fbpx
Kamis, 28 Maret 2024

Error 404!

Something went wrong

It seems like we've stumbled upon uncharted territory. The path you followed may have led to a dead end, or the page you were seeking has ventured into the great unknown. But fear not, we're here to help you get back on track.

Latest Articles

520 Ribu Warga ‘Israel’ Menderita Gangguan Mental sejak 7 Oktober

Hidayatullah.com—Lebih dari setengah juta warga ‘Israel’ menderita gangguan mental pasca Operasi Taufan Al-Aqsha, kata Channel 12 milik rezim ‘Israel’ dalam laporannya. Menurut laporan tersebut, 520.000 Zionis telah dirawat karena gangguan stres pasca-trauma (PTSD) sejak 7 Oktober. Sebelum ini, sekitar 30.000 tentara Zionis dilaporkan telah mengajukan pelayanan kesehatan mental sejak agresinya ke Jalur Gaza pada 7 Oktober, menurut laporan militer. Pada 2 Februari, Yekhiel Levechitz, kepala departemen klinis penyakit mental angkatan darat, mengatakan sekitar 3.000 tentara telah diperiksa para ahli kesehatan mental sejak 7 Oktober. Militer penjajah mengatakan sekitar 85 persen tentara yang meminta perawatan psikologis telah kembali bertugas aktif. Sementara sekitar 200 tentara diberhentikan dari militer karena masalah psikologis yang mereka alami akibat perang.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Sebelumnya, situs Zionis “Walla” menerbitkan penelitian yang menunjukkan 1.600 tentara dan perwira ‘Israel’ menderita trauma perang.*

Khutbah Jumat: Merekatkan Hubungan dengan Al-Quran

Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Al-Quran akan datang di hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi seseorang, inilah petikan khutbah Jumat kali ini Oleh: Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil Hidayatullah.com | RAMADHAN mengajarkan kepada kita untuk tidak meninggalkan Al-Quran sebab di bulan inilah Al-Quran  diturunkan oleh Allah SWT. Inilah ringkasan khutbah Jumat kali ini; Khutbah Jumat Pertama إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا Ma’asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah Ibadah puasa dan kitab suci Al-Quran bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Keduanya berjalan seiring dalam memperbaiki kualitas dan arah kehidupan kita. Keduanya bisa memberikan syafaat atau pertolongan kepada siapa saja yang mengamalkannya.  Disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa Rasullullah ﷺ bersabda : ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻳَﺸْﻔَﻌَﺎﻥِ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ، ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ : ﺃَﻱْ ﺭَﺏِّ، ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡَ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ﺑِﺎﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻭَﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ : ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻴُﺸَﻔَّﻌَﺎﻥِ “Amalan puasa dan membaca Al-Quran  akan memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: ‘Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya.’ Dan Al-Quran  berkata: ‘Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya,’ maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at.” (HR. Ahmad). Lantas, seperti apa hubungan kita dengan Al-Quran selama ini? Baik di luar Ramadhan mau pun di dalam bulan Ramadhan? Ramadhan mengajarkan kepada kita untuk tidak meninggalkan Al-Quran  sebab di bulan inilah Al-Quran  diturunkan oleh Allah SWT. Namun Ramadhan juga mengingatkan kita betapa banyak umat manusia yang selepasnya, melupakan Al-Quran  begitu saja. Seolah hubungan dengan Al-Quran  cukup di Ramadhan saja. Kita lupa dan lalai dari Al-Quran  begitu Ramadhan telah usai. Oleh karena itu, enam hal ini perlu kita terapkan demi menjaga hubungan yang baik dengan Al-Quran. Pertama, mendengarkan lantunan ayat-ayatnya. Telinga jangan sampai kosong dari firman Allah SWT. Setiap waktu kita upayakan untuk menghadirkan lantunan ayat-ayat Al-Quran  dalam berbagai situasi. Rahmat Allah SWT akan turun dengan sebab kita menyimaknya. Saat, misalnya, kita melakukan mudik ke kampung halaman, baik dengan naik kendaraan pribadi atau moda transportasi umum, kita pendengarkan Al-Quran  untuk diri kita sendiri atau orang-orang yang bersama kita. Mendengarkan Al-Quran  juga bermanfaat untuk memperbaiki kualitas bacaan kita sendiri agar menjadi bahan koreksi atas kesalahan dalam membaca yang masih terjadi. Sosok manusia sempurna seperti Rasulullah saja pernah memerintahkan sahabatnya Abdullah bin Mas’ud untuk membacakan Al-Quran . “Bacakanlah Al-Quran  kepadaku!” Ibnu Mas’ud menjawab, “Wahai Rasulullah, bagaimana aku akan membacakan Al-Quran  kepadamu, sedangkan Al-Quran  itu sendiri diturunkan kepadamu?” Rasul ﷺ berkata, “Bacakanlah Al-Quran  kepadaku karena aku suka mendengarkan Al-Quran  dari orang lain.” Pada akhirnya Ibnu Mas’ud membacakan Al-Quran  dan Rasul pun mendengarkannya dengan khusyuk. Ma’asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah Kedua, membaca Al-Quran  dengan tajwid. Menjalin hubungan baik dengan Al-Quran  dapat kita upayakan dengan kesempurnaan tajwid dan menjaga adab tilawah. Belajar membaca Al-Quran  dengan tajwid jauh lebih baik dari orang-orang yang membacanya tanpa tajwid meski menamatkan Al-Quran  berulang kali. Ketika Al-Quran  dibaca dengan baik, lengkap dengan adab-adab yang menyertainya, semua itu akan menggugah perasaan, melapangkan hati, mengobati penyakit-penyakitnya, bagi dirinya sendiri atau bagi diri orang lain. Namun tidak perlu khawatir bagi kita yang belum lancar membaca Al-Quran . Seseorang yang masih kesusahan atau belum lancar membacanya, tetap mendapat dua pahala, seperti sabda Rasulullah ﷺ : الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ، وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ، لَهُ أَجْرَانِ “Orang yang mahir (lancar membaca) Al-Quran  akan bersama malaikat-malaikat utusan Allah yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Quran , dia terbata-bata, dan dia berat (membacanya), maka ia mendapatkan dua pahala.” (HR. Muslim). Ma’asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah Ketiga, memahami dan merenungi. Dengan merenungi dan memahami Al-Quran  kita dapat memperoleh pencerahan. Aktifitas semacam ini bisa kita lakukan dengan membaca terjemahan Al-Quran , melalui majelis-majelis ilmu, buku-buku dan lain sebagainya. Kita belajar kepada Rasul ﷺ tentang merenungi Al-Quran . Pada suatu malam, beliau mendengar suara seorang perempuan tua membaca Surah al-Ghasyiah, dan beliau pun mendekati rumah itu dan mendekatkan kepalanya ke pintunya untuk mendengar perempuan tua tersebut. Ternyata ia sedang membaca ayat yang berbunyi, “Hal ataaka haditsul ghaasyiah (Sudah datangkah kepadamu berita tentang hari pembalasan)?” Rasul ﷺ yang mendengar bacaan itu menjadi larut dalam keharuan dan menangis sembari berkata lirih, “Ya, telah datang berita itu kepadaku.” Coba kita lihat sampai sejauh itu beliau ﷺ merenungi Al-Quran  dan hatinya menjadi tersentuh. Mahabenar Allah SWT yang berfirman : اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبهم اَقْفَالُهَا  “Maka tidakkah mereka menghayati Al-Quran  ataukah hati mereka sudah terkunci?” (QS. Muhammad : 24) Ma’asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah Keempat, mempelajari, mengajarkan, dan mendakwahkan. Sangat penting bagi kita untuk menghadirkan majelis-majelis yang diisi dengan kajian tentang Al-Quran, baik dari segi membacanya, men-tadabbur-i, dan memahami tafsirnya. Keistimewaan majelis seperti ini, sudah dijelaskan oleh Rasul ﷺ, مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ تَعَالَى، يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمْ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ. “Tidaklah sekelompok orang berkumpul di sebuah rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), mereka membaca Al-Quran  serta mengkajinya, kecuali akan turun kepada mereka kedamaian/ ketenangan, rahmat Allah pun akan menyelimuti mereka, malaikat-malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebutkan nama mereka di hadapan mahluk-mahluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim) Sabda Rasulullah ﷺ lainnya yang cukup populer, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran  dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari) Kelima, mengamalkan Al-Quran . Inilah yang menjadi maksud sebenarnya dari diturunkannya Al-Quran  supaya menjadi panduan dalam kehidupan. Ibnu Mas’ud berkata, “Orang yang membaca Al-Quran  itu bisa jadi mendapat laknat dari Al-Quran .” Kita berlindung kepada Allah dari membaca Al-Quran  tapi mendapat laknat karenanya. Misalnya saja, ketika seseorang membaca ayat yang memerintahkan untuk berbuat baik kepada orang tua atau ayat yang memerintahkan untuk tidak berbuat dzalim, tapi ia tetap durhaka kepada orang tuanya dan berlaku aniaya, maka Al-Quran  yang dibacanya itu akan melaknatnya. Al-Quran  juga memerintahkan menyambung silaturrahmi. Tapi bila pembacanya tetap memutuskan hubungan silaturrahmi, maka Al-Quran  akan melaknatnya. Seorang salafush saleh berkata, “Al-Quran  nanti akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi seseorang, atau sebagai saksi yang dapat mencampakkan seseorang ke dalam neraka. Al-Quran  bisa membimbingmu ke surga sehingga engkau termasuk kepada golongan orang-orang yang selamat, atau mencampakkanmu ke neraka sehingga engkau termasuk kepada golongan orang-orang yang celaka.” Ma’asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah Keenam, menghafal Al-Quran . Dalam hadits yang Rasul ﷺ bersabda yang artinya; “Di akhirat nanti, kepada seluruh Ahli Al-Quran  dikatakan, “Bacalah olehmu akan Al-Quran  sebanyak-banyaknya seperti engkau membacanya dulu di dunia! Sebab, kedudukanmu sekarang terletak pada akhir ayat yang engkau baca dari Al-Quran  itu.” Maka barangsiapa di antara kita yang hafal satu juz dari Al-Quran  itu, maka ia akan masuk ke surga yang derajatnya sesuai dengan jumlah hafalannya itu, begitu pula dengan yang hafal dua juz, tiga juz, dan seterusnya. Semakin banyak hafalannya, semakin tinggi derajat surga yang dimasukinya. Inilah enam langkah berinteraksi dengan Al-Quran. Kita manfaatkan momentum Ramadhan untuk merekatkan hubungan kita dengan Al-Quran. Mudah-mudahan kita termasuk golongan yang mendapatkan syafaat Al-Quran  dan dengan perantara Al-Quran pula kita mendapatkan rahmat-rahmat Allah SWT. Allahummarhamnaa Bil Quran  (Ya Allah muliakanlah kami dengan Al-Quran). بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Khutbah Jumat Kedua اَلْحَمْدُ للّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ   أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ   اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن Arsip lain terkait Khutbah Jumat bisa diklik di SINI. Artikel lain tentang keislaman bisa dibuka www.hidayatullah.com. Khutbah Jumat ini kerjasama dengan Rabithah Alawiyah Kota Malang

MUI: Posisi Amerika Terpojok di Dunia Iinternasional dalam Kasus Palestina

Hidayatullah.com—Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan posisi Amerika Serikat semakin terpojok di dunia internasional sehingga negara adidaya itu mengambil sikap abstain atas resolusi DK PBB terkait Palestina. “Abstainnya AS di luar dugaan. Perubahan sikap yang membuat ‘Israel’ kecewa. Perbedaan sikap yang sebenarnya sudah terlihat, ketika ‘Israel’ terus menyerang Jalur Gaza, yang menimbulkan kecaman dunia internasional. Posisi AS dalam kesulitan besar, maka abstain dianggap jalan paling aman dari pilihan-pilihan yang sangat berisiko di mata ‘Israel’ dan dunia internasional,” ujar Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan kepada Antara di Jakarta, Kamis (28/3/2024). Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Jalur Gaza sepanjang Ramadhan disetujui pada Senin (25/3/2024). Sudarnoto mengatakan dalam Keputusan Resolusi PBB sebanyak 14 negara menyetujuinya dan Amerika Serikat menyatakan abstain, dengan demikian tidak melakukan veto atas resolusi tersebut. “Sikap Amerika Serikat ini di luar dugaan, di mana sebelum-sebelumnya Amerika Serikat selalu menggunakan veto. Ini menunjukkan bahwa ada detak-detak yang sangat penting dalam sejarah hukum internasional. Tentu saja sikap Amerika Serikat ini sangat mengecewakan pihak ‘Israel’,” kata dia. Abstainnya AS dalam resolusi PBB ini membuat Benjamin Netanyahu kecewa sehingga Perdana Menteri ‘Israel’ itu pun membatalkan utusan kunjungannya ke AS untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden dalam rangka membahas Gaza atau Palestina, lanjut Sudarnoto. “Ini menurut saya merupakan bentuk perubahan sikap Amerika Serikat terhadap peristiwa yang terjadi di Palestina, khususnya di Gaza. Sebetulnya sinyal-sinyal terjadinya perbedaan sikap antara Amerika dengan ‘Israel’ sudah mulai terlihat sejak ‘Israel’ berkeras hati untuk terus melakukan penyerangan, penghancuran, dan genosida di Gaza,” ujar Sudarnoto. Ia mengatakan Amerika Serikat kali ini berhati-hati yaitu dengan mengikuti ekspektasi masyarakat internasional, terutama penghentian genosida yang dilakukan ‘Israel’ di Gaza. Sikap abstainnya AS, lanjut dia, juga menunjukkan bahwa negeri Paman Sam itu mempertimbangkan tuntutan dari banyak negara untuk menghentikan kekejaman ‘Israel’ di Gaza. Selain itu, Sudarnoto mengatakan bahwa tekanan publik kepada pemerintah AS cukup tinggi terkait apa yang terjadi di Gaza. “Tekanan publik di AS cukup tinggi di tengah masa-masa penting seperti sekarang ini yaitu suksesi menjelang pemilu Presiden 2024,” kata dia. Ia mengatakan isu kejahatan terhadap kemanusiaan yaitu genosida yang ditujukan kepada ‘Israel’ membuat Amerika Serikat kehilangan kepercayaan publik secara internasional.Dakwah Media BCA - Green.notice-box-green { border: 2px solid #28a745; /* Green border color */ background-color: #d4edda; /* Light green background color */ padding: 15px; margin: 20px; border-radius: 8px; font-family: inherit; /* Use the theme font from WordPress */ text-align: center; /* Center the text */ }Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/Secara moral di mata publik, tegas Sudarnoto, Amerika Serikat sudah runtuh. Amerika Serikat, lanjut dia, tentu saja tidak mau semakin kehilangan momentum untuk meruntuhkan diri di masyarakat internasional baik dalam moral maupun dalam konteks lain karena hal itu dapat berdampak luas baik dalam politik, keamanan, termasuk implikasi kemanusiaan bahkan ekonomi. Jika Amerika Serikat terus mendukung ‘Israel’, maka AS akan mengalami situasi yang semakin berat baik secara internal maupun internasional. Di sisi lain, lanjut Sudarnoto, jika ‘Israel’ masih terus menyerang penduduk Gaza, bisa jadi AS akan mengurangi bahkan menghentikan dukungan militernya. Setelah Resolusi DK PBB ini, ia berharap bahwa ke depannya tidak ada lagi pembunuhan maupun genosida di Gaza. “Bahkan seluruh pasukan ‘Israel’ harus mundur,” kata dia.*

Eratkan Silaturahmi, DSKS Gelar Buka Bersama Warga

SOLO (jurnalislam.com)- Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar acara buka puasa bersama warga sekitar. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor DSKS Bratan, Pajang, Laweyan, Rabu (27/3/2024). Hadir dalam kesempatan tersebut Sekjend DSKS, Dr Abdullah Khoir dan didampingi sejumlah pengurus DSKS lainnya. Sementera itu dari warga sekitar hadir sejumlah Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh masyarakat.

Hadist Dha’if tentang Ramadhan Dibagi 3

ADA sebuah hadist tentang Ramadhan yang sering sekali muncul di media sekarang ini. Mari kita telusuri keshahihahnnya. Berikut kami sitat dari keterangan Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat:أَوَّلُ شَهْرِ رَمَضَانَ رَحْمَةٌ وَأَوْسَطُهُ (وفي رواية : ووَسَطُهُ) مَغْفِرَةٌ وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ“Awal bulan Ramadhân itu adalah rahmat, tengahnya adalah maghfirah (ampunan) dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka”.[HR Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asâkir, Dailami dan lain-lain lewat jalur periwayatan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu]BACA JUGA:  5 Bacaan Penting di Bulan Ramadhan yang Harus Anda HafalHadits ini sangat lemah. Silahkan lihat kitab Dha’if Jâmi’is Shagîr, no. 2134 dan Faidhul Qadîr, no. 2815Hadits lemah yang senada dengan hadits di atas yaitu :عَنْ سَلْمَانَ الْفَارِسِيّ قَالَ : خَطَبَنَا رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِي آخِرِ يَوْمٍ مِنْ شَعْبَانَ فَقَالَ : أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ مُبَارَكٌ ، شَهْرٌ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ، جَعَلَ اللهُ صِيَامَهُ فَرِيْضَةً ، وَقِيَامَهُ تَطَوُّعًا ، مَنْ تَقَرَّبَ فِيْهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ ، كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ ، وَمَنْ أَدَّى فِيْهِ فَرِيْضَةً كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ ، وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ ، وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةُ …وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُه رَحْمَةٌ وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ …“Dari Salmân al-Fârisi Radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkhutbah dihadapan kami pada hari terakhir bulan Sya’bân. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Wahai manusia, sungguh bulan yang agung dan penuh barakah akan datang menaungi kalian, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allâh Subhanahu wa Ta’ala menjadikan puasa (pada bulan itu) sebagai satu kewajiban dan menjadikan shalat malamnya sebagai amalan sunnah. Barangsiapa yang beribadah pada bulan tersebut dengan satu kebaikan, maka sama (nilainya) dengan menunaikan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang menunaikan satu kewajiban pada bulan itu, maka sama dengan menunaikan tujuh puluh ibadah wajib pada bulan yang lain. Itulah bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga …. Itulah bulan yang awalnya adalah rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya adalah merupakan pembebasan dari api neraka …..”. [HR Ibnu Khuzaimah, no. 1887 dan lain-lain]Foto: UnsplashSanad hadits ini dha’îf (lemah), karena ada seorang perawi yang bernama Ali bin Zaid bin Jud’ân. Orang ini seorang perawi yang lemah sebagaiamana diterangkan oleh Imam Ahmad rahimahullah, Yahya rahimahullah, Bukhâri rahimahullah, Dâru Quthni rahimahullah, Abu Hâtim rahimahullah dan lain-lain.BACA JUGA: Tidak Puasa Ramadhan Sebulan PenuhIbnu Khuzaimah rahimahullah sendiri mengatakan, “Aku tidak menjadikannya sebagai hujjah karena hafalannya jelek.” Imam Abu Hatim rahimahullah mengatakan, “Hadits ini mungkar.”Silahkan lihat kitab Silsilah ad-Dha’îfah Wal Maudhû’ah, no. 871, at-Targhîb wat Tarhîb, 2/94 dan Mizânul I’tidâl, 3/127. []Oleh: Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat حفظه الله | Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi, 04-05/Tahun XIV/1431/2010M | AsySyamil.com

Tim AMIN Minta MK Panggil Mensos-Menkeu di Sidang Sengketa Pilpres, Bahas soal Bansos

TIM Hukum paslon nomor urut 2 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Ari Yusuf Amir, meminta agar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dihadirkan sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres yang akan diminta keterangan seputar bansos. Ari meminta majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memanggil kedua menteri tersebut.“Iya benar Mensos dan Menkeu. Kami meminta Mahkamah Konstitusi yang memanggil mereka di persidangan,” kata Ari saat dihubungi, Rabu (27/3/2024).Ari menuturkan alasan meminta Risma dihadirkan sebagai saksi terkait dengan pembagian bantuan sosial (bansos). Dia mengatakan pembagian bansos tidak tepat sasaran dan untuk menaikkan suara salah satu paslon.BACA JUGA: KPK Usul Larangan Penyaluran Bansos Jelang Pilkada, Legislator Ini Setuju“Mensos kaitan dengan pembagian bansos yang tidak tepat sasaran, dan tidak ada perencanaanya, hanya semata-mata kepentingan kenaikan suara,” ujarnya.Sementara, Ari mengungkapkan alasan meminta Sri Mulyani untuk mengetahui anggaran bansos yang digunakan. Dia mempertanyakan mengenai lonjakan anggaran bansos pada 2024.“Menkeu menjelaskan anggaran apa yang digunakan? Apakah sudah penganggaran, kenapa mendadak melonjak tinggi bansosnya di 2024?” imbuhnya.Sebelumnya, Bambang Widjojanto (BW) menjadi salah satu pengacara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam sidang tersebut, BW membandingkan suara Prabowo Subianto pada Pilpres 2014, 2019 dan 2024.BW awalnya mengungkit ada lonjakan elektabilitas Prabowo usai mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon Wakil Presiden pada Oktober 2023. Dia mengatakan sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Prabowo melejit menjadi 39,3 persen di Desember 2023 dan menjadi 58,84 persen di Februari 2024.BACA JUGA: Risma Blak-blakan saat Ditanya soal Banjir Bansos Jelang Pilpres“Ini sesuatu yang sangat luar biasa menunjukkan ada intensi kecurangan yang dahsyat,” kata BW dalam sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).Dia kemudian menuding ada kampanye terselubung oleh Jokowi dalam berbagai kunjungannya ke daerah. Dia juga menyebut ada pembagian bansos di daerah yang disebutnya merupakan wilayah di mana Prabowo meraih suara rendah pada Pemilu 2014 dan 2019. []SUMBER: DETIK

Disebut ‘Ngelawak Kali Ya’ oleh Gibran, Bagaimana Tanggapan Ganjar?

GIBRAN Rakabuming Raka menyebut capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ngelawak karena menganggap suara Prabowo-Gibran seharusnya nol di semua daerah. Ganjar lantas membalas dengan menyebut pembuktiannya di sidang Mahkamah Konstitusi (MK).Diketahui, anggapan suara Prabowo-Gibran nol di semua daerah itu tercantum dalam berkas permohonan Ganjar-Mahfud dengan registrasi nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024.Dalam bagian pokok perkara, Ganjar-Mahfud memaparkan hasil penghitungan suara oleh KPU sebagai termohon. Ganjar-Mahfud juga menampilkan persandingan perhitungan suara antara versi KPU dengan versi Ganjar-Mahfud selaku pemohon.BACA JUGA: Ini Pernyataan Anies dan Ganjar di Sidang Perdana MK“Termohon telah melakukan kesalahan dalam perhitungan perolehan suara masing-masing pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Terdapat selisih suara antara perhitungan yang dilakukan oleh termohon dengan perhitungan yang dilakukan oleh Pemohon,” demikian tertulis dalam permohonan Ganjar-Mahfud.Mereka kemudian menampilkan tiga tabel yang menunjukkan persandingan perolehan suara Pilpres 2024 setiap paslon versi KPU dan versi pemohon. Pada tabel 1, Ganjar-Mahfud menampilkan ‘Persandingan Perolehan Suara Pemohon Menurut Termohon dan Pemohon’.Tabel ini terdiri dari 5 kolom. Kolom pertama untuk nomor, kolom kedua untuk provinsi, kolom ketiga untuk perolehan suara versi termohon (KPU), kolom keempat untuk perolehan suara versi pemohon (Ganjar-Mahfud) dan kolom kelima berisi selisih.Hasilnya, tak ada selisih antara perhitungan KPU dan Ganjar-Mahfud. Mereka menulis 0 di setiap sel pada kolom selisih tabel 1 tersebut.Berikut, Ganjar Mahfud juga menampilkan tabel 2 yang mereka namai ‘Persandingan Perolehan Suara Pasangan Calon Nomor Urut 1 Menurut Termohon dan Pemohon’. Dalam tabel ini, Ganjar-Mahfud juga mengisi seluruh sel pada kolom selisih dengan angka 0 alias tak ada selisih perhitungan suara paslon 1 antara KPU dengan pemohon.Ganjar-Mahfud juga menampilkan tabel 3 ‘Persandingan Perolehan Suara Pasangan Calon Nomor Urut 2 Menurut Termohon dan Pemohon’. Dalam tabel ini, Ganjar-Mahfud selaku pemohon menulis 0 di seluruh sel pada kolom Perolehan Suara Pasangan Calon Nomor Urut 2 versi Pemohon. Sehingga, perolehan suara paslon nomor 2 di setiap provinsi versi KPU dianggap menjadi selisih.Gibran Sebut Ganjar NgelawakGibran merespons gugatan suara Prabowo dan dirinya nol di semua daerah. Wali Kota Solo ini tidak memahami isi gugatan tersebut.“Maksudnya gimana itu. Saya nggak ngerti maksudnya apa,” kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Selasa (26/3/2024).Gibran enggan bicara banyak soal isi gugatan tersebut. Ia bahkan menyebut kemungkinan paslon 03 tengah melawak.“Mungkin Pak Ganjar ngelawak kali ya. Terima kasih ya,” ucapnya.Ganjar Bicara Pembuktian di MKGanjar merespons balik Gibran yang menyebut dirinya tengah ngelawak. Ganjar pun enggan menanggapi lebih lanjut apa yang disampaikan Gibran.“Kita tidak sedang menanggapi di luar persidangan,” kata Ganjar di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).BACA JUGA: Ganjar Gugat Suara Prabowo Jadi Nol ke MK, Begini Respons Sekjen GerindraGanjar menekankan hal tersebut akan dibuktikan dalam sidang pembuktian. Di situ lah, kata Ganjar, akan terlihat dasar dari isi gugatan.“Ketika nanti kemudian kita masuk proses persidangan dan pembuktian itu di situ nanti akan ketahuan apa dasarnya dan bagaimana,” ujarnya.Meski begitu, kata dia, berkomentar di luar sidang merupakan hal wajar. Namun, dia menekankan pihaknya tak mengomentari materi sidang.“Kalau komentar di luar persidangan ya sah-sah saja lah, Yang penting kita tidak mengomentari materinya,” tuturnya. []SUMBER: DETIK

Pejabat Qatar: Perundingan Gencatan Senjata antara Gaza dan Israel Terus Berlangsung di Tingkat Teknis

DOHA. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majid Al-Ansari mengatakan bahwa pembicaraan antara Hamas dan pendudukan Israel mengenai gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan terus berlanjut di tingkat teknis. “Kami terus berharap, walau belum mungkin membicarakan jadwalnya sekarang,” ujarnya pada hari Selasa (26/3/2024).Bertentangan dengan apa yang dibocorkan oleh media Ibrani bahwa staf profesional di tim perundingan Israel akan meninggalkan Doha dan kembali ke Tel Aviv setelah perundingan gagal, Al-Ansari mengungkapkan bahwa sebagian dari delegasi Israel masih berada di Doha karena negosiasi berlanjut di tingkat tim teknis.BACA JUGA:  Kekejaman Israel Buat Anak-anak Gaza Sampai Tak Ada Tenaga untuk MenangisPejabat Qatar tersebut menekankan bahwa perundingan terus berlanjut di Doha dan tidak ada pihak yang menarik diri dari perundingan tersebut meskipun terdapat kesulitan di lapangan. “Kami mengandalkan perundingan di lapangan untuk mencapai gencatan senjata. Resolusi Dewan Keamanan PBB atau tekanan internasional apa pun ke arah ini akan membantu kita mencapai tujuan ini,” tega Majid.“Tidak ada hal baru yang bisa diumumkan terkait perundingan yang berlangsung di Doha hari ini, kecuali perundingan tersebut terus berlanjut,” ujarnya.“Kami tidak melihat dampak langsung dari resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap perundingan di Doha,” kata Al-Ansari, mengungkapkan harapannya bahwa resolusi tersebut akan berdampak positif pada perundingan tersebut.BACA JUGA:  Hari ke-173 Penyerangan Israel ke Gaza: Korban Tewas Capai 32.490 Orang!Mengenai bencana dan memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza akibat perang Israel, Al-Ansari mengatakan bahwa jalur air yang dibangun Amerika Serikat di Gaza bukanlah alternatif untuk membawa bantuan kemanusiaan melalui darat, dan mengumumkan bahwa pesawat kemanusiaan baru akan dibangun. Bantuan yang diberikan oleh Qatar ke Gaza akan tiba di Bandara Al-Arish di Mesir pada hari Selasa.Al-Ansari menegaskan bahwa tidak ada alternatif lain selain United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA), dengan mengatakan bahwa “di semua wilayah di mana badan tersebut beroperasi, dan khususnya di Gaza, terdapat kebutuhan mendesak akan dukungan, dan oleh karena itu kami telah meningkatkan dukungan kami terhadap UNRWA sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung badan-badan PBB,” demikian Majid. []SUMBER: PALESTINIAN INFORMATION CENTER