Hidayatullah.com – Seorang pria Pakistan ditangkap kemudian dikirim ke rumah sakit jiwa setelah berupaya mendirikan klub gay pertama di negara tersebut, menurut laporan Telegraph.
Pria tersebut, yang identitasnya belum diungkapkan ke publik, diwawancarai oleh Telegraph pada hari Minggu sesaat sebelum ia dimasukkan ke rumah sakit jiwa.
Dia mengatakan pada awalnya ia mengajukan permohonan kepada wakil komisaris Abbottabad untuk mendirikan sebuah klub homo atau gay, yang rencananya ia namakan Lorenzo Gay Club.
Dalam permohonannya, pria itu menjelaskan bahwa klub homo itu akan dirancang untuk menjadi “tempat yang nyaman dan sumber daya bagi banyak orang homoseksual, biseksual, dan bahkan beberapa orang heteroseksual yang tinggal di Abbottabad pada khususnya, dan di daerah lain di negara ini pada umumnya.”
Permohonan tersebut juga mencatat bahwa “tidak akan ada hubungan seks gay (atau non-gay) (selain berciuman).”
“Saya telah memulai perjuangan untuk hak-hak komunitas yang paling terabaikan di Pakistan dan saya akan menyuarakan pendapat saya di setiap forum,” klaim pria itu kepada Telegraph.
“Jika pihak berwenang menolak, maka saya akan mendatangi pengadilan dan saya berharap bahwa seperti pengadilan India, pengadilan Pakistan akan memutuskan untuk mendukung kaum gay.”
Menurut situs web Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), Pakistan masih mengkriminalisasi tindakan homoseksual melalui Pasal 377 dari hukum pidana nasionalnya.*
Baca juga: Inilah Hukuman terhadap Kelainan Mental LGBT di Berbagai Negara
Baca juga: Pemerintah AS Gelontorkan Rp 7,3M untuk Dukung Remaja Transgender Pakistan
Sumber Klik disini