‘Israel’ Tahan 240 Warga Palestina, termasuk Petugas Sedis setelah Menggerebek Rumah Sakit

Share

Hidayatullah.com—Pasukan penjajah ‘Israel’ telah menahan lebih dari 240 warga Palestina, termasuk puluhan personel medis dan direktur sebuah rumah sakit di Gaza utara yang mereka serbu kemarin, menurut Kementerian Kesehatan Gaza dan militer ‘Israel’.

Kementerian Kesehatan menyatakan keprihatinannya terhadap kesejahteraan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, setelah beberapa anggota staf yang dibebaskan oleh pasukan ‘Israel’ kemarin mengklaim dia dipukuli oleh tentara.

Militer ‘Israel’ mengklaim bahwa rumah sakit yang sekarang kosong itu digunakan sebagai pusat operasi untuk kelompok Hamas dan semua tahanan adalah mereka yang terlibat dengan kelompok militan Islam tersebut.

Mereka juga mengklaim bahwa Abu Safiya ditahan untuk diinterogasi atas dugaan anggota Hamas.

Kemarin, Hamas membantah tuduhan penjajah ‘Israel’ bahwa para pejuangnya beroperasi dari rumah sakit selama perang Gaza selama 15 bulan.

Namun, Hamas belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait penangkapan 240 orang tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam sebuah posting di X, mengatakan bahwa serangan terhadap rumah sakit tersebut, salah satu dari tiga fasilitas medis di Gaza utara, membuat fasilitas kesehatan utama terakhir di Gaza utara tidak lagi beroperasi.

“WHO terkejut dengan serangan itu. Penghancuran sistematis sistem kesehatan dan pengepungan lebih dari 80 hari di Gaza utara membahayakan nyawa 75.000 warga Palestina yang masih berada di daerah itu,” katanya.

Beberapa pasien dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia, yang juga tidak beroperasi, sementara staf medis tidak dapat bekerja.

Pasien dan staf lainnya dipindahkan ke fasilitas medis lain, menurut Kementerian Kesehatan.

Militer penjajah ‘Israel’ mengklaim bahwa 350 pasien dan tenaga medis dievakuasi sebelum operasi di Kamal Adwan, sementara 95 lainnya dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia selama penggerebekan dengan koordinasi dengan otoritas kesehatan setempat.

Dalam perkembangan terpisah, Kementerian Kesehatan Gaza mengklaim bahwa serangan ‘Israel’ semalam di seluruh wilayah tersebut menyebabkan 18 warga Palestina tewas, termasuk sedikitnya sembilan korban di sebuah rumah di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Militer penjajah ‘Israel’ belum memberikan tanggapan langsung terhadap serangan atau kematian yang dilaporkan.*

Sumber Klik disini

Table of contents

Read more

Local News