Hidayatullah.com– Lomba hapalan Qur’an dan hadits yang memperebutkan hadiah dari Raja Arab Saudi Salman yang digelar di Mauritania sudah berakhir, lapor Saudi Press Agency hari Sabtu (19/10/2024).
Kompetisi yang digelar oleh Kementerian Urusan Islam Arab Saudi bekerja sama dengan Kementerian Urusan Islam Mauritania itu berlangsung dari 15 Oktober sampai 19 Oktober di Nouakchott, diikuti oleh 136 peserta dari 16 negara di kawasan Afrika Barat.
Kompetisi ini, yang pertama kali digelar oleh Arab Saudi di Mauritania, dinilai oleh sebuah panel juri beranggotakan 10 pakar. Panitia menyediakan hadiah total SR1.218.000 ($324.000).
Acara penutupan di ibu kota Nouakchott dihadiri oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Mauritania Abdulaziz Al-Raqabi, Mufri Besar Mauritania Sheikh Ahmed Ould Murabit, para pejabat tinggi Mauritania, serta para diplomat dari negara-negara Arab dan Muslim.
Menteri urusan Islam Arab Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Mauritania Mohamed Ould Cheikh El Ghazouani dalam sebuah pidato yang direkam untuk disampaikan dalam acara tersebut.
Al-Raqabi mengatakan kompetisi itu digelar untuk mempromosikan hapalan al-Qur’an dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad atau hadits.
Sekretaris jenderal dari Kementerian Urusan Islan Mauritania Beyte Allah Ahmed Leswed dan Menteri Urusan Islam Sidi Yahya Cheikhna Lemrabott mengapresiasi upaya Arab Saudi untuk memperkenalkan Islam yang moderat.
Mufti Besar Mauritania menegaskan pentingnya menunjukkan nilai-nilai Islam moderat dan menangkal ekstremisme.*
Sumber Klik disini