fbpx
Selasa, 15 Oktober 2024

Eramuslim

Share

Eramuslimhttps://www.eramuslim.com
Media Islam RujukanSat, 28 Oct 2023 01:27:17 +0000id
hourly
1 https://www.eramuslim.com/Ketika Pengikut Melaknat Pemimpinnyahttps://www.eramuslim.com/berita/opini/ketika-pengikut-melaknat-pemimpinnya/

Sat, 28 Oct 2023 01:27:13 +0000https://www.eramuslim.com/?p=297717.]]>

eramuslim.com

by M. Rizal Fadillah

Qur’an Surat Al Ahzab 66-68 mengingatkan akan penyesalan di hari akhir nanti untuk pengikut atau pendukung kepada pemimpin yang dipilih dan diabdikan. Pemimpin yang dielu-elukan, bahkan sampai dikultuskan. Sementara pemimpin hanya mengarahkan pada urusan duniawi semata. Akhirnya mereka bersama-sama masuk ke dalam neraka jahannam.

Akibat kepatuhan yang membabi buta itu, wajah mereka dibolak-balikkan di neraka, lalu berkata “Alangkah baiknya jika kami taat kepada Allah dan taat kepada Rasul (QS 33:66). Dan juga mereka berkata “Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar”. (QS 33:67).

Tunduk dan patuh pada jabatan, pangkat, kekayaan serta pengaruh penguasa tanpa landasan nilai moral dan spiritual, yang menyebabkan terjerumus dan mengikuti jalan sesat. Hal ini adalah akibat dari pemimpin dan pembesar yang mengajak, memprogram, serta mempropagandakan kesejahteraan material dan kebahagiaan yang semata bersifat profan.

Mengabaikan kebenaran moral adakah konsekuensi dari kepemimpinan yang hanya mengumbar hawa nafsu. Kepemimpinan yang berorientasi pada sukses infrastruktur duniawi. Lalu zalim dan menindas gerakan spiritual keagamaan. Menindas gerakan yang selalu mengingatkan penguasa agar kekuasaan itu dijalankan dengan amanah dan jujur.

Sayangnya penguasa kalau diingatkan rakyatnya, maka penguasa dengan mudah menuduh rakyat dengan sebutan ekstrim dan radikal. Pada hari kiamat, saat siksa pedih di Neraka, para pengikut bukan saja menyesali atas sikap dirinya, tetapi juga mengutuk pemimpin yang dipuja-puja dan diikutinya dahulu. Memohon agar sipemimpin itu disiksa dengan berat dan berlipat (QS 33:68).

Betapa dahsyat penyesalan dan sikap yang menyalahkan pengikut (follower) pada pemimpin (leader) di tengah penderitaan abadi keduanya di Neraka. Akibat selama di dunia terbiasa dan hobby membuat orang lain menderita. Kroni dan oligarkhi keserakahan dari kekuasaan yang dinikmati dan dibagi-bagi. Kenikmatan yang berefek pada kesengsaraan bersama .

Bersama-sama memperolok-olok dan meminggirkan kebenaran agama dan para pengikutnya. Menjauh dari jalan Allah dan membenci risalah Nubuwah. Syari’ah lalu dimusuhi. Pengikutnya ditangkap-tangkapi dan dijebloskan ke dalam penjara. Bahkan ada yang dibunuh tanpa diadili. Jihad ditakut-takuti sebagai perbuatan ekstrim dan intoleransi, fanatisme dihancurkan dan nilai moral diputar-balikkan.

]]>

Sengsara Total karena Salah Pilih Teman dan Pemimpinhttps://www.eramuslim.com/oase-iman/sengsara-total-karena-salah-pilih-teman-dan-pemimpin/

Sat, 28 Oct 2023 01:23:02 +0000http://www.eramuslim.com/?p=103094.]]>sahabatOleh Hartono Ahmad Jaiz

Ada peribahasa Arab yang pantas disimak:

إن الطيورعلى أشكالها تقع

Sesungguhnya burung-burung itu hinggap dan bergerombol pada sesamanya.Pepatah itu digunakan untuk manusia yang serupa dalam prilaku dan keyakinan. Komunis dengan Komunis, Islam dengan Islam. Aliran kiri dengan yang kiri, aliran kanan dengan yang kanan.

Lantas, antek syiah, asing, dan asiong ya dengan mereka yang dianteki. Dan mereka di akherat akan dikumpulkan dengan orang yang dicintainya itu, menurut Hadits.

( الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ ) متفق عليه

“Seseorang bersama orang yang dia cintai” (Muttafaq ‘alaih)
Ust Ahmad Zainuddin dalam tulisannya di dakwahsunnah.com mengutip Kitab Tuhfatul Ahwadzi, ringkasan penjelasannya sebagai berikut:

Di dalam hadits ini terdapat motivasi (untuk berteman dengan orang shalih-pent) dan peringatan keras (untuk tidak berteman dengan orang tidak shalih-pent), di dalam hadits ini terdapat janji yang baik (bagi yang berteman dengan orang shalih-pent) dan ancaman siksa (bagi yang berteman dengan orang tidak shalih-pent)

Kawanku …
· Jangan sampai di hari kiamat kita seperti apa yang disebutkan di dalam ayat di bawah ini akibat Menjadikan Idola Yang Tidak Pantas Untuk Diidolakan, Baik Karena Kekafirannya, Kesyirikannya, Kebid’ahannya Maupun Maksiatnya!!!.

{يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا (66) وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا (67)} [الأحزاب: 66، 67]

Artinya: “Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata: Alangkah baiknya, andai kata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul. Dan mereka berkata: “Wahai Rabb kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).” QS. Al Ahzab: 66-67.

Setelah kita tahu ayatnya dan haditsnya seperti tersebut, maka perlu berhati-hati. Jangan sampai kita termasuk orang yang mencintai para perusak Islam. Karena kelak di akherat, bila mencintai musuh-musuh Islam maka akan dikumpulkan bersama mereka.

Kecintaan kepada mereka yang menjauhi Allah Ta’ala itu terbentuk akibat salah manusia sendiri. Salah dalam memilih teman, memilih pergaulan, memilih sekolahan untuk belajar, memilih suami/isteri, memilih perkumpulan, entah itu forum, grup, ormas, kelompok ini dan itu. Bahkan ketika yang dipilih sehari-harinya untuk menjadi bahan bacaan, media yang dibaca, dikunjungi, dilihat, didengarkan dan diresapi adalah media yang menjauhi Allah Ta’ala, bahkan memusuhiNya; maka kecintaannya tentu saja kepada manusia-manusia pendosa (walau mungkin tampaknya anggun, sopan, menarik, dan bahkan diusung oleh media-media yang sejatinya menipu manusia namun tak terasa).

Akibat dari salah pilih dalam kehidupan manusia itu sendiri, tahu-tahu teman-temannya, bacaannya, media yang diikutinya, bahkan pemandu hidup yang diikuti fahamnya ternyata hanya menjerumuskan ke arah menjauhi petunjuk Allah Ta’ala. Maka tidak malu-malu sebagian (banyak?) manusia justru sampai menjadi antek-antek kesesatan bahkan pengusungnya.

Padahal, sesuai dengan ayat dan hadits tersebut di atas, manusia-manusia yang kini mengantek ke syiah, komunis, asing, dan asiong ya akan berkumpul lagi kelak di akherat bersama mereka.

Sengsara mencit (puncak sengsara) lah akibatnya di akherat kelak. Karena hidup sekali saja untuk mengantek kepada mereka, bukan menghamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Tinggallah penyesalan yang tiada berakhir. Dan di dalam neraka, mereka hanya mengandaikan kehidupan di dunia yang telah dijalani. Andai saja mereka ketika hidup di dunia menggunakan akalnya dan pendengarannya dengan baik untuk mengikuti petunjuk Allah Ta’ala (ayat-ayat dan hadits Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam) maka tidak menjadi penghuni neraka.

{وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ (10) فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لِأَصْحَابِ السَّعِيرِ } [الملك: 10، 11]

10. Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala [Al Mulk,10-11]

Itulah akibat salah pilih dalam pergaulan di dunia ini. Hingga salah pilih dalam memilih teman, pemimpin, jalan hidup dan aneka rangkaiannya. Hingga menjadi penghuni neraka di akherat, dan tiada tebusan yang bisa untuk menebusnya. Penyesalan pun tiada guna. Na’udzubillahi min dzalik. Kami berlindung kepada Allah dari hal yang demikian.

]]>Masjid Kembali Jadi Sasaran Roket Israel, Palestina Khawatirkan Banyaknya Jatuh Korban Jiwahttps://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/masjid-kembali-jadi-sasaran-roket-israel-palestina-khawatirkan-banyaknya-jatuh-korban-jiwa/
https://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/masjid-kembali-jadi-sasaran-roket-israel-palestina-khawatirkan-banyaknya-jatuh-korban-jiwa/#respondSat, 28 Oct 2023 00:29:16 +0000https://www.eramuslim.com/?p=382852.]]>Robohnya Masjid Al-Abyad Jadi Sasaran Roket Israel, Otoritas Palestina Khawatirkan Banyaknya Jatuh Korban Jiwa

eramuslim.com – Serangan udara Israel menyasar sebuah masjid di Jalur Gaza utara pada Kamis waktu setempat, otoritas Palestina khawatirkan banyak korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pemboman terhadap Masjid Al-Abyad itu merupakan bagian dari serentetan serangan udara Israel terhadap Kamp Pengungsi Al-Shati, seperti dikabarkan kantor berita WAFA.

Masjid Al-Abyad, yang menjadi sasaran sejumlah roket, hancur, katanya. Konflik di Gaza berlangsung sejak 7 Oktober ketika kelompok Palestina, Hamas, meluncurkan “Operasi Badai Al Aqsa”, yakni serangan mendadak dari segala penjuru termasuk menembakkan roket dan penyusupan ke wilayah Israel lewat jalur darat, laut dan udara.

Hamas mengungkapkan bahwa operasi tersebut adalah balasan atas penyerbuan Israel terhadap Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan peningkatan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian terus-terusan balas menyerang Hamas di Jalur Gaza. Hampir 8.500 orang tewas, termasuk sedikitnya 7.028 warga Palestina dan 1.400 orang Israel, dalam konflik tersebut.

Sebanyak 2,3 juta warga Gaza telah kehabisan makanan, air, obat-obatan serta bahan bakar dan konvoi bantuan kemanusiaan yang diperbolehkan masuk ke kantong wilayah itu hanya membawa sebagian kecil bantuan dari jumlah yang dibutuhkan warga (Sumber: tvOne)

]]>https://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/masjid-kembali-jadi-sasaran-roket-israel-palestina-khawatirkan-banyaknya-jatuh-korban-jiwa/feed/0Soroti ‘Pak Prabowo Jangan Khawatir Saya Ada di Sini’, Amien Rais: Anak Ingusan, Tak Tahu Apa-apahttps://www.eramuslim.com/berita/nasional/soroti-pak-prabowo-jangan-khawatir-saya-ada-di-sini-amien-rais-anak-ingusan-tak-tahu-apa-apa/
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/soroti-pak-prabowo-jangan-khawatir-saya-ada-di-sini-amien-rais-anak-ingusan-tak-tahu-apa-apa/#respondSat, 28 Oct 2023 00:02:12 +0000https://www.eramuslim.com/?p=382850.]]>

eramuslim.com – Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menyebut putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka anak ingusan dan tidak tahu apa-apa.

Ia juga menyindir Presiden Jokowi karena banyak terlibat dalam proses Gibran menjadi bacawapres Prabowo Subianto.

“Jokowi harus berubah dong, jangan malah petantang-petenteng menjadikan anak ingusan yang nggak tahu apa-apa itu malah melebihi Prabowo ‘Pak Prabowo, jangan khawatir saya ada di sini’,” kata Amien setelah acara Dialog Kampanye Perubahan di Gedung Joeang ’45, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).

Amien menilai, Gibran tidak mengerti masalah generasi milenial walaupun secara usia Gibran menjadi cawapres termuda.

“Emangnya siapa dia itu? Jadi katanya diikuti kaum milenial, saya kira itu menghina. Kaum milenial itu pintar-pintar. Nggak ada milenial kalau bodoh, jarang itu. Tapi dia itu milenial gadungan,” tambah Amien.

Kritik ini Amien meluas sampai ke program kerja Jokowi yang dinilainya malah melanggengkan praktik korupsi dan Islamofobia.

“Pemikirannya sepenuhnya untuk China, China dan China yang kedua, dia tanpa nurani tega memecah belah bangsa kita ini. Sehingga kemungkinan ada konflik horizontal, terutama politiknya pada Islam ditandai dengan penyakit Islamofobia jadi anti Islam tanpa sebab,” tutur mantan Ketua MPR itu.

Lebih jauh, Amien menyebut Jokowi harus melakukan perubahan besar di tahun terakhirnya menjabat sebagai presiden.

“Jadi Pak Jokowi, anda bisa nggak berubah dalam setahun yang akan datang ini. Anda harus minta maaf ke Indonesia,” tuturnya. (Sumber: kumparan)

]]>https://www.eramuslim.com/berita/nasional/soroti-pak-prabowo-jangan-khawatir-saya-ada-di-sini-amien-rais-anak-ingusan-tak-tahu-apa-apa/feed/0Ketika Banteng Tak Lagi Bergigi di Depan Jokowihttps://www.eramuslim.com/berita/ketika-banteng-tak-lagi-bergigi-di-depan-jokowi/
https://www.eramuslim.com/berita/ketika-banteng-tak-lagi-bergigi-di-depan-jokowi/#respondFri, 27 Oct 2023 23:52:39 +0000https://www.eramuslim.com/?p=382848.]]>

OLEH: TONY ROSYID

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

KAESANG PANGAREP, putra bungsu Presiden Joko Widodo menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bukankah AD/ART melarang setiap kader PDIP punya keluarga yang berbeda partai? Ini pernah terjadi pada kader PDIP yang lain, dan dicabut keanggotaannya.

Tapi, nampaknya aturan ini tidak berlaku bagi keluarga Jokowi. Buktinya? Kaesang telah secara resmi menjadi kader, bahkan ketum PSI.

Tidak sampai di situ. Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang sampai saat ini masih menjadi kader PDIP, telah resmi pula didaftarkan menjadi cawapres Prabowo Subianto. Padahal, PDIP mengusung capres sendiri yaitu Ganjar Pranowo.

Lalu, apa yang dilakukan PDIP terhadap Gibran? Hanya ada anjuran. Gibran dianjurkan mundur dari PDIP dan dengan sukarela mengembalikan kartu tanda keanggotaannya.

“Cukup diserahkan saja lewat ajudan, tidak harus Gibran sendiri yang datang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Lembek! PDIP pun tidak berani memecat Gibran, apalagi Jokowi.

Sampai hari ini, semua pernyataan kader PDIP masih sangat lembut. Baik kepada Jokowi maupun kepada Gibran. Apakah ini bisa diartikan bahwa PDIP memang tidak lagi berdaya? Apakah PDIP tidak punya kekuatan dan nyali menghadapi Jokowi?

Lihat kasus yang terjadi. Ini memang cukup berat bagi PDIP. Terutama buat Megawati dan Puan Maharani. Apalagi kalau mengingat jasa Megawati dan PDIP kepada Jokowi and family.

Jokowi semula bukan kader PDIP. Diangkat jadi kader karena mau nyalon walikota Solo. Jokowi lalu diberi tiket nyalon walikota Solo dan menang. Dua kali diberi tiket. Dua kali Jokowi menang. Lalu, Jokowi dibawa ke Jakarta untuk ikut Pilgub DKI. Menang lagi. Lalu, di Pilpres 2014 dan 2019. Jokowi diusung oleh PDIP. Dua kali menang dan terpilih jadi presiden. Karir yang sangat bagus.

Tidak sampai di situ. Gibran, putra sulung Jokowi pun diberi tiket untuk nyalon walikota Solo. Menang juga. Begitu juga dengan menantu Jokowi, yaitu Bobby Afif Nasution. Bobby diberi tiket untuk maju di pemilihan walikota Medan. Menang juga.

Total tiket PDIP yang diberikan ke keluarga Jokowi ada tujuh. Setelah tujuh tiket mengantarkan Jokowi dan keluarga menjadi pengelola negara, mendadak Gibran jadi cawapres Prabowo. Sebelumnya, Kaesang lebih dulu menjadi ketum PSI. Di sinilah publik melihat awal pembangkangan Jokowi kepada Megawati dan PDIP.

Seorang kader PDIP, Adian Napitupulu bilang: “Apa yang dilakukan Jokowi hari ini karena ia sangat kecewa kepada Megawati. Proposal Jokowi “tiga periode dan tunda pemilu” kepada Megawati tidak dikabulkan. “No positif respons”.

Benarkah pembangkangan Jokowi itu karena faktor proposal tiga periode atau tunda pemilu yang tidak dikabulkan oleh Megawati? Boleh jadi tidak sepenuhnya benar. Menjadi salah satu faktor, itu mungkin. Tapi, konflik Megawati vs Jokowi sebenarnya sudah lama terjadi. Penyebabnya sangat kompleks. Diantaranya karena Jokowi merasa tertekan berada di dalam tekanan Megawati.

Tapi, faktor yang paling dominan adalah bahwa Jokowi tidak memiliki prospek di PDIP. Pilihannya adalah ambil PDIP, atau berada di luar PDIP. Ini faktor utamanya.

Semula, Jokowi berupaya capreskan Ganjar Pranowo melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ini jalan efektif untuk membangun kekuatan di internal PDIP. Sebuah skenario yang bisa mengarah pada kudeta pimpinan PDIP pasca Megawati. Sinyal itu sangat kuat. Tapi, Gagal! Ganjar rupanya lebih loyal dan patuh pada Megawati. Gagal ambil Ganjar, Jokowi bermanuver ke Prabowo. Dukungan Jokowi ke Prabowo dibuktikan dengan menjadikan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Clear! Setelah cawapreskan Gibran, Jokowi terang-terangan akan melawan Megawati dan PDIP.

Jokowi seorang politisi yang sangat berpengalaman dan piawai. Jokowi pasti sudah hitung dengan cermat dan matang. Sebesar apa kekuatan PDIP, dan dari sini ia siap mengahadapinya.

Ini sekaligus menjadi informasi kepada publik, bahwa PDIP sepertinya tidak sekuat dulu lagi. Saat ini, Jokowi pegang kendali sepenuhnya. PDIP nampaknya tidak memiliki cukup energi dan kekuatan untuk melawan, apalagi impechment Jokowi. Kenapa? Karena pendaftran pilpres sudah dimulai. Semua partai (di luar PDIP dan PPP) sudah berada di koalisi yang lain. Artinya, partai-partai telah sepakat untuk mengawal pemilu sukses. Tidak ada opsi lagi untuk jatuhkan Jokowi.

Semua menteri dan pejabat tinggi yang berafiliasi kepada PDIP diberi pilihan. Loyal kepada Jokowi dan tetap dipertahankan? Atau loyal ke Megawati, lalu dipecat?

Dengan sikap dan manuver politik Jokowi yang ekstrem ini, bagaimana reaksi PDIP dan Megawati? Apakah semua menterinya akan mundur? Tidakkah ini justru merugikan PDIP itu sendiri?

]]>https://www.eramuslim.com/berita/ketika-banteng-tak-lagi-bergigi-di-depan-jokowi/feed/0MAHKAMAH KONSTITUSI BOBROK HARUS ‘DIGOROK’https://www.eramuslim.com/berita/opini/mahkamah-konstitusi-bobrok-harus-digorok/
https://www.eramuslim.com/berita/opini/mahkamah-konstitusi-bobrok-harus-digorok/#respondFri, 27 Oct 2023 23:14:23 +0000https://www.eramuslim.com/?p=382844.]]>

by M Rizal Fadillah

Mahkamah Konstitusi (MK) telah membentuk dan melantik Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Untuk mudahnya MK-1 membentuk MK-2. Ketua MK-1 Anwar Usman menjadi terperiksa utama karena diduga memiliki konflik kepentingan pada Perkara No.90/PUU-XXI/2023 mengenai gugatan batas usia Capres/Cawapres. MK-1 meloloskan Gibran keponakan Anwar Usman menjadi Cawapres. Publik menilai ada pelanggaran etik pada kasus ini. Beberapa laporan atau pengaduan dilayangkan kepada MK-1.

Untuk menguak ada atau tidak pelanggaran etik dipercayakan pada tiga anggota MK-2 yaitu Jimly Asshiddiqie (tokoh masyarakat), Bintan R. Saragih (akademisi) dan Wahiduddin Adams (hakim MK). MK-2 merupakan pelaksanaan Pasal 7A ayat (2) UU No 7 tahun 2020 tentang MK. MK-2 memulai bekerja dengan memanggil pelapor untuk mendengar alasan pelaporan/pengaduan.

Publik bereaksi atas Putusan yang dinilai kontroversial dan melebihi batas kewenangan Mahkamah Konstitusi.
Ada tiga hal yang rentan terhadap penilaian negatif, yaitu :

Pertama, konflik kepentingan Ketua MK Anwar Usman karena obyek kasus soal batas usia berkaitan dengan upaya Gibran yang baru berusia 36 tahun untuk dapat maju sebagai Capres/Cawapres. Mengingat Gibran adalah keponakan maka tidak sepatutnya Anwar Usman untuk turut mengadili, apalagi sebagai Hakim Ketua.

Kedua, “bias decision” keputusan yang diambil hakim itu bias dalam arti tidak obyektif, tidak rasional dan tidak adil. Antara pengabulan batas usia 40 tahun dengan “atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih dalam pemilu termasuk pilkada” adalah bias. Adanya narasi alternatif juga dapat disebut sebagai “smuggle decision” keputusan penyelundupan.

Ketiga, MK telah mengubah isi UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Kewenangan badan legislatif diambil alih oleh badan yudikatif. MK melampaui batas kewenangan. Narasi “atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih dalam pemilu termasuk pilkada” merupakan bid’ah keputusan.

Putusan yang “sengaja dan sistematis” untuk membuka peluang bagi Gibran yang berusia 36 tahun dapat mendaftar sebagai Cawapres adalah Putusan tendensius, keji dan mengacaukan hukum. Oleh karenanya MK-2 patut untuk menghukum MK-1.

Ada tiga kualifikasi sanksi yang dapat dikenakan kepada Hakim MK yaitu berat, sedang dan ringan. Berat, bagi tiga hakim yang menerima mutlak narasi Putusan. Sedang, bagi dua
hakim yang menerima dengan alasan berbeda (concurring opinion) dan ringan untuk empat hakim yang memiliki opini beda (dissenting opinion).

Sungguh gila Putusan yang membuka kesempatan Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikota dapat maju sebagai Cawapres faktanya hanya di dukung oleh 3 (tiga) dari 9 (sembilan) Hakim. Dari 5 (lima) yang setuju, 2 (dua) diantaranya hanya sepakat untuk yang pernah/sedang menjabat sebagai Kepala Daerah di tingkat Provinsi.

Meskipun demikian seluruhnya harus mendapat hukuman karena kesembilan hakim itu secara kolektif kolegial atau bersama-sama bertanggungjawab atas Putusan yang telah menimbulkan akibat hukum zalim. Ini skandal berat. Minimal hukuman adalah memecat Anwar Usman dari status sebagai hakim MK. Wibawa MK telah hancur oleh ulah tangan, kaki dan hatinya.

Rakyat harus mengawal dan mendorong kerja MK-2 agar serius, berani, obyektif dan bertanggungjawab. Tanggungjawab dunia dan akherat. Sumpah bukan sekedar formalitas tetapi dapat berakibat adzab berat bagi mereka sendiri. Jangan teriak-teriak palsu tentang takut Tuhan ketika dirinya memang sedang menjadi Hantu yang mengingkari ajaran Tuhan.

Jimly Asshiddiqie, Bintan R. Saragih
dan Wahiduddin Adams kini sedang duduk di kursi bara api sorotan publik.
Semoga berpihak kepada kepentingan rakyat dengan mampu menangkis serangan uang, janji jabatan, maupun intimidasi kekuasaan.

Mahkamah Konstitusi bobrok harus digorok karena sudah diobok-obok oleh hakim mabok. Mengambil keputusan dengan cara yang jorok demi sekedar kepentingan bocah orok.

*) Pemerhati Politik dan kebangsaan

Bandung, 28 Oktober 2023

]]>https://www.eramuslim.com/berita/opini/mahkamah-konstitusi-bobrok-harus-digorok/feed/0Jokowi Penyebab Kekisruhan Menjelang Pemilu 2024https://www.eramuslim.com/berita/nasional/jokowi-penyebab-kekisruhan-menjelang-pemilu-2024/
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/jokowi-penyebab-kekisruhan-menjelang-pemilu-2024/#respondFri, 27 Oct 2023 11:34:51 +0000https://www.eramuslim.com/?p=382840.]]>

eramuslim.com – Gaya berpolitik Presiden Joko Widodo dilabeli orde baru gaya baru oleh pengajar ilmu pemerintahan lulusan Universitas Nasional (UNAS), Efriza.

Pasalnya, Jokowi mengacuhkan keputusan politik PDI Perjuangan yang membesarkannya sejak memenangkan pemilihan Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga 2 kali Pilpres.

Efriza menjelaskan, keputusan PDIP mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024, secara tidak langsung telah dimentahkan Jokowi melalui pencalonan putra mahkotanya, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon RI 2 bersama Prabowo Subianto.

Menurutnya, akibat dari manuver Jokowi dalam mempertahankan kekuasaannya tersebut stabilitas politik potensi terguncang, karena upaya yang dipakai untuk memuluskan langkah Gibran maju bersama Prabowo memanfaatkan suprastruktur kelembagaan pemerintah.

Efriza menyebutkan, manuver paling dahsyat yang dilakukan Jokowi adalah melalui penguasaan kelembagaan Mahkamah Konstitusi (MK), dimulai dari perkawinan politik Ketua MK Anwar Usman dengan adiknya yang bernama Idayati, dan faktanya membuahkan hasil pencalonan Gibran di Pilpres 2024 tak melanggar UU 7/2017 tentang Pemilu.

“Inilah penyebab kekisruhan perpolitikan menjelang pemilu kita tahun depan,” ujar Efriza saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, pada Jumat (27/10).

Dia memandang, Jokowi telah menghadirkan kekecewaan yang sangat besar di publik karena manuvernya cenderung otoriter, dan menimbulkan kesan ingin mempertahankan kekuasaannya dengan cara yang seolah-olah demokratis.

“Padahal ia (Jokowi) menjadi aktor kemunduran demokrasi, menjadi aktor terjadinya politik pencalonan dinasti politik di level nasional. Ia juga menghadirkan stigma negatif bagi anak muda dalam berpolitik sebab adanya wajah dalam balutan dinasti politik,” tuturnya.

“Bahkan, ia menjadi wajah politik ‘neo orde baru di era reformasi’ sebagai penguasa politik dalam balutan supremasi konstitusi hasil reformasi, namun aktor suramnya demokrasi di penghujung periode keduanya,” demikian Efriza menambahkan.

(Sumber: RMOL)

]]>https://www.eramuslim.com/berita/nasional/jokowi-penyebab-kekisruhan-menjelang-pemilu-2024/feed/0Begini Status Gibran di PDIP Menurut Sekjen PDIPhttps://www.eramuslim.com/berita/nasional/begini-status-gibran-di-pdip-menurut-sekjen-pdip/
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/begini-status-gibran-di-pdip-menurut-sekjen-pdip/#respondFri, 27 Oct 2023 11:30:58 +0000https://www.eramuslim.com/?p=382836.]]>

eramuslim.com – Status Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka sebagai kader PDIP sejauh ini masih menjadi tanda tanya di masyarakat luas. Itu lantaran belum adanya pengumuman resmi terkait sikap PDIP terhadap putra Presiden Jokowi itu.

Kendati tidak ada pengumuman resmi, sejumlah kader PDIP menegaskan bahwa status Gibran di PDIP sudah berakhir, seiring keputusan politiknya yang tidak sejalan bahkan melawan PDIP di pilpres 2024. Gibran diketahui memilih menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Padahal, PDIP dan sejumlah partai koalisi sudah memiliki capres dan cawapres sendiri yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Terkait status Gibran di PDIP itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun buka suara. Meski tidak melalui pengumuman resmi, Hasto menyebut jika Gibran sudah berpamitan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, itu sudah jelas meninggalkan PDIP.

“Sudah pamit, kalau pamit tahu kan artinya? Pamit itu kan sudah gamblang,” kata Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).

Hasto pun menyinggung pernyataan Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo soal Kartu Tanda Anggota (KTA) Gibran Rakabuming dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang mengatakan bahwa secara de facto status Gibran di PDIP sudah berakhir.

“Apa yang disampaikan oleh Pak Komarudin dan Pak Rudy itu betul. Maka ini sekarang Pak Rudy kemarin sudah melaporkan kepada ibu ketum, karena Mas Gibran dulu diberikan KTA melalui DPC Solo dan kemudian Mas Gibran kan sudah pamit kepada mba Puan,” tegas Hasto.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui, telah bertemu Gibran sebelum mendaftar sebagai cawapres pendamping Prabowo, pada Jumat (2/10) lalu. Dalam pertemuan itu, Gibran menyatakan pamit untuk menjadi calon wakil presdien Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Mas Gibran pamit ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo,” ungkap Puan di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/7).

Politisi perempuan yang juga ketua DPR RI itu mengatakan, dalam pertemuan itu Gibran hanya menyampaikan pamit, tanpa menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

“Enggak ada memberikan KTA. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Mas Prabowo,” tegas Puan.

Menurut Puan, saat itu Gibran juga tak menyatakan mengundurkan diri dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.

“Enggak ada pengunduran diri, hanya kata selamat yang bisa saya sampaikan kepada Mas Gibran,” ujar Puan.

Sebagaimana diketahui, Gibran merupakan kader PDIP yang menjabat Wali Kota Surakarta. PDIP telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Alih-alih ikut keputusan PDIP, Gibran justru ikut kontestasi menjadi bakal cawapres pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

(Sumber: Jawapos)

]]>https://www.eramuslim.com/berita/nasional/begini-status-gibran-di-pdip-menurut-sekjen-pdip/feed/0Ramai Isu Jokowi Minta 3 Periode, Hasto Ungkap PDIP Dilobi Lewat Menteri untuk Muluskan Perpanjanganhttps://www.eramuslim.com/berita/nasional/ramai-isu-jokowi-minta-3-periode-hasto-ungkap-pdip-dilobi-lewat-menteri-untuk-muluskan-perpanjangan/
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/ramai-isu-jokowi-minta-3-periode-hasto-ungkap-pdip-dilobi-lewat-menteri-untuk-muluskan-perpanjangan/#respondFri, 27 Oct 2023 11:23:15 +0000https://www.eramuslim.com/?p=382832.]]>

eramuslim.com – Sekjen PDIP mengakui, sempat ada lobi dari salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk menyetujui perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode.

Wacana ini disebut menjadi salah satu akar retaknya hubungan Jokowi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Jadi saya sendiri mengalami itu. Jadi ketika saat itu saya sedang nyekar di makam Bung Karno Blitar, tiba-tiba muncul berita salah satu menteri yang mengatakan berdasarkan big data-nya, itu ada cukup banyak yang mendorong perpanjangan jabatan atau 3 periode,” kata Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).

“Sebelumnya saya bertemu dengan menteri tersebut dan dikonfirmasi bahwa sikap-sikap ketua umum beberapa partai yang menyuarakan itu, saat itu dikatakan, ya sebagai permintaan Pak Lurah,” sambungnya.

Hasto tidak mengungkap secara gamblang siapa menteri yang dimaksud. Namun, berdasarkan catatan kumparan, Menko Marves Luhut Pandjaitan merupakan menteri pertama yang mengungkap mempunyai big data untuk memperpanjang masa jabatan presiden.

Hasto mengatakan, PDIP tegas menolak wacana tersebut. Sebab, PDIP taat terhadap konstitusi, yakni Presiden hanya menjabat selama 2 periode.

“Kami mendengar itu. Maka kemudian karena PDIP ini juga lahir dengan suatu semangat untuk membangun demokrasi yang sehat, yang taat pada Konstitusi. Maka PDIP bersama rakyat Indonesia memilih tegak lurus pada konstitusi. Itu sikap yang diambil oleh PDIP,” katanya.

Luhut Binsar Pandjaitan (kanan), Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (tengah) di Hambalang.

Hasto menjamin pertanyaannya merupakan fakta yang benar-benar terjadi. Ia menyebut keinginan 3 periode diupayakan sejumlah ketum atas dasar permintaan Jokowi yang seringkali disebut ‘Pak Lurah’.

“Jadi, berbagai upaya yang dilakukan oleh beberapa ketua umum, saat itu yang saya dapat informasinya, ini bisa dikroscek, saya pertanggungjawabkan secara politik hukum dan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, di hadapan Rakyat Indonesia, bahwa itu memang ada melalui pihak-pihak lain yang kemudian disuarakan ke PDIP,” kata dia.

Meski PDIP dilobi sejumlah pihak, kata dia, PDIP konsisten dengan aturan UUD 1945.

“Tapi sikap kami adalah konsisten di dalam menempatkan konstitusi sebagai rule of the game yang sangat fundamental yang harus kita ikuti,” tandas Hasto.

(Sumber: Kumparan)

]]>https://www.eramuslim.com/berita/nasional/ramai-isu-jokowi-minta-3-periode-hasto-ungkap-pdip-dilobi-lewat-menteri-untuk-muluskan-perpanjangan/feed/0Presiden Brasil Sebut Konflik di Palestina Bukan Perang, tapi Genosidahttps://www.eramuslim.com/berita/palestina/presiden-brasil-sebut-konflik-di-palestina-bukan-perang-tapi-genosida/
https://www.eramuslim.com/berita/palestina/presiden-brasil-sebut-konflik-di-palestina-bukan-perang-tapi-genosida/#respondFri, 27 Oct 2023 11:18:34 +0000https://www.eramuslim.com/?p=382830.]]>

eramuslim.com – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyebut perang antara Israel dan Hamas yang sedang berlangsung sebagai genosida. Ia juga menyoroti banyaknya anak-anak yang terbunuh dalam konflik tersebut.

“Ini bukan perang, ini adalah genosida yang telah menewaskan hampir 2.000 anak-anak yang tidak ada hubungannya dengan perang ini. Mereka adalah korban perang ini,” ujarnya, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (27/10).

Kementerian Kesehatan di Gaza pada Kamis (26/10) mencatat, korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai setidaknya 7.028 warga Palestina, termasuk 2.913 anak-anak dan 1.709 wanita.

Ini adalah jumlah korban jiwa akibat perang tertinggi di Gaza sejak Israel secara sepihak menarik diri dari wilayah tersebut pada tahun 2005.

“Saya tidak tahu bagaimana manusia bisa berperang karena mengetahui bahwa akibat dari perang itu adalah kematian anak-anak yang tidak bersalah,” jelas Lula.

Lula mengaku tengah berdiskusi dengan Emir Qatar Sheikh Tamin bin al Thani untuk proses evakuasi yang aman bagi warga Brasil di Jalur Gaza.

Israel mengumumkan pengepungan total terhadap Gaza setelah serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 warga Israel dan sekitar 220 orang disandera.

(Sumber: RMOL)

]]>https://www.eramuslim.com/berita/palestina/presiden-brasil-sebut-konflik-di-palestina-bukan-perang-tapi-genosida/feed/0

Sumber Klik disini

Tinggalkan Balasan

Table of contents

Read more

Berita lainnya