Hidayatullah.com– Kementerian Keuangan Arab Saudi mengatakan dalam laporannya bahwa total pendapatan negara pada kuartal pertama (Q1) 2024 mencapai SR293,43 miliar, sementara dana yang dibelanjalan mencapai SR305,82 miliar. Artinya terjadi defisit 12,39 miliar riyal.
Menurut laporan itu, total pendapatan pada periode Q1 2024 naik 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Pada Q1 2024, Saudi memiliki pendapatan dari sektor minyak sebesar SR181,92 miliar. Angka ini naik 1,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan Saudi di luar minyak naik 9 persen menjadi SR111,51 miliar pada Q1 2024 apabila dibandingkan 2023.
Hasil pajak barang dan jasa mencapai SR69,9 atau naik 11 persen dibandingkan Q1 2023.
Pajak dari perdagangan dan transaksi internasional naik 10 persen menjadi SR6,03 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Saudi memberikan anggaran belanja untuk pelayanan publik di pemerintahan daerah SR26,79 miliar pada Q1 2024, atau naik 157 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada Q1 2024 utang pemerintah Saudi mencapai hampir SR1,11 triliun, naik dari SR1,05 pada akhir 2023.
Laporan itu menunjukkan pembelanjaan untuk pembangunan ekonomi naik 8 persen menjadi SR18,68 miliar dibandingkan Q1 2023.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Belanja kebutuhan administrasi publik mencapai SR16,52 miliar, naik 39 persen dari Q1 tahun lalu.
Belanja militer selama kuartal pertama tahun ini mencapai SR58,85 miliar, menurun 16 persen dari periode yang sama tahun lalu, lansir Arab News hari Ahad (5/5/2024).*
Sumber Klik disini