kampanye pemenangan capres dari Partai Republik Donald Trump – yang dimotori Elon Musk, berisi peringatan bahwa lotre $1 juta per hari menjelang pemilihan presiden berpotensi melanggar peraturan federal.
Surat tersebut telah dikonfirmasi oleh media mitra BBC di AS, CBS News. Kabar ini pertama kali diwartakan oleh CNN.
Musk lewat America PAC mengajak para pemilih terdaftar di tujuh negara bagian yang masih belum jelas arah politiknya untuk menandatangani petisi.
Setiap hari sampai hari pemilihan, satu orang penanda tangan petisi akan diundi untuk mendapatkan hadiah uang tunai satu juta dolar.
Sebagian kalangan ahli hukum sebelumnya memperingatkan bahwa pemberian itu kemungkinan melanggar hukum Amerika, dengan menawarkan uang untuk tindakan yang mengharuskan seseorang untuk mendaftar sebagai pemilih. Sederhananya, penyelenggaraan undian itu seperti politik uang.
Pemberian cek bergaya lotre tersebut pertama kali dibagikan kepada penandatangan petisi di balai kota di Pennsylvania pada tanggal 19 Oktober.
Musk sebelumnya menampik suara-suara kritik terhadap undian itu dengan mengatakan bahwa orang yang menandatangani petisi boleh berasal dari partai manapun atau bahkan bukan pendukung partai apapun dan mereka tidak harus menggunakan hak suaranya dalam pemilihan presiden bulan depan.*
Sumber Klik disini