Hidayatullah.com– Dua juta manula di Prancis hidup di bawah garis kemiskinan, menurut laporan sebuah lembaga amal peduli warga berusia lanjut.
Angka kemiskinan di kalangan orang berusia 60 tahun atau lebih terus meningkat, kata Petits freres des pauvres (Saudara kecil kaum papa) dalam laporan tahunannya yang dirilis hari Senin (30/9/2024) seperti dilansir AFP.
Pada 2024, sekitar 11 persen manula hidup di bawah garis kemiskinan, bandingkan dengan 8 persen pada 2015. Angkanya lebih tinggi 18 persen di kalangan manula yang hidup sendirian.
Manula yang tidak memiliki pasangan dan terutama wanita terdampak oleh kemiskinan. Rumah tangga yang terdiri dari dua pensiunan kondisinya lebih baik dibandingkan mereka yang hidup sendirian, yang terisolasi secara sosial.
Kaum wanita, yang hidup lebih panjang dibandingkan pria, seringkali mendapatkan uang pensiun lebih kecil disebabkan mereka dulu bekerja dengan upah rendah atau bekerja paruh waktu karena juga harus mengurus anak.
Menurut laporan tersebut, 69 persen warga manula miskin mengatakan mereka kekurangan sesuatu dalam 12 bulan terakhir, termasuk pemanas, makanan, perawatan kesehatan, atau koneksi sosial.
Namun walaupun hidup susah, kebanyakan dari mereka tidak menganggap dirinya miskin. Lebih dari setengah bahkan tidak meminta bantuan atau tidak mengetahui bahwa mereka sebenarnya layak dan berhak mendapatkan bantuan sosial.
Tiga perempat dari orang lanjut usia merasa tidak mampu mengajukan bantuan atau mengisi dokumen secara daring.
Lembaga amal itu telah meminta pemerintah untuk menambah uang pensiun minimum bagi warga lanjut usia, yang saat ini sebesar €1.012 per bulan untuk satu individu, setidaknya mencapai garis kemiskinan sebesar €1.216 per bulan.
Yves Lasnier, direktur umum Petits freres des pauvres, mengatakan usulan itu membutuhkan anggaran €2 miliar setahun.
Usulan lainnya adalah meningkatkan jumlah pekerja muda – dan dengan demikian memberikan kontribusi pada dana pensiun mereka – serta menangani masalah pekerja mandiri yang membayar lebih sedikit premi ke dalam sistem, dan karena itu mereka menerima lebih sedikit saat pensiun.*
Sumber Klik disini