fbpx
Senin, 14 Oktober 2024

Waktu perayaan Idul Adha di Indonesia dan di Arab Saudi berbeda, ini kata MUI

Share

<img width="720" height="405" src="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/08/mui.jpeg?fit=720%2C405&ssl=1" class="attachment-full size-full wp-post-image" alt="" decoding="async" fetchpriority="high" srcset="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/08/mui.jpeg?w=720&ssl=1 720w, https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/08/mui.jpeg?resize=300%2C169&ssl=1 300w" sizes="(max-width: 720px) 100vw, 720px" data-attachment-id="454239" data-permalink="https://www.arrahmah.id/mui-akan-tunjuk-ketua-umum-baru-pengganti-kh-miftachul-akhyar/mui-19/" data-orig-file="https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/08/mui.jpeg?fit=720%2C405&ssl=1" data-orig-size="720,405" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="mui" data-image-description="" data-image-caption="

Majelis Ulama Indonesia. (Foto: mui.or.id)

” data-medium-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/08/mui.jpeg?fit=300%2C169&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2023/08/mui.jpeg?fit=720%2C405&ssl=1″ />

JAKARTA (Arrahmah.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara terkait perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi.

“Baru saja kita mendengarkan laporan dan keputusan Menteri Agama berkenaan dengan jatuhnya 1 Dzulhijah 1445 H yaitu yang bertepatan dengan esok hari, hari Sabtu dan insyaallah kita akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada tangal 17 Juni, tanggal 10 Dulhijah,” kata Ketua MUI Abdullah Jaidi dalam konfensi pers Sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, pada Jumat (7/6/2024).

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi telah menetapkan 1 Dzulhijah 1445 H jatuh pada 7 Juni 2024, yang artinya tanggal 10 Dzulhijah atau Idul Adha di Arab Saudi jatuh pada tanggal 16 Juni 2024 mendatang.

Meskipun Idul Adha di Indonesia berbeda waktu dengan di Arab Saudi, MUI menyatakan bahwa perbedaan tersebut tidak akan mengusik jalannya ibadah Idul Adha 1445 H.

“Memang mungkin dari pers itu banyak mendengar bahwa Saudi Arabia sudah menetapkan 1 Dzulhijah itu dini hari (yaitu) kemarin dan Idul Adhanya tanggal 16. Bagi kita itu selisih antarnegara yang terjadi tidak mengusik perbedaan di tengah-tengah.

Meski demikian, Abdullah mengungkapkan bahwa ada umat Islam di Indonesia yang mengikuti waktu pelaksanaan Idul Adha di Arab Saudi dengan mengacu pada puasa Arafah.

“Mungkin ada saudara-saudara kita yang mengikuti dengan istilah puasa pada hari Arafah,” jelasnya.

Di sisi lain, Abdullah menyampaikan tahun ini seluruh ormas di Indonesia sepakat bahwa 1 Dzulhijah jatuh pada 8 Juni 2024, sehingga tak ada perbedaan Hari Raya Idul Adha. Ia lantas mengajak masyarakat meramaikan Idul Adha pada 17 Juni mendatang.

“Tapi yang pertama perlu kita sadari dan kita syukuri kepada Allah SWT bahwa kita umat Islam Indonesia seluruh ormas-ormas Islam sepakat bahwa 1 Dzulhijah jatuh esok hari dan Idul Adha yang insyaallah akan kita ramaikan sebagai hari raya kurban akan kita langsungkan pada 17 Juni 2024,” ucapnya.

“Tentunya rasa syukur ini kita aplikasikan dalam momentum kehidupan kita sehari-hari yaitu menjelang Hari Raya Idul Adha ini adalah kita mengumandangkan rasa takbir kepada Allah SWT, rasa syukur kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Ia juga mengimbau masyarakat menyemarakkan Idul Adha dengan berbagi kasih antarsesama dan menciptakan suasana damai serta menjaga kerukunan.

“Tentunya kita menciptakan suasana kedamaian, suasana kasih sayang di antara kita dalam hidup ini sehingga apa yg kita harapkan kemudian hari agar bangsa Indonesia ini jadi bangsa yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan di dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya. (Rafa/arrahmah.id)

Sumber Klik disini

Tinggalkan Balasan

Table of contents

Read more

Berita lainnya