Hidayatullah.com– Negara-negara anggota G7 memperingatkan Iran untuk tidak mengirimkan rudal balistik ke Rusia yang akan dipakai dalam peperangan di Ukraina, jika tidak maka negara-negara Barat akan menjatuhkan sanksi baru.
Amerika Serikat belum mengkonfirmasi bahwa rudal sudah dipindahkan dari Iran ke Rusia, tetapi Washington geram dan waspada dengan komentar-komentar pejabat Iran yang seakan mengisyaratkan bahwa telah ada kesepakatan dengan Rusia perihal pasokan senjata berat itu.
“Apabila Iran bertindak menyediakan rudal balistik atau teknologi yang berkaitan ke Rusia, kami siap untuk meresponnya dengan segera dan secara bersama-sama termasuk dengan memberikan tindakan tegas baru terhadap Iran,” kata para pemimpin G7 dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Euronews Jumat (15/3/2024).
Perwakilan Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan lalu mengatakan bahwa tidak ada aturan hukum yang melarangnya untuk melakukan penjualan rudal balistik, tetapi pemerintah Iran “secara moral bersedia” menahan diri dari melakukan transaksi penjualan senjata selama konflik Rusia-Ukraina supaya peperangan tidak semakin membesar.
“Kami sudah mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada Iran supaya tidak melakukannya, ini merupakan subyek yang cukup banyak diperbincangkan di antara sejumlah negara,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam konferensi pers di Wina, Austria, hari Jumat.
Rusia mendapatkan dan menggunakan rudal balistik buatan Korea Utara untuk perang di Ukraina. Namun, Ukraina mengklaim senjata itu sering melenceng dari sasarannya.
.notice-box-green {
border: 2px solid #28a745; /* Green border color */
background-color: #d4edda; /* Light green background color */
padding: 15px;
margin: 20px;
border-radius: 8px;
font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */
text-align: center; /* Center the text */
}
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut Gedung Putih, Rusia mendapatkan ratusan drone serbu satu arah, berikut perlengkapan pembuatan drone, dari Iran.
Washington juga menuduh Iran memasok Rusia dengan material untuk pembangunan pabrik drone di timur Moskow.
Iran awalnya membantah memasok drone ke Rusia, dan hanya mengakui sebagian kecil saja, sebelum Moskow melancarkan invasi ke Ukraina.*
Sumber Klik disini