Rabu, 11 Desember 2024

Agus Miftah Sempat Dipanggil Prabowo, tapi Tak Masuk Jajaran Kabinet Merah Putih

Share

eramuslim.com  – Nama Gus Miftah sempat dipanggil oleh Presiden, Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) lalu.

Diketahui tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo pada saat itu digadang-gadang akan menjadi calon wakil menteri (wamen) hingga kepala badan di Kabinet Prabowo-Gibran yang kini diberi nama Kabinet Merah Putih.

Namun pada pengumuman menteri dan wamen Minggu (20/10/2024) malam, Prabowo sama sekali tak menyebut nama Gus Miftah di dalamnya.

Padahal, sebelumnya Gus Miftah mengaku ditugaskan Prabowo untuk melakukan moderasi dan toleransi keagamaan.

“Jadi bapak (Prabowo) perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi toleransi dan semacamnya,” kata Gus Miftah usai keluar dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa.

Lantas siapakah sebenarnya Gus Miftah ini?

Profil Gus Miftah

Gus Miftah diketahui memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman.

Gus Miftah merupakan pria kelahiran Lampung pada 5 Agustus 1981.

sosok unik dengan rambut gondrong dan blangkonnya ini merupakan keturunan ke-9 pendiri Pesantren Tegalsari Ponorogo, Kyai Ageng Hasan Besari.

Mengikuti jejak sang ayah, Gus Miftah juga mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji yang terletak di Dusun Tundan, Dewa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY.

Gus Miftah sempat menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah.

Setelah lulus dari pondok pesantren, Gus Miftah melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah pada 1999.

Sayangnya, Gus Miftah tidak menyelesaikan kuliahnya di UIN Sunan Kalijaga ini.

Namun Gus Miftah berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada 2023.

Sumber: Tribunnews

Sumber Klik disini

Tinggalkan Balasan

Table of contents

Read more

Berita lainnya