Rabu, 11 Desember 2024

Amazon Investasi $500 Juta untuk Pembangkit Nuklir Pemasok Listrik Kebutuhan AI

Share

Hidayatullah.com– Amazon mengumumkan investasi besar dalam energi nuklir guna memenuhi kebutuhan listrik yang tinggi dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Amazon sudah menandatangani tiga kesepakatan pembangunan Small Modular Reactors (SMRs), reaktor nuklir yang lebih ringkas dan lebih mudah dikelola dibandingkan reaktor tradisional.

Menurut juru bicara Amazon, kontrak yang ditandatangani bernilai lebih dari setengah miliar dolar, lansir AFP Kamis (17/10/2024).

Dalam proyek ini Amazon berkolaborasi dengan Energy Northwest untuk membangun empat SMRs canggih di negara bagian Washington, AS, yang diharapkan akan memasok daya listrik sampai 960 megawatt pada awal 2030-an.

Perusahaan ini juga melakukan investasi sebesar $500 juta di X-energy, pengembang SMR terkemuka, untuk pengadaan lebih dari lima gigawatt listrik dari energi nuklir.

Selain itu, Amazon bekerja sama dengan Dominion Energy untuk mengembangkan proyek SMR dekat PLTN North Anna di negara bagian Virginia, yang diharapkan menghasilkan sedikitnya 300 MW listrik.

Dominion Energy telah mengindikasikan bahwa pembangkit listrik gas alam baru mungkin diperlukan meskipun ada komitmen untuk melakukan dekarbonisasi jaringan listrik negara bagian pada tahun 2045.

“Salah satu cara tercepat untuk mengatasi perubahan iklim adalah dengan mengubah masyarakat kita ke sumber energi bebas karbon, dan energi nuklir bebas karbon dan dapat ditingkatkan skalanya — itulah mengapa ini merupakan area penting investasi bagi Amazon,” kata Matt Garman, CEO Amazon Web Services.

Amazon juga telah mengumumkan rencana untuk menempatkan pusat data utama di sebelah sebuah PLTN berusia 40 tahun di Pennsylvania.

Menurut Goldman Sachs, kebutuhan listrik untuk data center diperkirakan naik 160 persen pada 2030, dengan AI mencakup sekitar 19 persen listrik yang dibutuhkan data center pada 2028.

Perusahaan teknologi lain juga melirik nuklir sebagai sumber listrik yang mereka butuhkan.

Google baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan Kairos Power untuk listrik yang dihasilkan SMR, sementara Microsoft berencana untuk menggunakan listrik dari fasilitas Three Mile Island.*

Sumber Klik disini

Tinggalkan Balasan

Table of contents

Read more

Berita lainnya